eSBeYe


Apapun partainya,
Apapun agamanya,
Apapun warna rambutnya
(termasuk yang ngga punya rambut),

Yang penting eSBeYe Presiden-nya !

header

My Next President (2009-2014)

Programnya sederhana saja, “menyeleseikan Pe-eR yang kemarin !”
Logikanya sederhana saja, ndak mungkin menyeleseikan Pe-eR Indonesia yang sedabreg itu satu periode.

Setelah itu ganti Prabowo, boleh !
Setelah itu ganti HNW, monggo ! 🙂
Setelah itu ganti Wiranto, ga papa ! 😉
Setelah itu ganti Megawati, mmm ya gapapa … kalao masih kepilih 😀
Setelah itu Gus Dur lagi … Kalau masih sehat juga ngga papa … 😛

Ini baru kampanye terbuka, lugas, tanpa embel dan aling-aling

Berpikir demokratis dan logis tapi bukan kader PD !

😦 “Pakdhe, sekarang lagi kampanye Pemilu Partai untuk DPR. Belum mulai kampanye Presiden !”

😀 “Yang namanya politik itu kotor selalu ada pencurian.
Temasuk mencuri start ! ” 😛

dongeng_geologiAdakah logika lain yang pas ?
“do you have any other logic reason ? Please share with us”

62 Tanggapan

  1. Of course, what a magnificent website and illuminating posts, I definitely will bookmark your site.Best Regards!. Just thought Id drop you a line to tell you your site really rocks! I have been looking for this sort of information for a long time. outstanding great terrific.

  2. SBY GAK KAN BISA LANJUTKAN!!!! TANPA JK,CZ JADINYA LANUTAN!!!!

  3. aku bukan orang partai manapun…, maka capres pilihanku es-be-ye.

    aku juga “tak jelas” beragama apa — ada yang bilang islam ktp, ada yg bilang “kristen domba yg tersesat”, musisi viky sianipar bilang aku “raja iblis”, ada juga yg bilang ateis…, maka capres pilihanku tetap es-be-ye.

    nah…, soal rambut, aku belum gundul, rambutku masih hitam-lebat, maka capres pilihanku juga es-be-ye.

    pak de sudah mulai botak kan? pantesan milih es-be-ye. 😉

  4. tak trasa
    di lima tahun pertama kita bisa hampir purna..
    terima kasih tak terhingga kepada
    seluruh rakyat lndonesia atas segala do’a,asa dan percaya…semoga
    kita tetap bersama di lima tahun kedua..lnsya Allah
    kita lanjutkan

    buat pak SBY..smoga dlm perjalanan panjang ini
    nurani tetap teguh,kukuh dan tak mudah rapuh..

    (saya golput sejati yg lnsya Allah di pemilu presiden utk pratama kalinya akan nyontreng dan milih Andika pak..

  5. Pak Andreas,sepertinya faham benar tentang pemerintahan SBY. Jangan bapak salah orang yang tidak suka dengan kebijakan SBY, seperti Parpol-parpol yang kalah dalam pemilu ini
    Saya pikir biar rakyat yang memilih 🙂

  6. gwa yakin siapa pun orang nya ga bakal mampu menyelesaikan tugas nya untuk membuat perubahaan indonesia selama kurun 1 periode, mungkin kita semua tau negara kita ini seperti apa??? …. sudah mulai dari pemimpin-pemimpin sebelumnya memang negara ini sudah hancur.
    menilai orang jangan dari sisi jeleknya doang tapi sisi baik nya perlu di perhatikan juga, kalo menurut saya sih cukup memuaskan kepemimpinan presiden untuk periode 2004-2009 dan tetntu nya untuk periode ini saya pun akan tetap memilih beliau untuk jadi capres ( SBY ) nya, tapi tidak untuk wapres ( JK ) nya 😀

  7. The next winner in election: SBY-HNW !!!!

  8. Sekarang Udah terbukti, Partai Pemenang pemilu 2009 sudah dapat dipastikan dan kita harus legowo menerima fakta dan realita politik bahwa inilah DEMOKRASI INDONESIA.Meskipun kita tahu bahwa sistem demokrasi bukan merupakan patokan yang baik dalam menentukan sebuah bangsa. Suara terbanyak belum tentu menjadi sebuah kebenaran yamg hakiki dalam konteks bernegara.
    Pemilu 2009 merupakan moment sejarah yang patut kita renungkan dan telaah bersama, bahwa bangsa ini membutuhkan Pemimpin yang mumpuni dalam hal ekonomi yang bener-bener merakyat, pengaturan dan pengelolaan sumber daya alam yang bener-bener berkeadilan bagi UMAT, Pertahanan Teritorial Indonesia (karena Banyak samuderanya), Pengawasan Birokrasi di tingkat NASIONAL, REGIONAL dan LOKAL.

    Wong Kaltim

  9. siapa pun yang akan memimpin Indonesia ke depan, ga ada alasan untuk rakyat Indonesia tidak memenuhi hak dan kewajibannya sebagai warga negara pada tanggal 9 bsk.
    Golput adalah pilihan yang sangat salah bila kita menuntut pemimpin yang terpilih nanti nya untuk menjadikan Indonesia lebih baik lagi kedepannya.
    Partisipasi kita menentukan masa depan bangsa. jadi,jgn salahkan pemimpin bila anda tidak memilih. jgn cuma bisa menuntut tanpa berbuat sedikit untuk Indonesia.
    siapa suruh ga ikutan nyontreng…
    Sukseskan pemilu dengan cara menunaikan kewajiban dan menjaga keamanan serta ketertiban.

