Dunia masih kekurangan pekerja perminyakan ?


https://rovicky.files.wordpress.com/2006/10/pekerja.gif

Kemarin sudah saya tuliskan bagaimana dunia saat ini sedang merana karena kondisi perekonomian yang “modal bin madul” alias “amburadul“. Silahkan baca : Harga minyak dan pasaran kerja tahun 2009. Harga minyak yang anjlok sepertiga dari harga sebelumnya membuat industri perminyakan kalang-kabut.

Bagaimana dengan ahli geologinya ?
AAPG Explorer (ed. Januari 2009), sebuah majalah terbitan perkumpulan ahli geologi Amerika yang anggotanya sudah mendunia ini memberikan laporan kondisi lapangan kerja geosains. Artikel ini memberikan pandangan kondisi pasaran kerja untuk geoscience di perminyakan yang masih mengalami kesulitan yang unik.

Jumlah pekerjanya yang berpengalaman sangat kurang.

😦 “Whaduh Pakdhe laris niih ?”

😀 “Bukan itu yg perlu tahu thole, tetapi apakah ini hanya geoscience di perminyakan saja atau juga disiplin ilmu lain atau bahkan seluruh industri pada umumnya ?”

Kekurangan pekerja berpengalaman.

manpower11

Gambar diatas dibuat tahun 2006. Dipublikasian ulang dalam Majalah Explorer edisi Januari 2009. Grafik diatas menunjukkan jumlah pekerja sesuai dengan usianya. Gambar itu menunjukkan bahwa banyak pekerja yang berpengalaman diatas 20tahun, tetapi langka pekerja yang berpengalaman dibawah 20 tahun. Kalau saja pekerja itu dimulai dari 20 tahun, bila usia pensiun itu tertinggi hanya 65, tentusaja akan lebih dari 50% yang pensiun tahun 2010.

Problem kelangkaan ini tidak hanya menghawatirkan satu perusahaan tetapi hampir seluruh industri perminyakan akan mengalaminya. Untuk mengatasi hal itu penarikan tenaga kerjapun masih terus harus dilakukan. Menurut perkiraan proses rekruitment ini masih akan terus diperlukan hingga tahun 2010.

😦 “Wuiih lumayaaan, masih ada ‘hiring’ hingga 2010. Tapi abis itu gimana doonk ?”

Geoscientist itu unik

Masih berlangsungnya pengambilan tenaga kerja baru (hiring) ini juga diamati oleh David Brown, AAPG-Explorer correspondent yang dituliskannya juga bulan Januari 2009  disini. Dalam artikelnya David mengutip pendapat konsultan HR-nya wordlwideworker :

“Drilling has slowed down but G&G -the geologists and geophysicists, geoscience professionals – is in quite high demand,” said Anna Shchelokova, senior HR consultant for Worldwideworker.com in Houston.

Aktifitas drilling memang merupakan aktifitas operasi sedangkan geologist dan geophysicist merupakan pekerja peneliti semacam “research“. Disinilah bedanya. Dan inilah yang menyebabkan mengapa geosciencetist itu tidak bisa disamakan dengan tenaga profesional lain di dunia perminyakan. Geoscientoist itu tidak dapat dilakukan substitusi (pergantian) dari tenaga berprofesi komputasi.

Berbeda dengan drilling engineer yang dapat disubstitusi dari sarjana mesin, sarjana teknik listrik, bahkan ada salah satu drilling engineer Unocal (skarang Chevron) yang berasal dari sarjana kimia. Demikian juga proccess engineer yang bisa di-substitusi dari sarjana atau tenaga-tenagan insinyur bidang lainnya (misal sarjana elektro, mesin, kimia dsb).

