Global warming ‘ngga bisa’ dicegah !


Not fight to it, but how we adapt to it

Sebagai seorang geologist, aku ini masih sulit menerima bahwa fenomena global warming ini dapat “dicegah“. Saya kok yakin bahwa global warming ini lebih bersifat natural ketimbang “man made“. Comparison of two sea level reconstructions during the last 500 Myr.  The scale of change during the last glacial/interglacial transition is indicated with a black bar.  Note that over most of geologic history long-term average sea level has been significantly higher than today.Walaupun begitu bukan berarti bahwa emisi karbon itu tidak berbahaya loo. Emisi karbon hanyalah bersifat polutan, artinya emisi karbon dari cerobong, maupun dari knalpot dan sebagainya, itu jelas “menganggu” dan mempengaruhi kenyamanan. Dalam skala kecil misalnya kalau kita berada pada satu kota yang pengap dengan asap kenalpot, maka kita akan merasakan udara semakin terasa panas. Tetapi panas ini disebabkan oleh sifat-sifat asap yang menghambat penghantaran panas.

😦 “Karena sulit menghantar panas maka benda itu terasa lebih hangat. Itulah sebabnya besi teras lebih dingin karena besi merupakan penghantar panas. Gitu kan Pakdhe ?”
😀 “Whallah kok pinter Thole ?”
😦 “Tadi barusan tanya oom Gugle, Pakdhe 😛 “

Prose pemanasan dan pendinginan global terjadi sejak dulu.

paleoclimate-1.jpg

Suhu bumi rata-rata sejak jutaan tahun lalu

Yang saya takutkan adalah kalau kita menganggap bahwa kalau manusia berhasil mengurangi emisi sampai nol maka diharapkan pasti pemanasan global dapat distop. Ini yang aku khawatirkan.

Karena kalau ini yang ada didalam benak manusia, maka secara naluriah manusia akan mati-matian memerangi pengurangan emsisi gas buang karena dianggap sebagai “musuh utama” atau “penyebab utama” dari fenomena global warming. Sehingga setiap usaha riil (fisik) serta olah otak (berdikusi, konperensi, seminar dll), akan ditargetkan dalam menghadapi global warming hanyalah ke arah pengurangan emisi ini saja.

Lah seandainya global warming itu merupakan kejadian alam biasa (hanya sebuah siklus panjang), seperti yang terlihat disebelah kiri ini. Maka kita (manusia) harus mempersiapkan segala sesuatu demi menghadapi pemanasan global ini. Persiapan menghadapi pemanasan global ini mirip kalau akan menghadapi musim tahunan saja.

Tetapi kali ini kita akan menghadapi perubahan iklim yang siklusnya mungkin ribuan tahun, jutaan tahun. Global warming-cooling bukanlah siklus satu tahunan saja. Gambar fluktuasi muka air laut disebelah ini, merupakan salah satu manifestasi dari global warmingcooling yang terekspressi pada naik-turunnya muka air laut. Perhatikan bahwa sepanjang hidupnya tinggi muka air laut lebihsering lebih tinggi dari ketinggiannya saat ini.

Bisnis Global Warning

Yang lebih parah lagi kalau global warmingcooling yang menurutku belum pasti akibat manusia ini dibisniskan.

Misalnya dengan salah satunya jual beli carbon emisi, seolah jual beli sesuatu yang tidak ada gunanya. Juga adanya pinjaman utang Bank Dunia atau IMF utk mengatasi penggundulan hutan dll, yang seharusnya tidak diperlukan. Semua ini bisa saja nantinya dianggap sebagai jebakan dari negara adidaya dan super power, serta negara maju yang selama ini memakai carbon seenaknya. Dan menjerat hutang ke negara miskin.

So … kalau ada pemikiran STOP GLOBAL WARMING … aku kok malah gedeg-gedeg sendiri. Jangan-jangan kita ini masuk ke Problema Columbus, dimana ada yang takut kecemplung pinggiran laut karena dikira laut itu seperti meja ! Ketakutan kita pada global warming semestinya bukanlah diantisipasi dengan mengutamakan pencegahan pemanfaatan sumberdaya (energi).

Polusi dan eksploitasi sumberdaya alam

Polusi memang sangat menganggu, tetapi polusi ini menganggukenyamanan lokal. Polusi tidak hanya asap, polusi dapat juga polusi bahan-bahan radioaktif. Juga polusi bahan beracun akibat aktifitas manusia. Ini tentusaja tetap harus diperangi, namun bukan dalam semangat mengantisipasi global warming.