  10. GAGAL DEH……Nyiapin pemilu aja kagak bisa. Mendingan Mbak Mega. Pemilu Langsung pertama di Indonesia dia bikin bagus banget.Sayangnya cuma buat kasih orang lain.

  11. Assalamualaikum, wr, wb

    Salam Kenal Dhe, Setahun yang lalu saya telah membaca blognya pak Dhe, saya tertarik membaca blog ini, karena dongeng geologynya sangat komunikatif, pragmatis dan logis.
    Kelihatannya pak Dhe mulai masuk dalam ranah politik nih, Yo ora opo-opo Dhe, lha wong saat ini dari sabang sampai marauke orang rame-rame nyaleg dan Parpol rame-rame koalisi-koalisian.
    Saya setuju dengan kritikannya Mbah Semar dan juga ulasannya mas aris, yang jelas memilih The Next Mr.President, jangan seperti membeli kucing dalam karung.
    Demokrasi saat ini memang memungkinkan siapa saja anak bangsa, antah wong jowo atau non jowo bisa menjadi President, hanya persoalannya adalah Siapa Pemimpin ke depan yang dapat menyelesaikan persoalan bangasa yang begitu complicate. Kita juga tidak harus pesimistis dan apriori terhadap persoalan bangsa dan persoalan pemimpin kedepan. Yang jelas siapapun Presidentnya, Minumnya tetap Teh Botol Sosro Dhe.
    Thanks

    Wong Kaltim

  12. Siapa Tifatul ?
    Aku tidak akan memilih pemimpin yang bakalan kalah. Aku akan memilih pemimpin yang nantinya menang.
    Yang jelas kalah CORET !!
    Yang mungkin menang baru dipilih. Milih dari yang terburuk, sampai akhirnya paling sedikit risiko demi negara, itulah pilihanku. Demi negara, bukan demi wong jowo, bukan demi saya ataupun kamu.
    Itu saja Pakdhe !

  13. tifatul sembiring aja.. ^^

    apakah dalam visi-misi tahun 2004-2009 SBY gak sadar klo msalah Indonesia gak cukup dengan 5 tahun??

    berarti emang sengaja jalannya pemerintahan ini didesain untuk mengatasi masalah dalam 10 tahun??
    lalu setelah 10 tahun (seandainya terpilih) dan masalah belum selesai, dia akan bilang… memang butuh waktu lebih dan saya harap pemimpin berikutnya mampu mengerjakan tugas yang belum selesai??

    siapa bilang ganti pemerintahan berarti semua program bisa ganti??
    seperti ganti mentri pendidikan pasti ganti kurikulu yang akhirnya ganti buku?? (pengalaman waktu sekolah)hehehe

    kan gak ada syarat ” Calon presiden haruslah punya pengalaman menjabat sebagai presiden”… seperti ngelamar kerja aja 😀

    Yang Penting, Sistemnya baru… siapapun presidennya.

    bila yang masuk bersih / kotor.. bila mesin cuci (sistem) itu bagus ya bagus lah hasilnya…

    Militer bukan berarti TEgas…!!!!
    yang ada dan terbukti Klemer2… hahahaha

  14. Saiya masih bingung. Pilih siapa aja sama saja, ujung-ujungnya kelompok yang diutamakan, rakyat paling akhir. Paling pilih yang belum pernah jadi presiden, nanti makmur sekalian atau ancur sekalian…

  15. Assalamualaikum, wr, wb

    Perubahan itu dimulai dari yang kecil……presiden yang seperti apa yang diidolakan oleh 200 juta…500 juta…berjuta-juta…..ga mungkin semua satu suara…pasti ada kecendrungan….

    Pemerintahan ini dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat
    Bukan dari presiden. oleh presiden, untuk presiden,
    Meski presiden adalah wakil rakyat,
    kan ga langsung
    adi pemerintah dari wakil rakyat, oleh wakil rakyat dan untuk wakil rakyat..

    Berdasarkan hal tsb,
    Maka keberhasilan pemimpin di negeri manapun bergantung pada rakyatnya

    Bayangkan jika seorang ayah dalam satu keluarga saja,
    Berinisiatif untuk tidak membuang sampah sembarangan dan menyediakan tong sampah tanpa harus menunggu presiden membelikan tong sampah,

    Alhamdulillah jika seorang ayah ini adalah ternyata ketua RT, ALHAMDULILLAH lagi dia bisa konsisten dan menjadi contoh yg baik bagi masyrakat sekitar dan mampu mengajak ayah-ayah lainnya di RT tersebut….anaknya mengajak anak-anak lainnya, ibunya mengajak ibu-ibu lainnya, dan akhirnya RT mengajak RT lainnya, RW-nya, kelurahan-nya, kecamatan-nya, kabupaten-nya dan provinsi-nya…

    Niscaya dari niat baik perubahan seorang ayah tersbut,
    apakah tuhan tidak mengijinkan agar banjir Jakarta berhenti?

    apakah banjir itu hilang harus menunggu PRESIDEN perintah menteri-nya, menteri perintah gubernur, gubernur perintah bupati, bupati perintah camat, camat perintah lurah, lurah perintah pak-RW, pak RW perintah pak-RT, PAK RT perintah kepala keluarga, ayah perintah Ibu, ibu perintah anak? wong sekarang aja anak yang perintah Ibu kok, Ibu bikin suami-suami takut istri……..alasan emansipasi……

    apakah negara ini memang hidup dengan birokrasi?