Dimana saja yang kekurangan dan kelebihan geoscientist ?

manpower21

Cukup aneh kalau Indonesia masuk kategori kelebihan Geoscientist. Banyak perusahaan minyak di Indonesia yang berteriak-teriak kekurangan tenaga geologi. Namun barangkali yang terjadi adalah banyaknya “Geoscientist WN Indonesia” yang saat ini sudah bekerja di negeri-negeri yang kekurangan tenaga geologi. Yang tergambar diatas itu barangkali jumlah geoscience sesuai dengan kewarga negaraannya. Termasuk didalamnya India termasuk “dianggap” kelebihan geoscientist.

Atau memang barangkali secara global saat ini kekurangan geoscientist, hanya Indonesia termasuk “penghasil” geoscientist yang memiliki peluang untuk mengisi lowongan.

Great Crew Change

Bagaimana dengan jenis profesi selain geosains ?
Di Industri perminyakan dikenal istilah “crew change“, pergantian kru. Pekerja migas banyak yang bekerja di daerah terpencil (remote area) selama 2 minggu dan seminggu berikutnya dirumah (off). Jadwalnya ada yang dikela 2-1, ada yang 2-2 dsb. Pergantian pekerja yang akan bekerja dan akan kembali istirahat ini disebut crew-change.

Dalam konferensi dunia ahli pengeboran (IADC) – Int’l Deepwater Drilling Conference di Rio de Janeiro, Brazil pada bulan Maret 2008 muncul istilah “Great Crew Change“. Yaitu pergantian pekerja tua ke pekerja muda. Hal ini jelas disebabkan karena secara demografi pekerja-pekerja usia lanjut sudah tidak akan mampu lagi mengisi atau mengerjakan pekerjaannya lagi. Namun dalam konferensi itu yang menjadi kekhawatiran adalah adanya gap yang cukup lebar antara pekerja senior dengan pekerja yunior. Diperkirakan gap pengalamannya dari 10-20 tahun.

😦 “Lah trus gimana mengejar pengalaman ini Pakdhe?”

😀 “Inilah yang dikhawatirkan dalam profesi pengeboran, pengalaman merupakan tolok ukur yang sangat penting ketimbang keahlian”

Alam memiliki keunikan untuk tiap-tiap daerah. Kondisi geologi di Delta Mahakam sangat berbeda dengan geologi di Sumatra tengah. Demikian juga teknologi berkembang sangat cepat. Drilling atau pengeboran merupakan aktifitas yang menggabungkan kedua keunikan tersebut. Pengalaman seseorang di derah tertentu dengan teknologi tertentu akan menjadi keahlian yang sangat unik. Pengeboran di laut dalam merupakan teknologi baru.

Tidak semua drilling engineer memiliki pengalaman dalam pengeboran yang mahal ini. Sehingga mendapatkan pengalaman unik ini merupakan “berkah” tersendiri bagi seorang drilling engineer beserta kru-nya. Pengalaman inilah yang sering menjadi kunci dalam penarikan atau pengangkatan pegawai di perminyakan.

Selain itu tentusaja referensi atau network atau lebih tepatnya silaturahmi menjadi salah satu bagian penting dalam proses pengangkatan pegawai. Seperti yang pernah saya tuliskan sebelumnya dengan rumus 70-20-10. Artinya: 70% pengalaman; 20% training (networking); 10 % edukasi (pendidikan sekolah). Itulah sebabnya pengalaman menjadi hal yang paling berharga dalam sebuah CV (Curriculum Vittae).

Apa yang perlu dilakukan ?

Dalam eksekutif panel ketika Konferensi AAPG di Capetown, berkumpullah para petinggi dari perusahaan besar (Mario Carminatti, Petrobras executive manager, Christian J. Heine, Saudi Aramco, Rod Nelson, Schlumberger vice president, Jatinda Peters, manager HR for the India’s (ONGC) dan Scott Tinker, AAPG president.

Ada hal yang cukup mengagetkan juga dalam panel ini, terungkap juga ternyata India yang berpenduduk semilyar juga mengalami kesulitan tenaga kerja perminyakan.