Demikian juga eksploitasi sumberdaya alam. Pemanfaatan hutan, pemanfaatan air, pemanfaatan minyak bumi, pemanfaatan gas, tambang emas, batubara dan lain-lain memang harus dikelola dengan benar. Tetapi sekali lagi bukan dengan semangat untuk mencegah atau menyetop global warming. Pemanfaatan ini dapat saja dikaitkan dengan global warming dalam artian, bagaimana kita mengantisipasi kedatangannya. Bagaimana kita mengelola air dimasa bumi semakin panas, bagaimana memanfaatkan listrik dengan baik untuk mengatisipasi suhu yang tinggi. Juga seperti apa seharusnya memanfaatkan hutan supaya tidak menganggu ketika terjadi kebakaran dsb.

Not fight to it, but how we adapt to it

Mitigasi Global Warming

Global warming bukan untuk dikurangi, dicegah, atau bahkan distop. Tetapi global warning ini harus diantisipasi bagaimana menghadapinya. Lebih tepatnya kita harus me-mitigasi global warning ini, mirip seperti melakukan mitigasi untuk sebuah gempa. Kita tidak mungkin mencegahnya walaupun kita meneliti dan menganalisanya, bahkan mencoba meramalkannya.

bacaan terkait :

294 Tanggapan

  1. semoga masih banyak manusia yang perduli sama alam kita

  2. terima kasih info yang sangat bermaanfaat, semoga masih banyak orang yang perduli sama alam kita

  3. ,JN BLK;L

  4. Terimakasih pakdhe…informasinya sangat bermanfaat,memang global warming tidak bisa distop,kehidupan juga akan terus berlanjut. Yang dilakukan sekarang adalah melakukan aksi2 nyata untuk mengurangi kerusakan2 bumi dan mengurangi hal2 yg menganggu kenyamanan bumi
    Alhamdulillahnya saya dan teman2 sudah melakukan aksi Small Action Big Impact untuk penghijauan dan penyelamatan hutan, mari yang mau bergabung pintu komunitas kita masih sangat terbuka lebar

  5. Prihatin dengan Bumi yg semakin Tua, dan penduduknya yg sudah tak mau peduli oleh yg “Tua”..
    Sekarang Es di Arctic sudah dalam jumlah besar mencairnya yg ini menandakan semakin panasnya bumi kita dan tentunya hal ini sungguh sangat bahaya bagi kehidupan makhluk salah satunya karena akan banyak pulau yg terendam oleh lautan..

  6. terimakasih atas tulisannya yah, semoga bermanfaat untuk kita semua yang membaca..

  7. Tulisan yg menarik Pak Dhe….
    Secara judul saya juga setuju dengan Pak Dhe bahwa Global Warming Tidak bisa dicegah. Antara lain kejadian perubahan2 iklim yg sudah terjadi di bumi yg menyebabkan Global Warming, salah satunya dari Teori Supervolcaco pada akhir permian dan cretaceous, evidence-nya ada pada Siberian dan Deccan Trap.

    Naah, yg sudah2 kan global warming terjadi akibat major katastropik event yg memang dari alam. Tapi untuk isu sekarang ini, global warming dipicu oleh polusi dan efek rumah kaca yg notabene akibat ulah manusia. Karena saya yakin bahwa global warming akibat ulah manusia ini akan datang lebih cepat daripada global warming yg memang natural katastropik event.

    Dont forget, it took the earth 4.1 billion years to create atmosphere (from the earth has made untill cambrian explosion). And only took 100 years for human to destroy it (counting from the industrial revolution). So take care your planet well as it takes care of you guys for a long time… 🙂

  8. terimakasi banyak atas tulisan n postingannya, semoga bermanfaat untuk kita yang membacanya.
    salam kenal yah

  9. Apa kita harus pindah ke bulan ?

  10. I’m not that much of a internet reader to be honest but
    your sites really nice, keep it up! I’ll go ahead and bookmark your site to come back in the future. Cheers

  11. setuju dengan uraian mas Rovicky , global warming itu nga bisa dicegah walaupun dengan segala upawa. mungkin sebaiknya kita sudah mulai berfikir untuk bagaimana menghadapi global warming-cooling effek yang akan terjadi nanti

  12. Ada yang bikin forum khusus soal saham di http://www.idxforum.com

  13. global warming adalah bencana yang akan kita hadapi, mau tidak mau kita akan sampai cepat atau lambat

  14. ya masalah global, tinggal menunggu waktu untuk terjadi

  15. dasar…,

    biarkan semua orang mencintai bumi!!

  16. Bukannya bisa dikurangi secara perlahan misalnya dengan memanfaat arsitektur bangunan yang dicetus BumihijauMu?

  17. kwkwkkw, gile….komennya banyak banget

  18. proses global warming masih sangat panjang mulai dari naiknya suhu permukaan laut, mencairnya es dikutub sampai bla..bla..bla…..untuk mencegahnya segera bertobat..global warming masih lambat tapi umur kita tdk akan lama………….

