Dongeng Gunung Piramida Science, myth, and hope were mixed here ! 


Foto Ferry Bastaman (IAITB)

Serunya percaturan gunung piramida di Jawa Barat cukup membuat sibuk kawan-kawan ahli geologi. Cerita atau lebih tepatnya polemik ini menjadi sebuah kajian cukup seru dalam diskusi di mailist IAGI-net. Ya Milist Ikatan Ahli Geologi Indonesia ini tergelitik dengan munculnya nama-nama ahli geologi yang aktif meneliti kebencanaan purba.

Bahkan IAITB Geologi menyelenggarakan kegiatan gowes bareng mengelilingi Gunung Sadahurip ini.

😦 “Waaah, Pakdhe juga penggemar piramida juga, ya ?”

😀 “Thole, apapun yang ada dimuka bumi ini menarik, terutama setelah dibumbui kajian saintifik, mitos dan juga harapan. Tambahan pula adanya polemik dalam membicarakannya”.

Saya menuliskan hal ini setelak Prof. Koesoemadinata mempertanyakan hal yang menarik “Saya masih tetap tdk mengerti kalau ‘piramid’ Sadahurip dihubungkan dg katastrofi purba, apakah ada katastrofi apa yg terjadi sehubungan dg Sadahurip itu?” Demikian pertanyaan Pak Koesoema.

Tulisan ini pendapat pribadi saja sebagai pendongeng geologi dalam menjelaskan fenomena sebuah fenomena.

Yang saya dengar dari kawan-kawan peneliti kebencanaan adalah hubungan yg mungkin tidak punya relevansi langsung, atau malah tidak sama sekali, dengan kejadian kebencanaan. Hubungan temporal atau kausal mungkin tidak lagi relevan dalam hal ini.

Awalnya sebuah penelitian ilmiah kebencanaan masa lalu.

Penelitian kebencanaan masa lalu (katastropik purba) salah satunya mencari kejadian-kejadian geologi katastropik, misal gempa, longsor dan lainnya yang terjadi pada satu tempat tertentu. Termasuk melakukan trenching dengan melihat adanya paleo tsunami sediment. Seperti pemaparan Pak Andang Bachtiar, awalnya studi ini merupakan sebuah riset ilmiah, sebuah usaha mencari informasi apakah (bagaimanakah) terjadi perulangan kejadian bencana. Endapan longsoran tentunya bisa dibedakan dengan endapan traksi (end sungai).

Salah satu dongengan hal ini pernah dituliskan juga di dongeng ini disini.

Komunitas Geologi yang mengelilingi Gunung Piramid

Singkat cerita menurut salah satu anggota team ini menemukan ada gejala kebencanaan disekitar daerah ini (mungkin gempa atau longsoran terpicu gempa dsb). diantaranya ada gejala katastropik disekitar Sadahurip dan G Padang (saya kurang jelas mana dulu yg ditemukan).

Lah kok “ndilalah” ada seseorang yang memotret gunung dengan morfologi seperti piramida (G Sadahurip). Dan ini mengundang polemik berkelanjutan apalagi ada kelompok lain yang konon mengeklaim menemukan hal sama (morfologi piramida) di Gunung-gunung di Jawa Barat. Kelompok ini memang berbeda dengan team katastropik purba.

Entah apa sebabnya kemudian piramida ini yang mencuat lebih ramai ketimbang riset kebencanaan purba.

😦 “Looh jadi menurut Pakde, disitu ada Piramida terkubur seperti Mesir apa ndak ?”

Dan akhirnya malah ada “spekulasi” menghubungkan bencana purba dengan piramid ini mencuat juga. Spekulasi tentang kebudayaan juga bermunculan termasuk “spekulasi” adanya kebudayaan tinggi pada jaman dahulu di Indonesia. Spekulasi bahwa Indonesia ini kebudayaannya sangat maju di jaman dahulu. Tambahan pula dengan adanya issue Atlantis ! di Sunda lagi !