“It seems odd. In the world’s moist populous region the biggest problem facing employers is the shortage of (qualified) people”.
(The Economist)

Salah satu penyebab yang dikemukakan oleh HR dari India ini adalah ketidak tepatan antara  akademiake dengan butuhan industri yang tergambar dibawah ini: mismatch

Akhirnya para panelist ini stuju untuk merumuskan strategi yang perlu dilakukan, termasuk diantaranya :

  • – Menjalin hubungan antara pekerja senior ini dengan sekolah (universitas)
  • – Memberikan materi/program untuk memperkaya kurikulum
  • – Menambah beasiswa
  • – Bekerja dirumah (work at home) Terutama untuk tenaga wanita.
  • – Sabattian
  • – Jenjang karier yang lebih jelas
  • – Mentoring termasuk memanfaatkan mereka yang sudah masuk usia pensiun
  • – Struktur profesi serta program pengembangan diri.

Nah apa yang sudah kita lakukan hingga saat ini ?

😦 “Kita ? Loe aja kali … gwe enggak ”
😀 “Hallah !
!”

Dongeng Terkait :

34 Tanggapan

  1. You can certainly see your skills in the paintings you write.
    The sector hopes for even more passionate writers like you who are not afraid to say
    how they believe. All the time go after your heart.

  2. memburu pekerjaan di bidang perminyakan sepetinya masih menjadi suatu hal yang menjanjikan ya pak Dhe?
    di mata masyarakat begitu bergengsi dan disegani, tips-tips yang lebih ampuh donk, biar lolos di dunia itu, huehehehehe…..

  3. buat mas/mbak tek.perminyakan ITB tolong bantu aku dong gimana cara kedepannya agar aku nanti bisa diterima di mahasiswa ITB. aku baru kelas 3 SMK mau lanjutin ke ITB tek.perminyakan. Tolong bantu aku yaa mas/mbak. ingat. Ilmu tu jgn di pendam, tp harus d bagikan ke orrang lain .hhehehe mkasih
    Hp. 085641911224

  4. kl untuk sekarang, mana yg lebih menjanjikan beberapa tahun yang akan datang pakde…. Teknik perminyakan, geologi, atau geofisika?

  5. bapak ,ibu nama saya indah saya mahasiswi yang masihh berstudy di perguruan yang namaya politeknik akamigas(minyak dan gas)jurusan teknik pengolahan minyak dan gas)saya baru memasuki semester 3 dan saya tau bahwa harga minyak dunia pertahun selalu menurun,maka itu saya bertekad ingin menjadi SDM yang bermamfaat,saya seorang wanita,apakah tenaga kerja wanita di dunia perminyakn dilapangan di perlukan karna saya termaksud orang yang suka banyak kegiattan

    –> Indah. Tentusaja di perminyakan ada laki perempuan. Dan yg sering saya temui adalah mereka-mereka yang “aktif” (dan pro-aktif) dalam bekerja. Walau harga turun tapi kalau dengan alat yg sama dan produksinya naik ya tetep saja kebutuhan pegawai juga naik.

  6. dunia sekarang nga tahu bahwa minyak adalah suatu sumber yang mana dapat hangus/habis namun nga tahu cara gimana bisa mengunakan kesempatan ini untuk membuat suatu ekonomi di suatu negara yang bersifat berkelanjutan yakni gunakan hasil tambangan minyak tersebuut dan membuat suatu hal yang baru gunna mendapatkan suatu hasil yang sangat berguna di hari akan datang

  7. 4-5 tahun mendatang kekurangan ini masih belum akan tercukupi. Namun yang kurang tercukupi itu bagi yang berpengalaman 10-15 tahun. Fresh graduate masih juga diperlukan tapi mungkin semakin banyak persaingan. Ini terutama bila kebutuhan minyak tidak berkembang. Kalau energi alternatip ngga berhasil (sepertinya sih emang iya) kebutuhan engineer perminyakan masih akan tinggi.