  19. mudahan g’terjdi yahhhhhhhhhhhh

  20. global warming bisa kok di cegh dengan menanam seribu tumbuhan /tanaman dan mencegah polusi udara .

  21. […] Eh, sekalian nambahin link artikel dari Pakdhe Rovicky – Geologist sekaligus blogger kondang <<– baru tau kalo beliau juga secara halus […]

  22. […] menurut Pakde Rovicky, GW sebenarnya adalah siklus yang alamiah terjadi di muka bumi. Akan tetapi, ada perbedaan antara […]

  23. cara menanggulangi global warming masukin aja matahari ke kulkas ok????? gak perlu riber lah..

  24. global warming bisa dicegah kok ,tapi tergantung sama manusia……

  25. ikut menambahkan pakdhe …

    Es kutub utara mencair ??? siapa takut …

    http://geourban.wordpress.com/2010/01/09/gosip-global-warming/

  26. […] pakdhe ini pernah ngomong bahwa global warming tidak bisa dicegah. Kenapa ? Karena ternyata bumi pernah […]

  27. […] pakdhe ini pernah ngomong bahwa global warming tidak bisa dicegah. Kenapa ? Karena ternyata bumi pernah […]

  28. kita hanya latah saja pakdhe..

  29. Menurut saya Satu-satunya jalan untuk menghindari Pemansan Global ( GLOBAL WARMING ) adalah dengan Menyeimbangkan antara Pekerjaan yang di lakukan Mesin dan Pekerjaan yang dilakukan Manusia.

    Pekerjaan yang dilakukan dengan Mesin rata-rata menggunakan Energi Minyak Bumi sebagai Bahan Bakar,sedangkan Pekerjaan yang dilakukan Manusia menggunakan Energi yang ada di dalam Tubuh Manusia itu sendiri sebagai Bahan Bakar.

    Biar Tubuh bisa berfungsi dengan baik dan optimal maka dibutuhkan PEMACU dan PERANGSANG Sumber Energi dalam Tubuh Manusia.
    Kesimpulannya Energi apapun yang ada saat ini tidak dapat mengganti atau mengubah status Pemanasan Global ( GLOBAL WARMING ) selain energi yang ada pada Tubuh manusia,

    Sekali lagi MENYEIMBANGKAN……..??????

  30. seriuskah kita menanggapi GLOBAL WARMING?

  31. Salam
    klo aku pikirnya Bumi kita brasal dri bola pijar panas yang membeku dan diselimut Es pada jutaan tahun yg lalu kemudian semakin mencair dan menyisahkan es di kutub utara dan selatan yang kemudian semakin meleleh setiap tahunnya..apa kah bumi kita akan kembali seperti semula menjadi bola pijar?
    Go Green Aja…No Politic

  32. Ah itu kan menurut kamu, anda sekolah geologi dimana? Saya lebih percaya banyak para pakar Indonesia dan Dunia ketimbang Anda, penanaman pohon misalnya dapat sangat membantu penyerapan air, kualitas tanah, polusi dan lain-lain. Masa mau diem aja? karena tulisan anda terkesan “sudah kita terima saja” Tidak Seperti itu… ACT NOW…

  33. Saya adalah salah satu orang yg berkutat dengan lingkungan hidup.. dimana bukan hanya rapat rapat dan rapat.. tapi betul2 terjun ke lapangan dan menerapkan dalam kehidupan sehari2..
    Saya belum baca seluruhnya artikel diatas, tapi sepertinya memang cukup bagus untuk dijadikan ref lanjutan ttg global warming.
    karena proses alamiah global warming sebenernya dah lamaaa sekali dan mungkin krn kita yg ada di alam modern ini yg sekarang betul2 merasakan dampaknya..
    Yang jelas karena saya concern dgn lingkungan hidup kita.. saya gak terlalu muluk ikut kegiatan penghijauan dg para pejabat.. yang notabene cuman untuk formalitas.. tapi langsung saya terapkan dan ajarkan ke anak2 saya dan teman2nya supaya mereka bukan hanya tahu IT.. tapi juga mencintai dan bisa memellihara lingkungan sekitarnya dulu. di rumah dulu.. baru ke tetangga dan seterusnya..
    karena kita hidup hanya di Bumi ini (blm bisa pindah ke planet lain) maka seharusnya kita betul2 membuat anak2 kita concern dgn lingkungannya.
    Seperti contoh: penggunaan air yg secukukpnya.. bisa juga menggunakan kran air yg difasilitasi sensor.. sehingga tdk ada air terbuang sia2.. air bekas mandi atau mencuci baju.. bisa dipake utk mencuci mobil atau menyiram tanaman.. tidak ada istilah tanaman mati krn deterjen.. yg penting pupuk dan penanganan cukup memadai..
    kampanye pengurangan pemakaian plastik utk kantong belanja.. Makro sudah melakukan cukup lama.. tidak menyediakan kantongan tapi kalau orang mau mereka harus bayar lagi..
    pemanfaatan gelas dan botol plastik menjadi sesuatu… Anak saya yang baru kelas 2sd sangat senang bermain dan membuat mainan dg barang2 bekas.. sehingga kalau betul2 dah ga bisa dipake baru dibuang.. mungkin itu beberapa hal yg bisa kita mulai dulu …