Salah satu spekulasi yang terdengar adalah, piramida ini “sengaja” ditutup oleh manusia Indonesia (manusia Sunda ultra moderen) karena manusianya berpindah setelah adanya bencana. Sampai disini sepertinya make sense, tapi buat saya masih ruwet. Karena sependek pengetahuan saya, pada jaman batu belum ada budaya tinggi. Mirip cerita tentang spekulasi INCA berhubungan dengan UFO juga di klaim sama juga disini. Absurd kalau menurut saya, tapi banyak yang mempercayainya.

Peradaban pada saat itu bukan budaya menutupi, bahkan cerita dan kisah Nabi lebih sering menceriterakan narsisme. Atau adu pamer kekuatan, pamer kecantikan dll. Bukan menyembunyikan. Kita tahu awalnya semua program komputer itu bebas diedit dan dimodifikasi, tetapi dengan sistem lisensi pembeli tidak punya hak lagi. Nah budaya lisensi ini juga masih baru. Budaya menutupi ilmu juga belum lama.

Spekulasi lainnya adalah piramida ini “tempat persembunyian”. Jadi mereka barangkali terkubur didalam. Lah kalau terkubur didalam sepertu bungker, berarti siapa donk yang menguburnya ? Apakah terkubur alami atau buatan ? Itulah teka dan tekinya. Unik kaan ?

Tehnik yang dilakukan pembuktian ini juga dengan tehnik moderen, ya diantaranya dengan memanfaatkan IFSAR (interferometric synthetic aperture radar), juga dengan penggalian dan pengeboran, bahkan katanya dengan karbon dating utk melihat kapan dikuburnya budaya ini, karena takut “dicuri” tadi. Adanya lokasi bekas quary (penggalian) yg diinterpretasikan untuk mengubur piramid dsb juga diklaim diketemukan didekatnya.

😦 “Pakdhe, katanya ada Ahli Atlantis juga mau menengok gunung eh piramida ini looh”.

Namun setiap ahli geologi  (terutama saya), semestinya tidak dapat memungkiri bila memang ada sebuah kejadian katastropik dimasa lalu. Misal bila sedimen-sedimen disitu memang menunjukkan adanya sebuah endapan hasil longsoran besar, atau sedimen tsunamigenic yg tebal dan berulang dsb. Lah wong hampir semua endapan lereng Gunung Merapi kan endapan katastopik kan ? Salah satu mekanisme denudasi ya longsor, yang mungkin saja dipicu oleh gempa atau gunung meletus. Kalau kita telusuri sebenarnya setiap pembentukan atau perubahan roman muka bumi ini adalah sebuah bencana bila terkena lingkungan pemukiman atau daerah aktifitas manusia. Endapan banjir, endapan longsoran, gunung meltus, pengangkatan sebuah gunung karena gaya endogen sejatinya sebuah pematahan atau pembentukan lipatan. Mekanisme pembentukan roman muka bumi ini adalah peristiwa dinamika bumi. Yang akhirnya disebut bencana ketika ada manusia yang terganggu.

Science, myth, and hope were mixed here !

Salah satu latar belakang dari (kasus piramida) ini menurut saya adalah “kerinduan” rakyat Indonesia pada sebuah kejayaan bangsa ini ! Kemudian dicari-cari kisah kejayaan masa lampau untuk meningkatkan rasa percaya diri. Memang tujuannya mulia sekali demi bangsa yg sedang minder dan anti pemerintah yg korup dsb. Namun kalau dihubungkan dengan sains kegeologian ya saya akan mengatakannya secara terpisah antara cerita kebencanaan dan cerita kejayaan bangsa. Juga tidak dipungkiri adanya polemik justru menumbuhkan pariwisata dsb, memang bukan hal aneh. Karena ada yg dapat mengambil manfaat ekonomis disitu.

😦 “Pakdhe tahu kalau didalamnya ada piramida ya ?”

😀 “Uwis, ga usah memaksakan kalau memang ga ada ya ngga apa-apa. Kita tetap bangsa yang besar tanpa piramida dan tanpa atlantis sekalipun !