    Tidak perlu siapa menunggu siapa,
    saya menunggu dia, dia menunggu saya,
    gengsi–gengsi, ga bakalan bisa, gue yakin ga bisa,
    dan kita menunggu agar bagaimana tidak lg banjir, tidak lg ada sampah
    Wong kita naik mobil pribadi di jalan tol aja, buka kaca pintu, lalau buang sampah aqua gelas sesuka-nya kok? Mungkin tidaK ada yg lihat, tapi bukankah Allah maha melihat? bukan itu menjadi catatan satu orang, ditambah orang lainnya, dan akhirnya sebagian besar masyarakat menjadi terbiasa…..jika akhirnya bencana datang karena kebiasaan itu, akankan kita protes ke presiden? ke pemerintah? ke tuhan bahwa tuhan tidak adil? mengapa harus dia mati? kenapa tidak nanti?

    Sungguh bangsa ini punya semua kekayaan yang mungkin tidak bisa semuanya ditemukan didaerah lainnya, tetapi mengapa akhirnya justru bangsa ini dibilang miskin? banyak yang miskin……..miskin apaan sih? si-miskin ga bisa makan eh tapi masih sanggup beli rokok 5 batang satu hari….si miskin ga bisa berobat karena mahal, eh sudah tahu mahal biaya berobat mengapa masih cari-cari penyakit, merokok lah, buang sampah sembarangan, nge-ghibah orang lain…..si-miskin tidak bisa sekolah eh malah ga kepikiran berpikir malah tidur-tiduran…..

    Jangan bilang petani ga bisa kaya? jangan bilang konglomerat ga bisa miskin? jika saya berjalan dipedesaan D.I.Y. mungkin bs dibilang pelosok, dengan rumah-rumah yang megah atau setidaknya lebih baik dari mereka yang tgl di kolong jembatan atau pinggir sungai, apa bisa dibilang petani itu ga bisa kaya, ga bisa suskes, ga bisa ini itu…Jika si kaya hanya bisa pamer ini, pamer itu, tapi ga kepikiran ngasi ini, ngasi itu, ke si-Miskin, apakah hatinya tetap kaya?

    Mengapa akhirnya petani itu bisa menyekolahkan anaknya hg berhasil k jenjang perguruan tinggi dan bekerja bahkan membuka lapangan kerja baru, karena apa? apa karena PRESIDEN berikan BLT? apakah pemimpin ini yang memaksa? tentu bukan…tapi dari keluarga kecil petani itulah yang punya pola hidup keluarga “Mereka bisa, kenapa aku tidak?
    Jangan menjadi “MEREKA BISA, kenapa anda tidak? mereka bisa, mengapa kalian tidak? tapi coba dikembalikan ke “SAYA”…..SAYA…Mengapa saya tidak bisa?

    Banyak perubahan yang bisa dilakukan “individu-individu” yang berjumlah ratusan juta di negeri ini, tapi lebih banyak lagi “individu-individu” yang tidak ingin mencari, mengejar, dan mengusahakan perubahan dari dirinya sendiri untuk bangsa ini…

    Saya harus evaluasi diri saya, sebelum evaluasi org lain
    Saya harus memberi contoh yang baik, sebelum menasehati orang lain
    Saya harus bisa mencari duit 1000 perak, sebelum bisa protes mengapa Ibu saya pelit dan ga bisa kasi jajan anaknya, menelantarkan anaknya…

    “Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, kecuali kaum itu sendiri yang mengubahnya..Ar-Rad-11”

    kadang2 kata kaum diganti bangsa,
    tapi apakah pernah disebutkan keadaan seorang presiden, kecuali presiden itu yang mengubahnya?

    kaum..kaum…dan dalam kaum itu adalah manusia, adalah saya
    saya ingin mengubah diri saya, seblum saya mengubah keuarga saya, keluarga-keluarga lain, RT lainnya, RW lainnya, kelurahan lainnya, kecamatan lainnya, kabupaten lainnya, provinsi lainnya, Bangsa ini dan bangsa lainnya……

    Marilah kita biasakan….walau kebiasaan itu sulit untuk diadakan dan sulit untuk dirubah, tetapi bukan berarti tidak bisa….
    biasakan dari yang kecil, yang baik, yang benar dan yang bermanfaat,
    agar jadi besar, lebih baik, lebih benar dan lebih bermanfaat

    bukannkah sebaik-baik perkataan adalah berkata benar? atau sebaiknya diam? itulah penggalan yang menjadi panutan dna teladan kita yang lahir dari Allah dan Rasul-nya…..