  34. Mudah-mudahan kita semua bisa menjaga bumi ini

  35. save our earth, bumi bukan warisan nenek moyang kita tapi titipan anak cucu kita, INGAT……!!!!!!!!!!!
    sok tua loh…….
    sekali-kali g papa lah

  36. klw pola hidup manusia seperti sekarang, saya yakin bumi ini akan cepat penuh dengan air (PANAS)

  37. Jadi Vegetarian stop konsumsi daging, dunia akan lebih cepat sembuh, secara mental kita gak bakal sering berantem, jadi semua akan lebih cool.

    Stop killing the animal or stop killing each other, be veg and save our planet

  38. saya setuju k-lo global warming ini bukan ulah manusia,karna kata ULAH itu terlalu menyalahkan……………
    menurut saya global warming adalah dampak yang timbul dari hasil aktivitas manusia………

    saya jd bingung…..???,katanya diantisipasi……,tp bukan untuk mengurangi atau menghilangkan gas emisi………..,
    lalu antisipasi itu buat dengan cara apa.???

    globl warming adalah fenomena alam sebagai reaksi, akibat dari kegiatan manusia……….,,,,,,,,
    semoga aja global warming bukan tahap dari bumi ini mu kiamat………….

  39. pak..
    kebetulan nih… saya sedang cari info kegiatan untuk entvirontment week… temanya global warming.. saya bingung nih.. ahnak-anak mau dikasih materi dan kegiatan apa ya..

    makasih untuk replynya

  40. Ini ada pendapat Dr. Happer (org yg dipecat Al Gore krn tdk mdukung gagasan bhw global warming sbg ulah manusia) selaras dgn pendapat Pak Dhe.
    http://climateresearchnews.com/2008/12/physicist-dr-will-happer-global-warming-alarm-mistaken/
    http://epw.senate.gov/public/index.cfm?FuseAction=Minority.Blogs&ContentRecord_id=5ef55aa3-802a-23ad-4ce4-89c4f49995d2

  41. stelah baca nie..
    jd lebih tau tntang GW..
    THX. ^_^
    +pusing baca commentnya..
    banyak banged

  42. Global warming… sudah selayaknya menjadi konsen bersama…

  43. .emhh…
    pusssinggg… dri dullu cummma baccca trusss artikkell ttg globalll warming…!!!!

    aio dung anagg2 muda mulaii beraksii…
    U’R action…!!!

    (gw ugga nag mudda deng..)

    emanggg susahh klu cummma bacca duang …
    Apa KaTa DuNia..???

    ….ouh noo.. kaiia iklann eagh..!!!

  44. bgaii mna yaa cra’a cgah global warming ???
    bsa gag yaa ???

  45. Untuk kita renungkan

    Sebenarnya global warming bukanlah isu yang paling utama, namun dibalik semua itu adalah kesadaran pada diri setiap manusia terutama ilmuwan2 yang menggagas isu global warming bahwa mereka merasa bumi ini perlu dijaga. Mengapa para ilmuwan2 tersebut menggagas isu tentang global warming?..mungkin karena mereka merasa khawatir dengan pencemaran ataupun polusi lingkungan yang terjadi dimana semakin hari semakin meningkat. Memang pernah saya membaca suatu artikel tentang isu global warming bahwa isu tersebut hanya akal2an dari para ilmuwan yang ingin mnendapatkan dana untuk membiayai risetnya. Namun dibalik semua itu kita sebagai manusia yang diciptakan Tuhan YME memiliki akal dan pikiran sudah seharusnya mencoba menelaah dengan sungguh2 mengapa kita sebagai manusia diciptakan Tuhan di muka bumi ini?..
    Seperti yang tercantum pada kitab suci Alqur’an bahwa Manusia diciptakan sebagai khalifah atau pemimpin dimuka bumi ini (Surat Al-Baqoroh (2) : 30). Tugas seorang khalifah sudah seharusnya menjaga kehidupan dibumi ini jangan sampai kita sebagai manusia malah bertindak sebaliknya yang dapat membuat kerusakan dimuka bumi ini seperti yang tercantum pada surat Ar-ruum (31) : 41.
    Marilah kita sama2 menjaga bumi ini dengan sungguh2…berbuatlah yang terbaik untuk bumi ini walaupun dihadapan manusia mungkin dianggap tidak berarti..mengutip pendapat dari Aa Gym bahwa segala sesuatu dimulai dari 3M. Mulai dari diri sendiri, Mulai dari yang kecil dan Mulai dari sekarang.