“Kalau mau iseng bisa saja membuat “circle crop” didekat situ, untuk menambah kisah seru dan supaya daerah ini menjadi objek wisata baru”

44 Tanggapan

  1. Admin bicaranya muter2.. pinter siihh.. tp entah diposisi mana ? Antara mendukung penggalian jatidiri nusantara atau mau mencemooh saja…

  2. menurut saya kita bangsa miskin . bangsa kecil. bangsa yang sedih menonton peristiwa kemiskinan di africa namun tidak memikirkan kondisi dirinya sendiri. miskin jati diri karena tidak lagi punya sejarah yang dapat di banggakan dapat menjadi pedoman. Jadi bagi yang tidak suka atau tidak peduli terhadap keberadaan benda-benda tilasan Nusantara, Dwipantara, Suarnegara , hingga Purwanegara, tolong camkan. Dimata dunia kami ini bangsa kelas-3 . Nomor satu Dewa, nomor 2 manusia, nomor 3, maaf binatang. Saya salah satu yang sangat merindukan dobrakan ini karena saya bukan binatang dan mengingat leluhur kita atau Tuha an kita adalah bangsa terbesar didunia. dari Thailand hingga madagaskar. Semoga kita tidak lagi bertengkar hanya karena Religi (bukan agama yah..) semoga kita tidak lagi dibutakan dan merasa bangsa lain lebih besar dari bangsa kita. RAHAYU!

  3. semoga cepat selesai kontrovesi ini ? ya pak De.

  4. Kalo orang US, yahudi, dan orang luar lain ikutan nimbrung … bisa dipastikan bukan piramid atau peninggalan2 yg dicari, utamanya mereka mencari sumberdaya yang jauh lebih berharga seperti emas, nikel, tembaga, … uranium, dll. untuk mereka sedot, kaya’ kasus Freeport. Jadi jangan gampang menerima mereka, … entar anak cucumu tinggal gigit jari … makan tongkat dan batu yg tidak lagi jadi tanaman. rak yo to …

  5. Generasi pra sejarah itu blum tentu nenek moyang anda lho, bahkan nenek moyangmu itu sorang pelaut … hehehe. Kebanyakan mereka dari daratan asia. Kalo mau cari “jati diri”, ngudal-udal gunung, udah jelas cuma batu dan tanah, gak ada artinya, opo yo gathuk ? Tapi gak papa deh … daripada gak ada kerjaan. Kenapa hanya G Sadahurip, G. Padang? …. G Semeru, G Lawu, G Slamet, G. Cermai klo perlu tolong sekalian digali dul!

  6. kalo aku sih mendingan digali aja. Soalnya aq denger2 ada orang/profesor dari israel yg mencoba untuk mengambil alih penelitiannya gitu. jangan sampai dia yang nanti pertama mengatakan yg menemukannya gitu, kita kan malu

  7. beneran nich…???

  8. kalimat penutupnya menarik, Pak Dhe :

    “Uwis, ga usah memaksakan kalau memang ga ada ya ngga apa-apa. Kita tetap bangsa yang besar tanpa piramida dan tanpa atlantis sekalipun !”

  9. Al Qur’an Surat Al An’am ayat 6 menjelaskan bahwa pada masa lalu manusia telah memakmurkan bumi jauh lebih hebat drpd skrg tetapi kemudian dihancurkan Allah SWT karena dosa2nya. Dgn umur manusia pd masa lalu yg panjang sprti Nabi Nuh as 950 tahun & postur raksasa sekitar 18 m maka membangun piramida lebih dari 500 m adlh hal yg mungkin2 saja. Yg perlu diperhatikan adlh siklus katastropi purba yg dahsyat setiap 5200 tahunan yg akan memusnakan peradaban & banyak manusia sprti pada masa lalu.

  10. biarlah waktu yg akan menjawabnya..

  11. aku malah tertarik sama ini….
    “Kalau mau iseng bisa saja membuat “circle crop” didekat situ, untuk menambah kisah seru dan supaya daerah ini menjadi objek wisata baru”

  12. Kata kata pak rovicky yang terakhir di postingan ini sungguh luar biasa ..
    “Kita tetap bangsa yang besar tanpa piramida dan tanpa atlantis sekalipun!”
    Mohon ijin copy kalimat ini untuk saya paste di blog saya ya pak de …
    Terimakasih .. ^_^

  13. pyramid ga ad hubungannya sama migas di indonesia yg “katanya” ditemuin sm asing. Skeptis boleh saja, klo memang belum lihat data representing dan evidence nya! Maju terus Indonesia!