    Selama saya, kita, mereka mengikuti apa yang telah diperintahkan Allah dan rasul-nya, kita harapkan juga agar pemimpin yang memimpin negeri ini lebih baik dalam mengikuti Allah dan rasul-Nya…….

    Mudah-mudahan kita satu suara daa satu hati untuk pemimpin yang seprti itu, maka kedamaian, kesejahteraan dan kebahagiaan yang hakiki akan menjadi bonus yang tidak pernah berhenti…..

    Kita ingin berubah atau tidak sama sekali,
    tergantung pada saya…saya.saya ingin berubah
    Masalah hasil serahkan pada yang menciptakan saya……
    atau kita…

    Mudah-mudahan kita semakin baik dari hari ke hari
    Agar bangsa ini pun semakin baik…amin

    Ingatlah yang menjdikan bangsa ini baik, bangsa ini buruk,
    lapangan kerja dimana-mana, pengangguran dimanapun,
    Miskin dimana-mana, kaya dimana-mana,
    adalah “saya” atau kita…

    Suara kitalah yang akhirnya mengantarkan si-SBY, si-MGW, si-PBW, dan lainnya menjadi presiden…jika akhirnya keadaan negara seperti ini, apakah dia yang dipersalahkan? bukankah karena suara “SAYA” atau “KITA” yang mengantarkan dia? maka pilihlah yang terbaik dari yang terbaik, atau yang terbaik dari yang terburuk yang ada, jangan sampai golput….

    Salah datangnya sari saya,
    Yang benar datangnya dari Allah S.W.T,

    Mohon maaf jika ada yg kurang berkenan,

    Wassalam….

  16. kalo naikin bbm,walaupun mahasiswa demo dimana2…..huh….gak peduli….gwe inget dulu bensin 1 liter eceran masih 2500 perak….gara2 esbeye sombong (gak peduli-red)langsung melejit 5000 perak di eceran(4500 di pom)….ehh…gak lama naik lagi…busyet deh esbeye….dan giliran bbm turun (itu juga alot…dan cuman brp persen turunnya di banding naiknya?),,,mereka gembargembor…pemerintah peduli sama rakyat….oalahhh….

  17. yg penting mah negara kita bisa lebih baik,

  18. saya turut prihatin buat anak petani2 indonesia, tapi yang penting HIDUP ES BE YE….
    MEGAWATI??????AH GAK PINTER, KEGEDHEAN BOKONG AJA…

    WAJAH BARU BELUM TENTU PRESTASI BARU, YANG ADA MALAH MASALAH BARU…

    MARI KITA “LANJUTKAN” SBY….

  19. Wahai para pembaca yang budiman…..

    Saya anak petani, dan sampai sekarang bapak saya masih jadi (semi) petani yang harus bayar sewa tanah untuk tampat padi / palawija yang beliau tanam.

    Pada level masyarakat menengah ke atas seperti para pembaca sekalian, SBY-JK okelah…. Akan tetapi, pada level masyarakat bawah (terutama yang tinggal di desa)… masih saja kejadian pupuk mahal+langka, minyak tanah langka (diganti LPG juga sering langka), masih ditambah harga jual hasil pertanian yang murah.

    So, apanya yang harus “KITA DUKUNG TERUS, LANJUTKAN”???

    Alasan klasik para politikus yang ingin menjabat lagi adalah “MENYELESAIKAN PROGRAM² YANG TELAH DIBUAT DAN BELUM TUNTAS”. Kemaren² ke mane aje bang???

    Kalopun berkesempatan memilih, saya lebih memilih wajah baru daripada incumbent saat ini!

    Komentar oleh Mas Fey — 29 Maret 2009
    GWE SETUJU BRO…PRABOWO AJA YG YA…EKONOMI RAKYAT ITU PERLU BANGET…JADI YANG MAU DI LANJUTKAN ITU APA? cuma gaji pegawai negeri dan kehidupan orang2 yg gak kekurangan yg esbeye utamakan…jadi kita pilih yg mau berjuang demi rakyat keseluruhan,bukan hanya “mereka” yang memang hidupnya udah pada mapan

  20. Wahai para pembaca yang budiman…..

    Saya anak petani, dan sampai sekarang bapak saya masih jadi (semi) petani yang harus bayar sewa tanah untuk tampat padi / palawija yang beliau tanam.

    Pada level masyarakat menengah ke atas seperti para pembaca sekalian, SBY-JK okelah…. Akan tetapi, pada level masyarakat bawah (terutama yang tinggal di desa)… masih saja kejadian pupuk mahal+langka, minyak tanah langka (diganti LPG juga sering langka), masih ditambah harga jual hasil pertanian yang murah.

    So, apanya yang harus “KITA DUKUNG TERUS, LANJUTKAN”???

    Alasan klasik para politikus yang ingin menjabat lagi adalah “MENYELESAIKAN PROGRAM² YANG TELAH DIBUAT DAN BELUM TUNTAS”. Kemaren² ke mane aje bang???

    Kalopun berkesempatan memilih, saya lebih memilih wajah baru daripada incumbent saat ini!

  21. maap.. SBY tukang “aleman” pesolek politik !
    SBY pengecut, tidak tegas, dan opportunis luar biasa

  22. Saya rasa mencuri start dalam politik boleh2 saja, yang jelas2 dilarang itu mencuri starter dalam kondisi apapun. Betul?

