Mengenal Gunung Slamet -1, (Cyndercone)

Gunung Slamet merupakan gunung tertinggi kedua di Jawa, setelah Gunung Semeru. Ukuran Gunung ini sebenarnya sangat luas, dan menariknya, karakteristik gunung ini yang memiliki beberapa cyndercone atau kerucut sinder disekitarnya.

😦 “Pakdhe kok namanya Gunung Slamet ini kenapa ya ?”

😀 “Ya supaya kamu nggak takut dan bersahabat dengan gunungapi ini”

MorfologiGSlamet Baca lebih lanjut

Seluk dan Beluknya Gunungapi

Sudah sering kita mendengar dan melihat bagaimana gunungapi beraksi. Namun ada baiknya juga dongengan tentang seluk dan beluknya gunungapi dibawah ini dibaca-baci. Artikel dari VSI (Vulkanological Survey of Indonesia) ini cukup lengkap menjelaskan bagaimana terbentuknya, asal usul serta jenis-jenisnya.

Gunung Merapi setelah erupsi 2010. (sumber Badan Geologi)

😦 “Wah dongeng yang bagus Pakdhe, boleh dikopi untuk mengajar anak SD SMP kan ?”

😀 “Ilmu itu akan berguna kalau dibagi-bagi Thole. Disini ilmunya gratis ! Silahkan kalau dikopi-paste tapi disebutkan sumbernya ya”

Baca lebih lanjut

Pembentukan kaldera gunungapi

Kaldera merupakan penciri gunungapi yang sudah dalam tahap lanjut, dimana puncak gunungapi ini sudah tidak sesederhana sebuah kerucut. Gunungapi yang memiliki kaldera berbentuk kerucut terpancung atau bahkan cekung kedalam pada bagian puncaknya. Kaldera seringkali juga memiliki pemandangan yang unik, seperti Kaldera Tengger maupun Kaldera Dieng. Kaldera raksasa yang terkenal adalah …. Danau Toba !

😦 “Hiya, Pakdhe. Waktu aku kecil kalau nggambar gunung ya kerucut diatasnya ada asap. Trus ada jalan yang kri kanannya sawah. Wah kalau begitu nanti kalau Merapi memiliki Kaldera, pemandangannya bisa bagus juga donk Pakdhe ?”

😀 “Sik, sik, … pembentukan kaldera yang berupa amblesan mendadak itu juga berbahaya, Thole”

Pembentukan Kaldera

Baca lebih lanjut

Kearifan lokalpun perlu beradaptasi – 3 (Budaya Jawa dan gunungapi)

Dua tulisan sebelumnya menjelaskan bagaimana persepsi masyarakat Jawa yg hidupnya berdekatan dengan gunungapi. Ilmu pengetahuan moderen saat ini melihat gunungapi juga sebagai berkah dan ancaman, namun penanganan atau tepatnya mitigasi gunung dilakukan dengan cara berbeda. Bukan dengan pendekatan mistik tetapi dengan pendekatan ilmu pengetahuan (sains).

😦 “Emang dulu ngga pakai mikir Pakdhe ?”

😀 “Thole keduanya sama-sama menggunakan otak dan berpikir, hanya dasar dan cara berpikirnya yang berbeda. Bukan soal mana bener-mana salah, tetapi keduanya mesti dilakukan untuk menunjang kelangsungan hidup, Thole”

Baca lebih lanjut

Kearifan lokalpun perlu beradaptasi – 1 (Sindoro-Sumbing-Dieng)

Hidup di samping gunungapi tentunya akan mempengaruhi perilaku, budaya serta persepsi tentang gunungapi. Faktor budaya tentusaja sangat berperan, namun kali ini hanya didongengkan bagaimana persepsi para penduduk seputar gunungapi yang sering kita sebut kearifan lokal (local wisdom).

😦 “Kan namanya ilmu titen pakdhe. itu juga ilmu yang sudah turun temurun jadi mestinya bagus kan ?”

😀 “Iya Thole. Tapi saat ini kita belajar bahwa yang namanya kearifan lokal juga perlu dievaluasi dan perlu beradaptasi terhadap perubahan”

Baca lebih lanjut

Gempa di selatan Jogja adakah hubungan dengan Merapi ?

Di Jogjakarta telah terjadi Gempa pada hari Selasa (9/11/2010), gempa yang terjadi sekitar pukul 14.03 WIB dirasakan berdurasi waktu guncangan berkisar 3-5 detik. Kekuatan gempa ini menurut USGS sebesar 5.4M, sedangkan menurut BMKG gempa ini berkekuatan 5.6SR dengan kedalaman 10 Km di laut.

sumber usgs

Pusat gempa ini berlokasi di 125 Km barat daya Bantul, kedalaman gempa 10 Km.  Secara sepintas kemungkinan  ndak ada hubungan langsung dengan aktifitas Merapi. Tapi yang penting jangan lengah dan tetap waspada.

 

😦 “Pakdhe, gempa ini menyambut kedatangan “tamu” ya ?”

😀 “Hust !”

Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) R Sukhyar. juga mengatakan, “Pertanyaan ini memang banyak ditanyakan orang, apakah ada hubungannya gempa dengan aktivitas gunung berapi? Secara teori aktivitas volcano dan gempa bumi bagaimana hubungannya, sulit diterangkan,”

Memang sulit dijelaskan makanya dibawah ini dongengannya panjang.

Baca lebih lanjut