  14. YANG SALAH ……. segolongan orang yg percaya tentang sesuatu dan memaksa orang laen / baik secara halus atawa keras, untuk ikut percaya, padahal MASIH bernuansa permainan kata2 ………
    SEHARUSNYA kalao dalam keadaan kesulitan (keuangan), perbanyaklah ingat ama Tuhan ….., sebab kalo nggak begitu, bisa mempermalukan diri sendiri atawa orang laen ……………………
    BODOH dan MARAH adalah musuh manusia, dua nafsu yg rendah.
    kalo sudah memenangkan rasa MALU, berarti sudah lebih baik.

  15. Hmm,.. Klo memang gunung itu piramid seharusnya ada bongkahan2 batu yang berkarakteristik buatan manusia ultramodern jaman baheula yang di temukan sama petani2 di sekitar gunung, seperti batuan ber-heryloglyph di mesir. Dan seandainya tertimbun dalam tanah seharusnya kondisinya tidak persis seperti piramid begitu, toh candi barobudur tanah penutupnya gak murip candinya, bahkan sphinx yang di bilang sama orang di bawah kondisinya rata sama pasir gak berbentuk. Sedangkan kondisi gunung Hurip sudah seperti itu tanpa di lakukan eskavasi, berarti seandainya itu adalah piramida manusia tinggal garuk pakai tangan langsung ketauan itu piramida manusia atau piramida alam. Kalau ditemukan batu beku tak beraturan bentuknya (masif) dan masih bilang itu piramid manusia, berarti manusia yang buat piramida itu sangat SUPER!! Bukan Begitu to?…

  16. Piramid Sadahurip? Udah dibantai habis di tvone, tapi tetap ngeyel aja pendukungnya. Orang Indonesia mudah dimakan hoax, dulu bayi bisa baca quran, lalu blue energy, padi supertoy….
    Berpikir sedikit aja ga mau, apalagi berpikir banyak?
    Gimana bisa menandingi Amerika? Bahkan dalam kondisi sekarang pun kita ga mampu bersaing melawan Malaysia dan Singapore.
    Terlalu gampang digombali!
    Tak mau berpikir kritis!
    Langsung percaya dengan yang disodori.

  17. Buat politikus biarlah dipakai untuk berpolitik, bagi media biarlah dipakai untuk menaikkan rating, bagi bangsa yang lagi minder biarlah dipakai untuk kepercayaan diri.

    Yang penting data dan analisanya tidak dicemari oleh kepentingan-kepentingan diatas.

  18. aduh.. semangat 45 sekali bung satrio piningit ini .. sampai bawa nama bung karno segala … kalau kurang kerjaan seperti sby ya silahkan saja .asal jangan buat proyek asal-asalan yg nggak jelas spt sby juga presiden yg nggak jelas…. piramid , kejaan masa lampau apa ya… nggak jelas. … hari gini gitu lho … bikin yang nggak jelas … bilang sama sby mendingan pikirin pejabat pemerintah dan dpr yg pada berebutan duit kurupsi dan proyek kurupsi … aduh.. emang tuh presiden nggak jelas bikin lagu aja sih kerjaannya

  19. he.. he.. he.. ‘disenggol-senggol jangan mereh-mereh disenggol-senggol jangan mereh-mereh kalau disenggol kaki sebelah pasti marah ‘ . kalau nggak bisa terima keritik berati nggak bisa hidup di dunia fana dong

  20. bukannya nggak percaya diri kalau negara kita lebih unggul tapi kalau nggak masuk akal dan nggak ada jejaknya ya.. masakan hrs dipaksakan apa lagi nyarinya pakai ilmu perdukunan segala aduh…. hari gini bikin malu aja … kalau mau negara kita unggul dari negara lain nggak usah susah-susah ke dukun nyariin piramid . saya percaya bahwa org indonesia dari dulu udah banyak yg maju walau tanpa piramid makanya banyak baca buku dan memperhatikan lingkungan jadi kita nggak mudah di bohongin orang yg mau nyari sensasi

  21. ya kalaupun isinya piramid ,butuh berapa puluh tahun untuk ekskavasi? Lha sphinx yg “cuma” ketutup pasir saja butuh waktu hampir setengah abad.