  8. mau nanya dong pak DE ,saya baru mau masuk t.perminyakan,
    kira” 4-5 tahun kedepan nasib freshgraduate T.perminyakan gmn yah??

  9. Terimakasih informasinya. Kunjungi juga semua tentang Pakpak di GETA_PAKPAK.COM http://boeangsaoet.wordpress.com

  10. LOWONGAN PEKERJAAN

    MITRA UTAMA GLOBAL Berdiri sejak Tahun 2002 dengan NPWP:02.183.717.4-018.000, SIUP:00417/1.824.51 bergerak dalam General Trading,Export-Import,Supplier & Distributor alat-alat Rumah Tangga Merk National: Nico,Starr,Omega, yang sudah memiliki pangsa pasar Nasional.
    MISI&VISI MITRA UTAMA GLOBAL, dalam krisis Ekonomi yang saat ini melanda banyak kalangan masyarakat ekonomi, MITRA UTAMA GLOBAL berupaya menciptakan lapangan pekerjaan dengan memperluas cabang sampai 33 Propinsi yang ada di INDONESIA, saat ini MITRA UTAMA GLOBAL ada di 4 Propinsi (JABODETABEK,SEMARAMG , SOLO & JOGJA) dengan 23 Cabang yang diantaranya cabang tersebut membutuhkan banyak tenaga ADM, HRD, GUDANG, KEU, SPV dan BRANCH MANAGER, dari kebutuhan tersebut diseleksi di JAKARTA khusus untuk Management Perusahaan.

    Syarat Pelamar :
    – SMU/K Semua Jurusan,D3,S1.S2.
    – Pengalaman/Non Pengalaman.
    – Usia 17 – 58 Tahun.
    – Pria / Wanita.

    DATANG LANGSUNG DENGAN MEMBAWA SURAT LAMARAN ke ;
    Perkantoran GEDUNG KENARI BARU LT.4 R.424 , JL.SALEMBA RAYA NO.12 – JAKARTA PUSAT-INDONESIA,
    UP : Ibu. IYUS – HRD Personalia, Tlp. 021 – 3914429 , 3914310

    Jadwal Wawancara :
    Senin – Jumat Jam 08:00 s/d 14:00 Wib
    Sabtu Jam 08:00 s/d 11:00 Wib

    INFO LEBIH LANJUT :
    SMS KAN DATA DIRI ANDA (#NAMA,#USIA,#PEND.TERAKHIR,#ALAMAT#TGL WWNCARA YANG DIKEHENDAKI) untuk kami sampaikan ke bagian HRD.

    Ke : Ibu. IYUS
    No. HP : 0813.83615300

    Web site kami : http://www.lowongankerjamug.blogspot.com

    Note : Lamaran tersebut di buka s/d akhir Desember 2010.

  11. Dunia perminyakan kekurangan tenaga kerja kok aneh ?lha wong saya sendiri ngelamar sampai puluhan kali tidak ada panggilan padahal pengalaman saya sudah 15 th ( sedikit nyombongkan diri )

  12. Klo emang kekurangan tenaga Migas ya mbo’ fresh graduates (terutama T. Perminyakan, Geologi, ma Geophysicnya) di kasih kesempatan too di hire buat maju dan punya pengalaman. Yang tua2 pada ngeluh kalo ga ada regenerasi, tapi kurang ngasih kesempatan wat bantuin yang muda biar maju. Klo selalu “sirik2an” begitu kapan Insinyur2 Geoscience Indonesia bisa diakui di mata Dunia. Saya salut sama orang2 tua yang punya fikiran maju ke depan untuk bangsa ini daripada orang2 tua yang egois.
    Banyak anak2 muda Indonesia yang bersemangat wat ngebuat bangsa ini bangga sama Tenaga ahli Teknik nya. Terutama para freshgraduates, mereka masih berambisi untuk menunjukkan kemampuan mereka, asalkan di dukung sama yang tua2 dengan share semua pengalaman mereka. Generasi muda tuh orang yang paling takut Nasib bangsa ini hancur, karena mereka masih numpuk banyak harapan dan kepentingan sama bangsa ini. Beda sama yang tua2.