    Trima kasih

  46. bener
    global warming itu bahaya bgt…

    diskul geu ngerasa panas bagt…

    ada info lg ttg global warming kasih tau adit ya….

  47. Sekarang ini sudah banyak ilmuwan yang mulai mempertanyakan kebenaran teori global warming. Mulai nampak bahwa banyak kepentingan politik di belakang teori global warming yang digembar-gemborkan tersebut. Silakan dibaca-baca di situs seperti http://www.c3headlines.com/chartsimages.html

  48. aku sedih bila bumi ini rusak
    karena kita bumi ini menjadisemakin rusak

  49. hhm menurut gue pemanasan global itu atau globalwarming itu emg gabisa dicegah…cumaaan kita tuh cmn bisa memperlambat doang. ga semua orang yang nanggep atau ngerti pemanasan global. gue sendiri ngerti dan ingin supaya dunia ini kembali ‘segar’ cumaaan kok kayaknya susaaah banget yah buat hemat listrik atau hemat plastik.

    hehe:)

  50. hm…
    mnurut bku yg kuh bca,. gLobaL warming nch ntar bkaL mencair kan es abadi di kutub,. nah kLo es abadi na mencair,, kn bsa bkin air Laut naik n sa menenggeLamkan puLau” kciL,.tp….kLo manusia jg terLaLu mengurangi emisi gas,, bukankah mLah bumi menjadi dingin n sa jdi bencana ge ?!,

    ah………..
    bingung jg mikirin dunia ckrg,.
    kita gug berbuat tp kut disaLahkan,.

  51. pak dhe..
    jd sbnrnya ad kmgkinan gx sehh suhu di dunia bakal kmbli normal??
    soalnya aku dah dukung bgt tuch yg nmanya stop global warming!!
    dah ku marah” in semua org yg gx hrgain lingkungan..hahahaha lebay gyla!!
    tp srius lich,bs gx dunia kita normal lagy?!
    aku mikir ke depanya aj..
    ngebayanginya aj dah seremmm!!
    yuuu marii

  52. yah, masalahnya kita ga tau dgn ngelakuin pencegahan n stop global warmin bsa di kurangi ato ngga kan?ga smua yang berdasarr data itu kan bener. hehehe. xDD
    knapa msti takut nyoba? knp gak pnecegahan seraya adaptasi, 😀

  53. global warming !!!
    dunia maug kiamat !!

  54. takut kehilangan lapangan kerja ya pak?.. kalo tambang batubara di tutup, produksi minyak di hentikan. DLL…

  55. kan ada dalam alqur’an kalo kerusakan di muka bumi karena ulah manusia dan manusia juga yang bakalan merasakan akibatnya.. ya sekarang ini.. kalo saya si saat ini berharap semoga bisa di perlambat laju pemanasan globalnya, soalnya masih pengen nikmatin hidup.. peercuma idup kalo ga bisa nikmatin…
    ga ada ruginya juga kan nanem pohon mangga di depan rumah?…
    trus coba para pengusaha energi jangan terlalu eksploitatif.. kurang apa si?.. duit uda cukup buat 7 turunan masih aja ngancurin utan…
    toh makan nasi sama sepotong ayam aja udah cukup, sekali kali enak juga makan singkong rebus bareng kopi, nongkrong deh sambil ngeliatin si jago di pekarangan… sedep bener….

