Apakah gempa 2012 ini terpicu atau akan memicu ?


Interaksi stress dan gempa. Gempa terlihat merembet.

Ketika mengeplot gempa di sekitar Sebelah Barat Aceh ini serta mengeplot NER (Ninety East Ridge) dan IFZ (Investigatir Fracture Zone), kita dapat melihat kira-kira hubungan antara satu gempa dengan gempa lain. Kalau yang sebelumnya kita melihat bagaimana gempa merambat sepanjang zona subduksi di barat/selatan Sumatera, lihat gambar disebelah ini.

😦 “Wah kalau di plot satu-satu memang bisa terlihat “perjalanan gempa”-nya, ya Pakdhe”

Kini, dengan mencoba menggambar dan memplot gempa, data-data tektonik serta informasi kegempaan lainnya, kita dapat merlihat bagaimana kira-kira hubungan antara sesar ini dengan pergerakan lempeng Samodera Hindia.

Yang (saya) masih belum dimengerti apakah gempa di Samodera Hindia ini terpicu oleh gempa sumatera yang berturut-turut ataukah justru gempa ini kan memicu gempa Sumatera. Kemungkinan besar memang akan “saling menyahut”. Kalau begitu memang kita tetap harus waspada akan potensi-potensi gempa di sebelah selatan Padang-Bengkulu yang sudah diidentifikasi sebelumnya.

Gambar dibawah ini memperlihatkan bagaimana gempa yang berada disekitar NER ini berjalan seperti kaki yang berjalan kiri – kanan – kiri – kanan.

😦 “Wah berarti gempa besar di Aceh tahun 2004 itu peluit perintah majuuu jalan ! “

Sepanjang NER memang berupa sebuah pembatas antara bagian kerak Samodera Hindia di sebelah barat dan timur.  NER ini bia dilihat di dalam tulisan sebelumnya disini Jejak perjalanan tektonik : Plate India

Gambar yang sebelah kiri memperlihatkan bagaimana dua potong lempengan yang akan bergerak kiri-kanan-kiri-kanan bergantian. Dan tentusaja ketika sedang bergerak akan menimbulkan gempa.

Selama ini sangat jarang dijumpai gempa di sepanjang  NER, sehingga banyak yang menganggap daerah ini daerah aseismic, atau daerah batas yang tidak (sedikit sekali) menunjukkan gejala kegempaan. Namun kita tahu bahwa dua gempa besar kemarin mungkin pertanda bahwa daerah inipun tidak boleh terlewatkan. Ternyata di daerah-daerah deket dengan ujungnya yang berdekatan dengan zona subduksipun bisa tertahan dan menjadi daerah yang berpotensi gempa besar juga.

Gambar diatas menunjukkan adanya pemekaran kerak samodera (MOR – Mid Oceanic Ridge) disebelah selatan Samodera Hindia yang terus menerus menekan dan membawa kerak ini hingga menunjam kebawah di zona subduksi. Masing-masing potongan lempeng ini bisa memiliki kecepatan yang tidak sama, sehingga masing-masing potongannya saling bergesekan. Selama ini tidak terekam geseran yang menyebabkan gempa besar, sehingga disebut aseismic boundary (batas yg tidak menyebabkan gempa) seperti yang terlihat disebelah ini.

Coba tengok, dimana lokasi NER dan lihat sepinya gempa di daerah ini.

Hindari pantai bila merasakan getaran gempa.

Kenali gejalanya

 Pengetahuan ini perlu dimengerti juga dalam prosedur mitigasi menghindari bahaya tsunami seperti yang sudah ditulis disini tentang bagaimana menghindari tsunami. Walaupun tidak menimbulkan tsunami yang sangat besar, goyangan gempa ini mampu merusak bangunan. Juga perlu diperhatikan bahwa ketika berada dipantai kita merasakan gempa, kita tidak tahu dari mana gempa itu berasal. Maka prosedur menghindari pinggir pantai bila terjadi gempa masih valid.

Kalau memang gempa-gempa ini saling berinteraksi, tentusaja gampar paling atas yang memperlihatkan adanya regangan atau stress cukup besar di sebelah selatan Sumatera masih perlu diwaspadai. Mungkin juga perlu diperbaharui apabila gempa-gempa ini telah merupah tatanan regangan yang ada.