  13. Kok ngga kekurangan tenaga migas gimana to ?
    Lah itu Bu Karen saja nyari orang seadbreg-dabreg, Mulai fresh graduate sampai asisten manager :
    http://pertamina.ppm-rekrutmen.com/

  14. Pak De, direktur umum pertamina sekarang kan orang teknik fisika, yang juga mendalami geo-science. Jadi, sebenarnya menurut saya, kita tidak kekurangan tenaga perminyakan. Toh, banyak lulusan disiplin bukan Teknik Perminyakan yang sukses di dunia perminyakan.

    Bu Karen salah satunya. Oh ya…sebelum jadi Dirut, saya pernah menginterview Karen. Profilnya ada di sini:

    Karen Agustiawan: The Backbone of Indonesia

  15. Pak Dhe…yang saya dengar..dari teman2 di slb, kondur, petrochina…ada kabar begini…”hampir di setiap oilfield di belahan mana pun, pasti ada INdonesianya…apalagi di TimTeng…kalo benar…mudah2an orki (orang kita) cocok bin pas jadi ahli perminyakan/pertambangan

    Om Rovicky…please nulis tentang komodo dunks…..www.komodountukdunia.wordpress.com butuh ilmu om, nanti kita bagi2in ke temen2 di budpar…sebab ktika saya ketemu teman2 dibudpar…terus pas saya bilang saya sedih kehilangan Toba (sebab Toba dianggap Gunung yg ledakannya paling dahsyat..toba purba) eh malah mereka gak ada yang tau…

    Plis ya om..mudah2an bisa memotivasi kita semua tuk lebih bisa mengapresiasi tanah yang kita miliki (baca: Titipan SANG PANGERAN…)

    Good Luck Om

  16. Pak De,
    Kali ini aku kurang setuju tentang Geoscientoist itu tidak dapat dilakukan substitusi (pergantian) dari tenaga berprofesi komputasi. Karena saya juga alumni dari geoscience yang kebetulan pernah jadi geoscientist dan sekarang di profesi yg dah jauh dari geoscience walaupun masih berhubungan dengan perminyakan/drilling.

    Kenapa saya katakan demikian, karena pada dasar gak susah2 amat sih geoscience, tidak seperti fisika atau intrument lainnya..
    Saya punya teman alumni tehnic electro…sekarang kerja di geoscience schlumberger.
    Hanya menurut saya, system pembelajaran di kampus aja yang dibikin rumit…Syukure sekarang kuliah di geoscience tidak selama dulu.

    Tapi boleh juga promosi geoscience, saya setuju emang dalam ekonomi begini, profesi perminyakan yang cukup bertahan adalah geoscientist…

    Btw hari ini Minyak naik ke US 45/barrel…gimana neh kelanjutannya pak De…apa ini cuma spekulasi pemain di virtual market?..Karena logikanya dengan ekonomi down…kudune deman khan ikut turun…..

  17. Intinya sekarang sudah tidak musim S1 ato freshgraduate…tetapi S2 ato experience…tapi mahalnya S2…mau pinter susah…tapi kalo gak pengen susah harus pinter….nah lho??? hehehe….

  18. perusahaan terlalu pilih2 sih makanya kekurangan pekerja.

  19. kebutuhan pekerja di bidang perminyakan semakin tinggi, kebutuhan minyak semakin tinggi, tapi apakah minyaknya juga masih ada untuk +- 30 tahun nanti…???

  20. kalo ingin jadi geosains / geophisic bisa nggak ya pakde?kebetulan saya dari Elektronika Instrumentasi, tapi minat dengan geosains.
    pripun niku?(gmana itu?)