  22. aku hanya melihat akademisi yg merasa ahli bukan yg benar2 ahli di bidangnya…kaum sekolahan yg mengekor pada dongeng geologi dan dongeng arkeologi hasil dari penerjemahan org barat… bagaimana saya bisa percaya dengan anda ketika anda sendiri tdk pecaya diri bahwa peradaban leluhur kit a lebih unggul…

  23. hmm,dr pada mengkritisi orang lain,lbh baik mengkritisi diri sendiri dulu.

  24. dengar2 dari berita di salah satu stasiun televisi indonesia,,,gunung ini berbentuk piramida memang dari hasil proses geologi ya pakdhe ??? Dikatakan bahwa bukan piramid yang tertimbun,,,jikalau memang ada piramid yang menunjukkan kebudayaan masyarakat lama apakah ada peninggalan bangunan2 tua seperti candi dll ???…. Sepertinya ini memang terbentuk dari proses geologi ya pakdhe ???bagaimana alasan logisnya ya bisa terbentu piramida seperti itu ???

  25. Mencari identitas diri bisa dilakukan dengan mencari apa dan siapa diri kita dimasalalu, tapi juga harga diri bisa dinaikkan dengan identitas masa kini. Mndukung atau menolak ya ndak apapa. Yg penting jangan berantem. Ini soal kcil, masih banyak soal besar lainnya.
    Jangan-jangan ini hanya pengalihan issue …..

  26. Hanya orang2 bodoh saja yg tidak mendukung para peneliti yg berusaha dan bekerja keras untuk membuktikan keberadaan peradaban sejarah besar di masa lampau tanah air kita, apalagi yg paling banyak menentang adalah orang2 berpendidikan dari bangsa sendiri, bener2 tak tau diri! Memangnya kita bisa apa? gak malu ya yg menemukan candi borobudur adalah orang belanda? gak malu ya tambang emas terbesar di dunia (freeport) dimiliki oleh US? harusnya kita turut mendukung penuh mereka yg cinta akan sejarah dan peninggalan leluhur kita, apapun hasilnya nanti kita buktikan saja yg penting gali dulu tuh gunung..Gak usah banyak komentar sok pintar!!

    Sampai2 ilmuwan dari jerman, australia, bahkan israel pun ingin ikut membantu penelitian dan penggalian tapi di tolak oleh tim istana (pak Andi) dengan alasan yg tegas “biarkan kami bekerja sendiri dulu tanpa bantuan pihak luar/asing, bila sudah terbukti baru silahkan”. Pak SBY pun mendukung penuh kok, masa kita yg awam malah menyindir2 dan menertawakan. Harusnya kita bangga dengan sejarah nusantara tercinta ini. Dalam waktu dekat semua pasti akan segera terbukti keenarannya, sebab tak ada yg mustahil di dunia ini jika Tuhan telah menghendaki. Ingat lah dulu kata bung Karno “suatu saat Indonesia akan kembali menjadi mercusuar dunia!”

  27. Punten Pakdhe, kok nggak dibahas secara ilmiah geologis, kronologis, tentang Pyramid Sadahurip dan teman2nya, biasanya pembahasan cukup ilmiah seperti waktu benua atlantis dll. Apakah ada yg nggak bisa diungkapkan di sini? Atau terbentur posisi? Kok cuma “mlipir2” bahasa jawanya.

  28. ya semua tergantung dr penelitian lebih lanjut,contoh candi borobudur dulunya juga ditemukan dalam posisi terkubur dan banyak lagi candi candi yg di temukan juga dalam posisi trerkubur,kita sebagai anak bangsa seharusnya merespon baik karena itu merupakan pelajaran yg sangat baik bila terbukti kebenarannya, mengingat anak muda sekarang sangat parah akan ketidak tahuan akan sejarah bangsa ini.