😦 “Yang penting tetap waspada kan Pakdhe ?”

Tulisan terkait :

 

15 Tanggapan

  1. nambah ilmu pengetahuan lagi nih mas..salam kenal 🙂

    sharing aja kita ya mas dengan segmen siberut..mudah2an bermamfaat ?)

    Mengenai gempa aceh yang baru saja terjadi 12 april 2012,dgn magnitudo 8,5 dan susulan 8.1 secara kekuatan sudah bs dikatakan gempa raksasa,namun gempa sekuat itu hanya menimbulkan gelombang tsunami kecil padahal syarat sudah terpenuhi yakni dilaut dan skala diatas 7..namun ternyata pola sesarnya beda yakni strike-slip (geser) ,bukan turun-naik seperti aceh 2004…

    Sejarahpun mencatat gempa ini termasuk langka karena tdk terjadi di zona subduksi /mega thrust melainkan di intraplate,namun sptnya pemilk alam semesta bisa berbuat sekehendaNya…pertanyaannya apakah gempa aceh 12 april lalu bisa mempercepat gempa disegmen lainnya.terutama segmen siberut yang mana sampai saat ini akumulasi energi yang terkumpul belum dilepaskan semuanya,yg menurut prediksi pakar akan menghasilkan gempa raksasa dgn magnitudo 8.9 SR diikuti gelombang tsunami.

    para ahli dan pakar gempa sedunia saling berlomba mencari jawabanya,bahkan prediksi range waktu sering di pubilkasikan,yang membuat bulu kuduk merinding…akan tetapi saya lebih tertarik dgn penjelasan pakar gempa dari Unand DR.Badrul mustafa,yg di publiksikan diharian lokal,yg mana menurut beliau..ada 2 kemungkinan yang pertaman gempa 12 april bisa mempercepat waktu “ledak” segmen siberut akibat bertambahnya akumulasi tekanan diseismic tersebut,…nah parameter dalam konteks “mempercepat” ini tidak ada ilmu sains yang bisa menjawab,hitungan bisa jam,hari,minggu,bahkan bulan..

    Kemungkinan kedua gempa 12 april justru bisa sebaliknya memperlambat proses ledaknya disegmen siberut,kedua kemungkinan diatas perlu dibuktikan secara ilmiah..karena menurut saya gempa hanya bisa ditentukan peluang/potensi terjadinya..tidak kapan waktu terjadinya ..!

    Mungkin mas bisa kasi penerawangan ke saya..(hehehe) karena saya tinggal dikota padang,apakah gempa 12 april mempengaruhi segmen siberut..trimakasih mas 🙂

  2. mudah-mudahan jangan terjadi gempa lagi

  3. […] Sumber -6.334273 106.732911 Share this:FacebookLike this:LikeBe the first to like this post. Category : Geologi Tags : Apakah_gempa_2012_ini_terpicu_atau_akan_memicu […]

  4. […] 3. Apakah gempa 2012 ini terpicu atau akan memicu ? […]

  5. Apakah Surabaya akan mengalami hal srupa pak Dhe….

  6. Ya Allah lindungilah kami dari mara bahaya… jangan ada lagi musibah yang menimpa kami
    Terima kasih atas penjelasan di atas dan semoga gempa yang etrjadi di kemarin hari bukanlah permulaan menuju gempa yang lebih dahsyat lainnya

  7. Pengetahuan ttg Geologi saya minim, tapi saya selalu ingat2 gempa besar >5 SR yang sering terjadi di wilayah Indonesia. Gempa di Indonesia seperti bergiliran dari Timur (Papua, Sulawesi), Selatan (Bali, Jogja, Sukabumi, UjungKulon), Barat (Barat Sumatera). Kurun waktu 2 bulan belakangan ini pergerakan lempeng sangat aktif dari sebelumnya. Maka saya berpendapat gempa di Indonesia seperti piring kaleng jatuh yg goyang dan belum berhenti sebelum rata dengan tanah. Oglak oglek bahasa jowonya