  56. […] tidak sehat karena semakin banyaknya polusi yang dihasilkan dari aktifitas manusianya. Sudah banyak penelitian dan bukti nyata dari ancaman pemanasan global. Namun, sampai sekarang ini isu pemanasan global belum mampu menyadarkan secara massif dan […]

  57. global warming adalah kalimat pasif,hal ini disebabkan oleh adanya era menuju sebuah evolusi baru.seperti kita ketahui bumi adalah planet yang aktip dimana sipatnya hampir tidak dapat ditebak.dan isu inilah yang dimanfaat oleh orang serakah yang disampaikan secara fiksi ilmiah untuk mendapatkan keuntungan dari kejadian alam ini.tidak percaya, contohnya ada gagasan indonesia akan dijadikan sebagai paru-paru dunia padahal tepatnya kakus bagaimana mungkin tumbuhan dapat menguraikan udara yang tercemar oleh limbah kimia karena tanaman hanya menguraikan gas kabondioksida sementara gas yang dihasilkan adalah gas karbonmonooksida kemudian presiden kita dan menteri kehutanan buru buru menanyakan pencairan dana kompensasi kepada PBB oleh karena itu jangan mudah percaya terhadap paparan mengenai pemanasan global karena tujuannya ujung ujung duit (UUD)

  58. bisa dicegah !!!!!
    di amerika sedang dikembangkan objek dari kaca2 untuk mencegah radiasi langsung dari matahari ke bumi yang akan diluncurkan ke luar angkasa di antara matahari dan bumi yang tidak terkena gaya gravitasi.
    ya semoga kalian sadar dan mulai berpikir lebih cerdas seperti saya yang akan menjadi si peramal suhugo!!!!siapa sich yang bisa mengalahkan keajaiban upil!!!!

  59. ‘”GLOBAL WORMING”‘pikirkan tah,,,,,,,?????? pnasnya matahari membakar telapak kaki, sekarang aja kota-kota kaya di NERAKA.enakan di kampung mas. ADEUM .makanya orang-orang dikota jangan banyak make kendaraan dan kotori taman-taman yang ada.apa mo cepet-cepet ancur ya,,,,??? ingat LINGKUNGAN DAN PENGHIJAUAN ITU PENTING.

  60. menurut saya,indonesia terlalu dipenuhi oleh kendaraan yang mengakibatkan jalanan macet dan kendaraan tersebut,kebannyakan yang sudah tidak layak jalan di kota.jd asap kendaraannya semakin banyak dan udarapun terasa panas.epek rumah kaca yang trus ditingkatkan,kendaraan diperbanyak, cerobong pabrik yany tidak beraturan,jadi tolong kepada semua manusia yang cinta lingkungan, cinta alam, cinta kehidupan dan cinta diri kita sendiri, perhatikan GLOBAL WORMING itu. ta bisa dicegah bukan berrarti kita pasrah.tp kita bisa memperbaikinya.

  61. Menurut saya pendapat anda ini tidak akurat. Anda hanya menuliskan pendapat persepsi subjektif anda dan tidak melihatnya secara logical. Dalam artikel anda ini saya tidak melihat adanya bukti-bukti dan fakta – fakta yang mendukung pendapat anda bahwa global warming hanya sebagai suatu siklus alam biasa saja. Anda tahu salah satu hukum alam bahwa “suatu hal terjadi karena ada hal penyebab sebelumnya” ? Orang tidak akan menangis kalau tidak ada hal yang membuatnya menangis. Itu sama dengan global warming. Global warming terjadi karena kandungan CO2 di atmosfer bumi bertambah banyak setiap tahunnya. Lalu oleh karena CO2 yang semakin banyak itu menghalangi sinar matahari yang masuk ke bumi untuk keluar kembali. Dan anda tahu penyebab CO2 yang semakin bertambah banyak tersebut? Itu diebabkan oleh polusi-polusi yang dihasilkan oleh manusia, seperti polusi yang disebabkan oleh industri, gas buang kendaraan dan lain sebagainya. Contoh sederhananya adalah asap rokok yang dihasilkan oleh berjuta-juta umat manusai diseluruh dunia setiap harinya. Itulah yang menyebabkan udara di permukaan bumi naik setiap tahunnya. Sekarang saya tanya, Apakah anda tahu bahwa udara yang panas dapat mengakibatkan bertambah besarnya badai di laut? dan anda bisa bayangkan apabila badai yang datangnya dari laut itu membesar karena laut yang menjadi lebih hangat dan menyerang Indonesia? Anda bisa bayangkan? Ratusan jiwa bahkan ribuan jiwa melayang karena badai laut tersebut. Dan anda tahu penyebab laut yang menjadi lebih hangat itu apa? itu disebabkan oleh “GLOBAL WARMING”. Lalu karena global warming juga siklus iklim di dunia menjadi tidak stabil seperti dulu lagi. Apakah anda ingin dunia ini menjadi tidak satbil, dan semakin hancur??! Oleh karena itu jangan menyepelekan masalah ini dan hanya melihat saja tanpa ada tindakan sama sekali. Memang sekarang global warming ini sudah bukan masalah yang masih dapat dicegah lagi, melainkan sebuah masalah yang harus diatasi bersama.