  23. sekaliber OBAMA atawa CHE GUEVARA kalo dia mimpin Indonesia,
    pasti akan semaput juga…
    Indonesia ini sangat ruwet-seruwet-ruwetnya
    partai banyak, tukang ngeyel banyak, preman banyak,…
    btw, Right or Wrong its my country…

  24. gwe…prabowo,semoga dengan motifasinya(yang insyaallah tulus ikhlas)prabowo bisa sejahterakan rakyat,dengan semangat ekonomi rakyat indonesia bisa sejahtera rakyatnya…jika produk kita tidak ada yg beli (kalah oleh import) lalu bagaimana indonesia mau sejahtera? kalau saja bangsa ini 90% sadar (kalo 100% its impossible) DEMI ALLAH bangsa kita akan maju,jika produk lokal (pertanian,hasil laut,industri textile,makanan,otomotif,elektronik dll) menjadi nomor satu di indonesia….akan banyak lapangan kerja tersedia jika produk lokal wajib di beli (HARAMKAN BARANG IMPORT/kecuali emang kita gak bisa bikin sendiri 😀 ) gak orang indonesia akan jadi TKI (pembantu dll) di luar negeri jika di negeri sendiri lapker tersedia….MARI BELI PRODUK LOKAL

  25. Pak de, kayaknya ada yang lebih urgent daripada memperdebatkan siapa yang nantinya maju dan menduduki kepemimpinan negri, yaitu bagaimana caranya agar rakyat kita saat datang ke TPS ntar mereka udah tahu dan paham siapa yang akan mereka pilih berdasarkan hati nurani. Bukan karena bujukan sesaat, juga bukan karena terpaksa.

    Tanggung jawab kita bersama yang patut diperjuangkan.

  26. Ini bukan nyombong apalagi ngecap,SBY seorang presiden yang kreatif dan penuh inovasi,sepanjang sejarah berdirinya republik,baru sekarang ada presden yang mau bagi bagi uang kepada rakyat,padahal kalau mau presiden sebelumnya bisa berbuat lebih dari itu.

  27. kalau pak HNW gimanaya…? kalau capress…. sepertinya dia orangnya sederhana jujur… punya misi kedepan…

  28. Ass.Wr.Wb. Untuk sobat semua, urun pendapat nii;
    siapapun yang mencalonkan ane setuju menjadi pemilih yang cerdas demi kemajuan bangsa mainly rakyat Indonesia merasakan keadilan dan kesejahteraan di berbagai aspek kehidupan. So Dia adalah calon yang visioner punya pondasi membangun bangsa yang kuat baik internal atau eksternal. Kalao belajar dari gunjang/ing akibat gempa global kemarin, Indonesia mesti dipimpin pimpinan yang mempunyai visi kuat untuk menegakkan kedaulatan di bidang pangan, energi, pemberdayaan SDA dan SDM yang berkelanjutan dan berkeadilan. Masalah2 internal bangsa yang jadi PR itu mah sudah jadi kewajiban setiap estafet pemerintahan untuk menyelesaikan OK!!!!!
    salaam

  29. Hihi, Pak Dhe berkampanye 🙂

  30. pemimpin !!!
    sebuah jabatan yang mempunyai beban uper berat, yakni dipercaya dan mengerjakan amanah yang memberi (rakyat).
    tidak sedikitpun akan bisa menikmati hari santai dan toleransi atas kesalahan teman dekat, saudara, kolega bahkan (anak, istri, menantu, dst).
    tidak secuilpun kepeikiran untuk menguntungkan diri pribadi, teman, kelompok, dst
    malah seharusnya memberikan hak dan hartanay sendiri untuk kemashlatan ummat yang dipimpinnya !
    memang sulit jadi PEMIMPIN !!!
    Saya cuma ngebayang profil khalifah Abu Bakar Shidiq ara, bisa gak yah pemimpin Indonesia mendekati sifatnya !
    Wallahualam

    nastahazzaaurora-jatipadang ps minggu
    pemerhati sosial

  31. Kreatif jg ya, dimasa2 kampanye Dongeng Geologi berubah jadi Geo-Politik. Tp ini politik murni lho, dah Xde sangkut paut dg geologi. Nopo masak tempene kurang enak tho Dhe.., kok krg byk peminatnya gitu. Trus disuguhkan disini he..he.. :).

    Ikut urun rembug Dhe…,
    Kalau saya yg penting presidennya baik, jujur, amanah & jgn perempuan. Baik ini jgn harap trs bersih skl, namanya dunia politik, ibarat masuk WC, minimum yo mambu-mambu sithik lah. Minimum py kecenderungan pd kebaikan.

    Jgn perempuan..!!. Nanti kalau ada perang (ya jgn berharap lho), malah mlayu disik, dikit-dikit nangis (ada gempa nanggis, ada tsunami naggis…,etc), & ngandalkan perasaan dl dlm memandang suatu prmasalahan, ndak pakai akal-fikiran yg logis.

    Kmd yg penting lg hrs mau menerima atau melanjutkan PR-PR presiden skrg yg belum selesai. Tp kalo mlht sejarah keblkg bangsa kita, kayaknya ini susah buanget deh. Tiap ganti pemimpin ganti proyek & program, yg nantinya dibangga2kan ktk kampanye ktk nyalon presiden lg, shg program2 yg lama jd terbengkalai.