  8. Kagem Pak Arif Mudjiono,
    mnrt data USGS gempa biak tanggal 17 feb1996 14:59:30.55 WIT adalah sbb:
    PDE 1996 02 17 055930.55 -0.89 136.95 33 8.2 MwHRV .CM .T….. Gempa tersebut bila di plot di peta pusat gempa di laut dengan Mag 8,2 SR. Sepengetauan saya gempa yang menyebabkan tsunami ya gempa yang berada di laut , ada deformasi muka bumi dan gempa dengan kedalaman dangkal.Gempa tsb memang dirasakan didarat tetapi pusat gempanya berada di laut.

  9. pak dhe, ada gak rekaman gempa dari 2004-2012 utk aceh, jawa barat, sampe jogja,

    koq saya merasa ada seperti siklus 5 tahunan.

    wallahu alam

  10. Sewaktu terjadi gempa yang diikuti tsunami di Biak pada tanggal 17 Februari 1996 sehari sebelum hari raya Idulfitri 16 tahun yang lalu itu, menurut cerita orang-orang yang menyaksikan langsung peristiwa tersebut adalah :
    Pada waktu gempa terjadi yang menurut catatan BMKG = 7,6sr itu gerakan gempa di daratan dan di jalan raya seperti gerakan ombak di lautan, jadi seperti halnya gelombang di laut. Maka tidak heran bila banyak sekali bangunan rumah tinggal, bangunan kantor serta rumah ibadah yang menjadi korbannya. Bahkan masjid raya Baiturrahman yang megah yang dibangun pada tahun 1965 itu rata dengan tanah. Sekitar 15 menit setelah gempa, di pantai Korem Biak Utara air laut surut jauh ke tengah hingga kurang lebih 1KM sehingga momen tersebut banyak orang yang mencari ikan yang tinggal pungut saja karena lautnya surut. Namun 20 menit kemudian dari kejauhan di tengah laut tampak banyangan hitam memanjang seperti pagar tembok setinggi pohon kelapa yang berjalan semakin mendekat ke darat, dan orang-orang yang mencari ikan tadi baru sadar bahwa bayangan hitam seperti tembok yang semakin mendekat itu ternyata gelombang air laut yang tadi surut itu sekarang telah kembali dengan ketinggian yang luar biasa yang membuat orang-orang pencari ikan tadi lari berhamburan untuk mencari selamat. Yang akan saya tanyakan di sini, apa penyebab pergerakan gempa di darat bisa membentuk gelombang seperti air laut tersebut.
    Demikian pertanyaan dari saya, atas perhatiannya saya menyampaikan ucapan terima kasih.
    Arif Mudjiono
    email : aamud2295@gmail.com

  11. makasih infonya ya…

  12. kenapa sih pakde,,, daerah aceh yang hampir selalu menjadi langganan gempa… ??? mulai gempa kecil sampai dengan gempa besar yang kemarin terjadi 11 April 2012 lalu …. ?????? ada apa dengan aceh pakde ??? 🙂

  13. Terima kasih Pak De jadi tambah paham dan tetap waspada

  14. berarti gempa itu seperti kaca yang retak dan terus ditekan sehingga retakannya akan menyebar…tambah banyak..apa gitu pakde…

  15. menarik sekali Pak Dhe. 🙂

    yang saya ingin tanyakan, apakah gempa didasar laut seperti yg terjadi 11 april 2012 td yg jenisnya strike-slip faulting (sesar mendatar), kemungkikan bisa menimbulkan tsunami kan ? walau kecil kan?

    terus Pak dhe, yg terjadi tsunami Aceh desember 2004 itu jenis sesarnya bagaimana, apakah sesar vertikal, sehingga menimbulkan tsunami yg besar, apakah masih ada hubungannya dengan NER (Ninety East Ridge) dan IFZ (Investigatir Fracture Zone) di Selatan Sumatra ? Atau dia Murni Subduksi yang mebuat struktur kompresi (tekanan) hingga terjadi patah.
    bagaimana cara mengetahuinya pak dhe antara 2004 dgn 2012 ? hehehe

Tinggalkan komentar