  62. weleh2… keren mang.. puanjaanggg amat nich komen.. bener2 panjang ya.. mulai dari komen yang kosong, mpek yang berisi ada dah, ato mw yang gak jelas, juga ada.. ok dah..
    gini, kebetulan cari artikel aja tentang kaitan Global Warming dan perilaku manusia. E, taunya nemu ni blog… bagus juga, cukup memberi info buat aku.. jadi mo bilang THANKS juga buat smua..
    jd, kesimpulan yang aku tangkep emang global warming itu suatu yang kontroversial, mungkin karna kurangnya edukasi (jujur aku sendiri baru paham saat ini.. apa itu global warming), baru ngeh saat ini.. intinya global warming itu sesuatu yang alamiah, terjadi emang karna proses alam, itu kan suatu kejadian dimana suhu bumi meningkat, dan menurutku, global warming itu dah terjadi saat ini (prosesnya dah berlangsung) cuman belum sampai puncaknya aja.. gitu..
    Tapi… proses terjadinya tentu gak terlepas juga dari pengaruh perilaku manusia, banyak tindakan manusia yang mempercepat proses terjadinya global warming, maka manusia juga perlu menyadari hal itu, jadi setidaknya walau tidak bisa dicegah, tapi kita tetap bisa memperlambat prosesnya kan? gitu…
    nah itu sih yang aku tangkap, walau suatu proses yang alamiah.. tapi tetap aja terkait dengan perbuatan manusia..
    kayaknya emang perlu edukasi yang lebih baik, bukan sekedar gembar-gembor, tanpa tau maknanya, tapi ada untungnya juga sih, seperti kepedulian yang lebih baik, kerjasama yang lebih baik juga, dan cukup banyak lagi.
    Mengenai isu2 politik, hal itu mungkin saja sih, tapi mungkin kita ambil positifnya aja, karna pada akhirnya, bumi itu, gimana juga milik kita bersama, dan harus kita jaga bersama dan nantinya juga akan kembali untuk keuntungan kita bersama juga kan…
    nah, gitu.. (wah.. jadi banyak dah) boleh kok.. klo mw kasi tambahan.. mumpung aku lagi buat makalah kaitan perilaku manusia dan global warming..
    THANKS dan maap klo panjang.. ^,^y

  63. wah… pembahasan tentang Global WArming ini gak kan pernah kelar aaaampe kapanpun selama manusia masih haus akan kekuasaan n pemenuhan kebutuhannya. Siklus apapun bisa terjadi di dunia ini dengan berbagai macam bentuk dan dampak. Benar apa yang dilakukan dunia dalam upaya penghijauan, dan benar pula yang jadi sapi perahan negara maju itu adalah negara berkembang. Para negara maju berproduksi, negara berkembang yang punya lahan yang jadi pembersih kotorannya.
    Namun tetep aja kita harus “save our earth”, mumpung jadi aji mumpung wat penghijaun meski kenyataannya penanaman dimana-mana tapi penebangan tetap menjalar.
    Hah…. manusia emank ga pernah puas…!!!

  64. pakah cmua cmmentar tntng global warming bs di
    pertanggung jwbkkn di thun kmudian?

    dn bisa mnt tlong
    gmna pencegahan global warming
    yg secara efisien?

  65. Antisipasi Global Warming adalah tanggung jawab setiap individu termasuk seorang blogger. Intinya Jadilah Sahabat Bumi maka bumi pun akan bersahabat dengan kita.

    Sekedar informasi kalau Kompas MuDA lagi ngadain kontes “Kompetisi Website Kompas MuDA – IM3” yang bertemakan lingkunganJadilah Sahabat Bumi“. Peserta yang boleh ikut berumur antara 15 sampai 22 tahun.

  66. menurut Q global warming itu suatu bencana yang sangat mengerikan n juga kita sebagai manusia sebaiknya harus mengupyakan akan global warming dapt dikurangi

  67. nanggapi berit tentaNG Global warming…

    bagaimana dampak kerusakan yang diakibatkan oleh global yan g sekarang ini bila dibandingkan oleh peristiwa cairnya es poada saat mas lampau terjadi yang menyebabkan bumi tertutupi oleh lautan air….

  68. saya salah satu penggemar bapak…

    kebetulan saya kul di geologi….

    saya tu cuma maw nanya pak…ka temen saya bapak alumnus sma 1 yogya ya??? betul gak?????