    Jadinya bangsa kita ya kayak skrg, maju-mundur…, maju-mundur lagi…. Kalau mundurnya ngambil ancang-ancang supaya bs lari melesat jauh sih, sy mdukung skl. Tp ancang2 mundure kejauhan jd ndak maju-maju lg, akhirnya malahan ketinggalan dg kwn2nya (negara2 jiran) wadduh…

    Nuwun

  32. memang kalau mengkritik atau mencela itu gampang, tapi apa gampang untuk menjadi presiden yang masih diharapkan kepemimpinannya oleh rakyat ? Aku kagum ama SBY yang bisa melalui ini semua, mudah-mudahan kedepan bisa lebih baik, daripada pilih calon yang lain yang belum jelas ? Kalau pengen menjadikan Indonesia lebih baik, rakyatnya juga harus mau berubah dong jangan cuma bisa menilai dan mengkritik pemimpin tapi enggak bisa menilai dan mengkritik diri sendiri.

  33. wah, Pak De ternyata sudah punya jago….
    saya masih menimbang-nimbang Pak De. Tapi, so far, SBY memang masih jadi favorit.

    Pak De, titip pesen ya, jika nanti Pak SBY terpilih lagi. Tolong sampaikan kepada beliau untuk ndak pake lagi nama-nama berikut ini:
    1. Andi Mallarangeng.
    2. Hatta Radjasa
    3. Lukman Edy

    Ndak tahu kenapa tiga orang ini terkesan ndak akseptabel di hatiku. Hehehehe.

    Matur sembah nuwun, Pak De.

  34. Sorry, I don’t agree with you, jangan SBY deh.., why? mari kita review kebijakan2nya, BLT?, BOS? bukankah itu menciptakan sarang koruptor baru? dan lain sebagainya….

  35. alasan lain karena SBY salah satu penganut gaya berpolitik santun… tidak pernah membalas kritikan dari partai oposisi seperti yg dilakukan bu mega..

    selalu berpikir sebelum berbicara, karena beliau sangat menjaga kata2nya..

    selalu on time, seorang pemimpin memang ahrus tepat waktu, SBY selalu datang 15 menit sebelum acara dimulai, dan menjadi contoh teladan yg baik di mata internasional, dimana SBY dn hasan wirayuda menjadi orang pertama yg hadir pada liga muslim di afrika kemarin (klo gak salah), padahal acara tersebut ngaret sampe berjam-jam, tapi SBY tetap on time..

    saya pengagum SBY, tapi bukan kader p.demokrat, karena saya masih mahasiswa..
    untuk sekarang memang SBY yg paling cocok untuk meneruskan perjuangan bangsa indonesia ini.

    walaupun begitu, untuk pemilu sekarang saya GOLPUT, karena sebagai anak kost yg merantau, sangat ribet untuk nyoblos,,,
    ini harus diperhatikan juga, bahwa banyak sekali mahasiswa yg GOLPUT untuk pemilu dengan alasan tidak bisa pulang kampung untuk nyoblos…
    kan sayang,, ribuan suara golput karena alsan tersebut

  36. itu alasan saja klo 5 tahun gak cukup? ato emang gak sanggup? kayaknya alasannya karena emang sengaja gak dikelarin PR nya karena ternyata enak jadi presiden dan klo bisa di masa jabatan kedua, undang2 yg mengatur masa jabatan presiden 2 periode di rubah juga 😀

    *klo anak sekolah gak ngelarin PR sangsinya bisa2 ga dapat nilai bagus, tp klo presiden BEDA ya… *

  37. SBY joossss

  38. wah.. suasana udah anget nih… kayaknya ada yang bawa kompor ke forum yah…

    bagi saya, siapapun presidennya, siapapun anggota legislatifnya, paling nggak harus punya rasa malu, nggak nyolong atau mengambil yang bukan miliknya, baik secara legal maupun ilegal..

    kalo kelakuannya masih tetap juga, bersiap aja blognya pakdhe akan lebih rame bahas bencana (alam dan buatan)…

  39. Program…Program…Program…
    Pelaksanaan…Pelaksanaan…Pelaksanaan….
    Jargon…Jargon…Jargon…..
    Anggaran….Anggaran….Anggaran….
    Modal dengkul….modal dengkul….modal dengkul……
    Modar Kabeh atau Modal KB.

    kata kunci: Berapa Nilai Indonesia.
    if Tak Ternilai Then Shutdown Systems
    else IAS = Indonesia’s Assets Securitization
    Next Kesejahteraan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

    Komentar oleh wow — 26 Maret 2009

  40. aku pasti pilih sby karena memang tinggalku di surabaya bukan mjk (mojokerto) bukan pula mgw(maguwo) bukan juga (pbo) probolinggo juga bukan yang lainnya 🙂

  41. Kalau mau belajar Bahasa Inggris dan Materi Bahasa Inggris, silahkan kunjungi saja http://ismailmidi.com. Referensi Bahasa Inggris terlengkap di Indonesia. Dapat materi pula tiap bulannya.