  21. Teman saya yang Insinyur Mesin juga cerita kalo susah nyari orang mesin yang berpengalaman.

  22. nach..
    kata pakde, industri ini merupakan barang primer, jadi mesti butuh pasokan geosaintis. yang jadi masalah, industri butuh pekerja yang berpengalaman, gimana caranya “mengkarbit” para junior2 ga kualitas pengalamn dilapangan ga terlalu jauh gap-nya dengan senior.

    tapi ulasan pakde menarik juga yang melihat kenytaan dari indonesia yang surplus geosaintis, tapi menurut pakde kekurangan gara2, sekali lagi, pengalaman

  23. Sekarang ini banyak oil and gas companies beserta service contractors recruit anak2 muda tuk regeneration…office culture juga berubah sebab ada anak muda yg ga bisa/lambat berassimilasi dan yg tua yg ga suka gaya kerja gen X…office outfit pun berubah dari yg tua yg penting sopan dipake kekantor dibanding young professionals bergaya ke-hollywood-new york an…yg tua masi jg byk kolot2/conservative ga brani coba2 new technologies sedang yg muda2 menggunakan berbagai macam ide2 baru yg byk dichallenge more experienced workers…kalo soal komputer, elderly pastinya berguru ke yg muda…walau demikian regenerasi ni musti trus berjalan supaya industry oil and gas ga kehilangan talent dan enthusiasm…

  24. kalo kekurangan pekerja, berarti perlu adanya penambahan institusi pendidikan untuk mengadakan dan menerima lebih banyak bagi tenaga yang akan menjadi pekerja perminyakan nantinya.

    –> Yang kekurangan pekerja itu diluar Indonesia. Lah kalau Indonesia “katanya” surplus. Padahal HR-HR Indonesia masih banyak yang berteriak kekurangan geoscience. Mungkin karena target kualitasnya yang menghambat. Juga kekurangan yang experience (berpengalaman). Institusi pendidikan masih memerlukan waktu 4-5 tahun lagi utk lulus kaan ?
    Jadi kalau sekarang pada berbondong2 masuk geologi/geofisik ya masih untung2an juga looh, apa iya 5 tahun lagi masih membutuhkan geologist ?.

  25. wah berarti ahli geologi banyak ngangur pak yoo
    bagi head hunter yang bagus dong pak he he

    –> Yang nganggur jelas ada, karena yang bekerja di bagian hulu akan terkendala. Sedangkan di bagian produksi tetep diperlukan donk.
    Head hunter itu bagus ketika sedang ada kegiatan hiring. Kalau semua pekerja tetep bekerja dan sudah mapan ditempat kerjanya ya ndak perlu headhunter lagi.

  26. kalau kekurangan berarti produksinya masih bisa nambah dan perusahaan akan untung banyak donk.

    Andai seperti venezuela, minyak dikelola negara sendiri jadi rakyatnya makmur, harga bensin di sana < Rp. 500

    Kalau sistem Islam diterapkan pasti lebih baek…

    –> Nah ada pelajaran baru nih. Menambah produksi di perminyakan bukan sekedar menambah pekerja. Ada nilai optimum karena kondisi alamnya atau kondisi lapangannya yang tidak memungkinkan disedot. Juga ada batas keekonomiannya. Jadi menambah pekerja tidak selalu meningkatkan produksi minyak.
    Berbeda dengan pabrik TV-Radio atau Pabrik HP. Produksi industri elektronik ini bisa meningkatkan produksi dengan mudah tetapi yg terjual tergantung pasar. Minyak sih ndak usah dipasarkan sudah akan laku karena kebutuhan primer. Sedangkan TV kebutuhan sekunder.
    Yang sulit itu mengetahui sistem Islam. Sistem yang seperti apa yang dimaksud sistem Islam ?

  27. apakah nanti harga minyak akan naik? kapan?

    –> No one knows ! Harga minyak seperti sebuah mekanisme yang “uncontrolable”
    Yang terpenting kita (perusahaan) mengkonsentrasikan kegiatannya pada segala sesuatu yang mampu dikontrol.