  29. Kenapa orang orang itu tidak menganggap gunung penanggungan piramid ya pak dhe ? dari sisi simetris penanggungan sangat simetris dilihat dari sisi manapun sama loh, dari utara,barat,timur,selatan sama dan similiar ,udah gitu banyak peninggalan candi lagi siapa tahu penanggungan adalah piramid yang terpendam ,kalau iya wah piramid terbesar tuh wakakakaka

  30. Ada Piramida,,mimpi apa……..

  31. buat para ahli geologi, mungkindnegan baca data2 penelitian sudah bisa merumuskan kesimpulan awal.

    tp buat masayarakat umum, gampang aja. gali tuh gunung, selesai!!! terbukti ada piramid atau tidak. tentunya gali seperlunya.

  32. ada jakun ikut kepotret,haha. 1 2 3 GEA!!

  33. wah.. itu betul sekali tapi seru juga sih ngeliatin org kurang kerjaan sampai-sampai melibatkan para ahli dan pemerintah .sudah jelas-jelas piramid di indonesia nggak mungkin ada krn nggak ada jalan sejarahnya ditilik dari segi ilmu manapun

  34. sebetul.a gak usah dibahas.
    rasa.a gak penting.
    smua itu hanya milik alloh.
    qt kmbalikan saja pada alloh

    inti.a qt hdup di dunia ini
    hanya untuk beribadah kpada alloh swt

  35. tp dari para pemuda pada bengong dan hanya membicarakan hal2 percintaan mending nyari2 sesuatu yang mungkin bisa menguak semua yang ad di masa lalu..soal ada dan tidaknya itu urusan belakangan yang penting berusaha biar negara ini lebih maju dlm ilmu pengetahuan……

  36. piramida bosnia itu udah ketahuan boongan gan

  37. Indonesia kan punya perguruan tinggi jurusan teknik geologi, punya Ikatan Ahli Geologi, dan punya pengusaha yang bergerak di bidang kegeologian. Mari kita sama-sama bahu membahu membuktikan Gunung Piramida ini. Yang perguruan tinggi mengirimkan mahasiswanya, yang IAGI mengirimkan ahlinya, yang pengusaha mendanai & mengorganisasi. Nggak usah tunggu pemerintah !!!

  38. owh ternyataindonesia punya banyak ahli geologi tho….
    koq yang nemu minyak samaa tambang orang luarr semua ya..
    ckckckkckckckc….

  39. Kalau menurut penelitian saya itu benar piramid…!
    Ini kasusnya sama dg piramid yg ada di Bosnia, mulanya orang2 ndak percaya. Baru setelah peneliti AS terjun dan bicara baru semuanya percaya!
    Kalau ada yg bilang itu bukan piramid,taruhan sama saya !

  40. turangga seta, fansboy piramida indonesia emang kurang kerjaan dari pada cari piramida mendingan disuruh bersih-bersih sungai dan selokan aja biar nggak banjir

  41. Matur nuwun ulsannya pakdhe. Menurut saya memang agak aneh ada pyramide di indonesiane. dari tinjauan arsitektural bangsa indonesia tidak mengenal bangunan berbentuk piramida. bentuk2 yang mirip memang ada seperti candi borobudur tapi detil bangunannya sangat berbeda dan agak melebar proporsi bangunannya. mungkin yang agak mirip mungkin bangunan joglo/rumah adat jawa dengan atap limasannya. opo mungkin itu bentuk limasan kuno yang gueddeee ya…

  42. Betul pakdhe, dengan ataupun tanpa piramida dan atlantis pun Bangsa Indonesia sudah besar (mung durung dewasa(). Lha wong lambangnya saja garuda, kalau kecil kan manuk emprit pakdhe.
    Oh ya pakdhe, gambar profil geolistriknya sudah dipublikasi belum ya pakdhe?

  43. memang siih….bentuknya paling unik di antara bukit2 yang bertebaran di garut, walopun sy fans berat kota garut tp koq ndak percaya ada piramida didalamnya. kalo di leles (masih di garut) juga ada gunung yg bentuknya mirip piramida terpotong, apa didalamnya juga ada candi seperti candi sukuh solo? 😀

  44. ini mah kerjaannya turangga seta, fansboy piramida indonesia 😀
    padahal udah dikritisi di kaskus secara ilmiah tetep aja ndableg..

Tinggalkan komentar