  42. kampanye? kabuuurrr,,,,

  43. Oom Rovick,

    Pincen cuma mau pilih golongan yang putih bersih…..,

  44. Mungkin siapa presiden kita berkaitan dengan kebijakan energi, mitigasi bencana, dan lingkungan. he5…

  45. Wallah pakde, di heder blok tertulis energi, kebencanaan, lingkungan. Dongeng dan foto yang diatas energi atau bencana lingkungan pakde, he..he..he.

    –> Jangan-jangan ini malah bencana … hahahahaha

  46. Berdasarkan literatur, jabatan Direktur BUMN itu jabatan politis… jadi ya wajar aja. ==> to all: untuk pencerahan bisa baca buku “Dari Soekarno sampai SBY” oleh Tjipta Lesmana (nama pengarangnya agak lupa saya). Buku ini membahas tentang “Gaya Komunikasi” Presiden RI.

  47. Pak Andreas,
    yang dibagi-bagi SBY itu ndak cuma posisi menteri (yang memang jadi hak prerogatif presiden), tapi juga posisi di BUMN, kepada orang-orang yang ndak jelas kompetensinya. Andi Arief jadi Komisaris PT Pos Indonesia, Syahganda Nainggolan Komisaris PT Pelindo. Jumhur hidayat jadi kepala BNP2TKI.

    Ini kan pola KKN jaman suharto yang dia pakai.

    Hasan

  48. pakdhe, kok SBY to..hmmm

  49. Saya setia kepada Golkar, tapi untuk Presiden saya memilih SBY. WHY???
    1. Ganti presiden means ganti kebijakan (khususnya di Indonesia)==> i think it’s not the time to do that. Biarkan SBY meneruskan apa yang sudah dilakukan, toh, kalo’ melenceng bisa diingatkan.
    2. Saya setuju, SBY terkesan bagi2 posisi menteri. Tetapi, kita harus ingat, waktu itu SBY berangkat dari partai kecil+koalisi. jadi, partai pendukung “minta jatah” ==> salahkan PARPOL dong, ko tidak mendukung Presiden untuk menentukan sendiri menterinya, malah memaksakan orang2nya.
    3. Tidak ada jaminan bahwa jika Presidennya selain SBY juga tidak akan “bagi2 posisi menteri”.
    4. Siapapun Presidennya pasti akan terpaksa harus “memainkan” harga minyak dalam kondisi harga yang tidak stabil seperti itu.
    5. Soal Ical??…saya setuju, inilah “kuda troya” SBY.

    Kesimpulan : mari kita dukung SBY dengan catatan: LEBIH TEGAS dalam memimpin bangsa.

  50. Wah Pak Dhe kampanye karena nampaknya udah dikasih tau bocoran-bocoran program Pak SBY untuk lima tahun ke depan waktu diajak makan malam di KL dulu itu..
    Dan nampaknya Pak Dhe yakin program-programnya Pak SBY up to date untuk membawa Indonesia menjadi negara yang adil makmur gemah ripah loh jinawi

    Hidup Pak Dhe
    hehehehehehe

  51. nggak perlu golput, mas vick. masih ada JK, wiranto, prabowo, sultan.
    ogah sama golkar? itu mah absurd. partai demokrat itu isinya ya mantan orang2 golkar juga.

  52. Ha ha ha…., ini nasehat dari ki Semar.

    Jangan pilih penipu jadi pemegang amanah, kecuali kalau mau ditipu.

    SBY bilang: “Indonesia is broke”
    Besoknya mentri Sri Mulyani membantahnya. Kalau mbak Sri benar maka SBY bohong.

    Kampanye SBY mengatakan bahwa pemerintah telah menurunkan harga minyak 3 kali.

    Ki Semar bertanya: “Yang naikkan harga minyak sebelumnya siapa? Pemerintah juga kah? Kenapa menurunkannya nggak sampai Rp 3000/liter untuk diesel?. Kenapa dulu dinaikkan, itu ‘kan perbuatan yang tidak manusiawi?”

    Itu SBY…., lain lagi Mega.

    Mega dulu adalah ketua partainya wong cilik. Mega juga yang menandatangani kepres tentang end-of-service gratuity Rp 20 milyar untuk presiden. Dan dia kantongi Rp 20 milyar itu secara legal……, dan tidak perduli apakah hal itu mencerminkan prilaku yang seharusnya dilakukan oleh ketua partainya wong cilik.

    Gus Dur, kalau dia bilang mau membuat rakyat makmur…., lha wong dia ngambil nasi untuk dimakan sendir saja nggak bisa, kok mau bikin orang lain makmur……

    Nuwun sewu……

    –> Den Mas Shemaaar …. semua politik itu kotor (letheg) dan penipu bahkan nyolong seperti nyolong start ini.
    Yang penting buat kita, bagaimana memanfaatkan penipu-penipu ini untuk kepentingan rakyat. Memilih copet, rampok, dan garong … mana yang terbaik sulit ! Golput ?… kalau untuk president engga deh 😛
    Aku malah mikir bagaimana caranya ‘mbujuki’ mereka, kalau emang berani nyolong ke tetangga 😛

  53. walah, ASBM juga. sudah terbukti gagal kok mau minta dilanjutin. sudah jelas sangat gagal, semua kebijakan populis. Rakyat sengsara malah bikin album nyanyi. listrik krisis dimana2 investasi listrik macet karena TDL tidak boleh naik (tapi lucunya BBM kok boleh dan turunnya di incrit-incrit) tapi mewek2 nonton AAC saat rakyatnya nangis kebanjiran lapindo. Masih banyak lagi saudara-saudara. Capek ngetiknya ntar:) Saia sih kagak black campaign, just tell u all the truth from the inside that I saw last 4 years. JK lah selama ini jadi presiden hehehe. Aturan mana yang bilang kalau Menteri itu lapor kerjaan ke Wapres?