  28. Ha ha ha ha…. Rovicky sedang promosi bidang profesinya.

    Saat ini sedang terjadi contango di harga minyak. Maksudnya harga di spot market jauh lebih rendah dibandingkan dengan harga di future market (misalnya untuk delivery bulan July, September). Kalau sudah begini, minyak mulai ditumpuk di tanker-tenker di tengah laut, untuk nantinya dijual di bulan-bulan yang akan datang. Nah……, kalau sampai saatnya, minyak itu bakal membanjiri market dan harga jatuh.

    Taksiran saya sih harga bisa mencapai $20 (P10), $25(P50) dan $30 (P90) dalam 5 bulan mendatang.
    Buat yang nggak mengerti P10, P50 dan P90…, pak De Vicky bisa menerangkannya.

    Nah kalau harga minyak di level ini, siapa yang mau hire? Saya mau tanya saja deh. Berapa banyak kontrak para TKI di Malaysia yang tidak digantung (maksud saya digantung adalah…., diperpanjang juga tidak, diputus juga tidak). Pertanyaan saya ini tidak berlaku bagi kontrak dengan Carigali. Karena Carigali kulturnya lain.

    Salam, semoga semua TKI professional selalu dapat perpanjangan kontrak.

    –> Psssst Mas Imam, jangan keras-keras ketauan promosi … wupst !
    Btw, Minyak menjadi anjlok sekarang ini merupakan domino efek dari berbagai sebab. Saya duga salah satu penyebab longsornya harga minyak ini adalah future trading yang dilakukan saat harga minyak sangat mahal di bulan Juni-July (lihat tulisan sebelumnya tentang prediksi harga minyak). Artinya minyak yang dikirimkan bulan Desember kemarin merupakan “minyak yang sudah dibayar” dengan harga mahal tadi. Harapannya, pada bulan Desember harganya turun karena kebutuhan musim dingin.
    Tetapi cilakanya sekarang juga sedang terjadi krisis ekonomi (turun daya beli), maka harga minyak tidak bisa ‘recovery’ kembali ke harga semula.
    Nah uniknya migas merupakan kebutuhan pokok (primer). Kita tidak bisa mengurangi jumlah produksi minyak, kecuali harus juga mengurangi kenikmatan (hidup). Kalau kebutuhan sekunder (elektronik, TV VIdeo dll) pasti akan dikorbankan lebih dulu. Jadi jumlah minyak yang diproduksi akan tetep (sdikit berkurang). Kalau jumlah produksinya tetep ya kebutuhan engineer di bagian produksi akan tetep. Kecuali mengorbankan safety (unlikely).
    Lah kalau masih dalam tahap eksplorasi ini rada ketir-ketir 😦

  29. WADUH SEMOGA SAJA DENGAN FRESHGRADUATE 2 TAHUN KEDEPAN TETAP LAKU….

  30. kalo menurut saya, pekerja minyak emang kurang.. tapi itu sebenernya salah dari perusahaan juga.. coz, kadang2 mereka dengan mudahnya ‘ngebuang’ pekerja minyak..

    *saya dulu begitu,, dibuang gitu aja..

  31. Pak Rovicky, kalo untuk geophysicist, nanti peluang kerjanya seperti apa? Bukankah pengolahan data bisa dilakukan oleh orang dari berbagai disiplin ilmu, kemudian untuk interpretasi, terkadang geologist lebih mumpuni..

  32. Untuk offshore structure engineer juga kasusnya hampir sama Pak Dhe. Terutama yg experience-nya 10-15 thn. Antar company masih tarik-tarikan… 🙂

  33. Pak Dhe,

    sabattian itu arti nya apa…

    Punya daftar head hunter yang bagus gak om…, kalo ada boleh dong di share lewat japri…

    Thanks

    Regards
    Sigit

Tinggalkan komentar