    Maaf yah mungkin tidak sependapat hehehe. Pilihan di tangan Anda semua kok, bebas mencontreng 🙂

    –> Deep down in my mind SBY-JK still have a good logic !
    JK itu bagus. Tapi latar beliau di Golkar masih membawa warna golkar yang bagi beberapa orang mengandung potensial konflik. PDIP itu gething sama Golkar karena masalalu yg terbawa-bawa.
    Dalam hati aku masih OK dengan “SBY-JK”. Tapi dalam proses pembelajaran politik, ya biar saja pemilu berserta pernak-pernik koalisi dll berjalan dulu.

  54. asal bukan mega!! 😀

    masih bingung nih pk dhe, dulu ndukung pk amin rais jadi ga’ ikutan milih SBY. ngliat record-nya 5hn kmrn emang lebih baik dr mega tp aq suka gregetan dengan sikap peragu & kebijakan “kosmetik”nya. yg plg menjengkelkan SBY ga berani mecat Ical dr jajaran mentrinya 😦

  55. lha, justru dalam situasi krisis diperlukan pemimpin yang punya sikap, bukan yang klemak-klemek. kegamangan sby dalam situasi krisis tercermin dalam tulisan riswandha imawan di link berikut:

    http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0606/02/opini/2693166.htm

    hasan

  56. mau gak mau…
    tapi melihat pilihan yg ada…
    masih SBY yg terbaik di antara semua yg terburuk…

    moga2 di awal periode 2 nya ini gak ada lagi rentetan bencana hingga beliau bisa fokus ke pemerintahan…

  57. Posisiku ABSM. Asal bukan SBY dan Mega. Mereka telah terbukti gagal! Yang lain, siapapun, patut dicoba. Kalau gagal juga, ya plorotin aja lagi 5 tahun ke depan.

    Perubahan2 yang dibuat oleh SBY sangat kosmetik. Pemberantasan korupsi yang dia gembar-gemborkan, sama sekali tidak menyentuh substansi persoalan.

    Kepemimpinan dia tanpa fokus, tanpa visi. Contoh nyata dalam isu energi. Policy (gerakan) hemat energi (ketika harga minyak mulai naik tahun 2005) berjalan dalam hitungan bulan, setelah itu terbengkalai tak terurus. Lalu dia mainkan isu minyak jarak, dengan PD bilang bahwa itu solusi yg sekaligus bisa membawa kesejahteraan. Tapi itupun terbengkalai pula. Eh, malah kemudian rela jadi pencium knalpot, tertipu proyek blue energy.

    Demikian pula dengan proyek Visit Indonesia Year 2008. Tak terurus.

    Pendidikan? Dia baru menaikkan anggaran pendidikan jadi 20% dari APBN setelah gugatan ke MK dikabulkan. Yet, dia gunakan itu untuk iklan Partai Demokrat. Ndak tahu malu kan?

    Hasan

    –> In the global uncerntainty situation right now, yang mungkin akan berkepanjangan hingga 2-3 tahun kedepan. Walaupun aku explorationist (seneng hal baru) saya akan berpikir dan bertindak konservatif. Play save, more on current cashflow than growth.

  58. ok pak, setuju kita dukung, karena banyak perubahan selama 1 periode ini kita kasih kesempatan periode 2009-2014 untuk mejadi lebik baik.
    lanjutkan.
    hehehehe…

    slm Geos

  59. halah, kesuwen. lha dulu kampanye tahun 2004 janjinya mau nggarap itu, je. gombal tenan;)

    aku dapat bisik-bisik (yang belum confirmed) kroni sby nahan diri selama masa jabatan pertama, demi mengamankan masa jabatan ke 2. nah, kalau sudah masuk periode ke 2, nothing to lose deh. kalau itu betul2 terjadi, ngeri betul.

    hasan

    –> with the same risk matrices. Do you have any other option Kang ?

  60. Hehehe…Pakdhe ngak kuat ya…masuk juga kearena ini…??

  61. Menyelesaikan PR memang ndak mungkin. Tapi meletakkan fondasi yang tepat untuk menyelesaikan PR itu yang tidak dilakukan oleh SBY.

    Tidak ada reformasi birokrasi yang memadai.
    Lembaga penegak hukum tidak disentuh.
    Budaya KKN dia pertahankan (kroni politik dia dibagi-bagi jatah kursi di BUMN).

    Kayak gini mau di-LANJUTKAN?

    Hasan

    Mas Telukjambe Van Hasan,
    Nah ini PeeR Baru untuk masa jabatan yang kedua. Thanks

  62. Setuju Boss!!! Mari kampanye “I vote SBY for the next election”

Tinggalkan komentar