    –> RDP: Betul saya termasuk “Katy 81”

  69. […] Global warming ‘ngga bisa’ dicegah ! […]

  70. pemanasan global yang dimaksud memang tidak dirasakan secara langsung oleh masyarakat yang tinggal di daerah equator. Tapi bagi makhluk hidup di daerah yang ekstrim (misalnya di kutub), hal ini sangat mengancam kelangsungan hidup mereka. Dimana beruang salju harus tinggal, jika kutub utara mencair. Diberitakan banyak beruang salju yang mati tenggelam di musim panas karna tidak ada lagi pulau es tempat mereka hidup.
    Global warming memang terjadi secara alamiah namun berangsur-angsur dalam kurun waktu yang lama. tapi karna akibat ulah manusia, global warming ini terjadi sangat cepat, hingga dampaknya pun bisa dirasakan pada saat ini. Di musim dingin hampir tidak ada salju lagi di tempatku, padahal 15 tahun lalu sungai di depan rumahku bisa membeku di musim dingin.
    Sepantasnya lah jika kita turut ambil andil dalam mencegah terjadinya global warming express. Tidak ada salahnya kan jika kita mengontrol pemakaian energi. Supaya anak cucu kita nantinya masih bisa menikmati sejuk nya udara.

  71. global warmiiing…
    wlopuun susah bngd d cegaah..
    tapi aku pingiin nge berantas dy !!!!!
    gmana aj caranya selaen me mnimalkan penggunaan ac , kulkas , spray , dll ?

  72. Menurut saya gas CO2 tidak menyebabkan GW. Karena gas tersebut akan diuraikan secara alamiah. Sedangkan sisa pembakaran karbon adalah gas CO ini yang berbahaya, karena sifatnya yang ringan dan sangat reaktif(bisa bergabung dengan gas lain). Karena itu pula gas CO dapat berkumpul diatmosfer dan menyebabkan efek rumah kaca. Btw menurut saya isu GW adalah untuk mengalihkan perhatian orang akan isu yang lebih besar, yaitu krisis energi (Bahan Bakar Minyak). Klo orang disuruh hemat BBM pasti susah karena semua butuh, tapi kalo ada isu GW mungkin orang rada mikir sedikit untuk hemat BBM. Mari kita mikir!!!!!!!

  73. mungkin dari kejadian ini kita menjadi sadar bahwa kita hidup di bumi tidak hanya menempatinya saja, tetapi kita juga harus menjaganya dari berbagai bencana. perkara ini bisa menjadikan bumi menjadi tidak nyaman ditinggali.

  74. Penyebab utama global warming :

    1.banyaknya peternakan-peternakan hewan di dunia ini
    2.penebangan pohon sembarangan
    3.polusi dimana-mana

    cara menangkal nya:
    1.jadilah vegetarian
    2.perbanyak menanam pohon
    3.pakailah teknologi ramah lingkungan

    untuk lebih lengkap nya lihat di:

    http://hernadi-key.blogspot.com

    info-info terbaru tentang global warming..

  75. […] Global warming ‘ngga bisa’ dicegah ! […]

  76. pernah baca state of fear-nya michael crichton ga??
    isinya kurang lebih seperti itu…mengingatkan agar tidak terlalu berlebihan dalam menghadapi global warming…
    klo teorinya pak crichton, isu global warming yg gencar disosialisasikan dapat menimbulkan state of fear yg mendorong expensive environment policy yang sbenernya terlalu berlebihan.

  77. kurang nich
    emmm
    berlebihan dech kalo bilang GW itu g terjadi
    kalo global warming tu trus berlanjut ampe 2010
    mungkin aj kita must be adapted dgn lingkungan yg ganas (wedew berlebihan )
    nyamuk Anopheles kan berkembang biak lebih pesat
    trus banyak kena malaria dong
    waduh kasian dong org – org kecil
    pemerintah kayak nya harus mengambil langkah pas tuh

    waduh ga nyangka kalo GW ampe gitu – gitu nya akibat nya ..
    wedew

  78. wedew keren dah smua nya
    tapi mnurut ku kalo ngasih comment tlg jgn nyinggung SARA
    Global Warming toe mungkin adja itu proses alami dari alam tapi prosesnya d percepat oleh ulah manusia
    kasian ama beruang kutub , g ada tempat utk berpijak
    .

  79. wah info nya bagus nii..

    ayo kita galakan semangat mencegah global warming..

    all about global warming:

    http://hernadi-key.blogspot.com

  80. wah ternyata begitu y
    global warming itu sy tdk menyangka
    dapat dimainkan jg dari sisi lain.
    mdah2 kita bisa antisipasi
    hal ini dg bijak.

    ——————–
    how to $100
    http://pasardollar.com

  81. jadi maka jadilah…hmm masih do punya Tuhan to?…satu hal yang gak bisa manusia ubah adalah bahwa Tuhan itu otoriter…kalo manusia begini hasilnya begini,kalo manusia begitu hasilnya begitu….siklus atau pun bukan ….kalo alam dieksplorasi besar besaran karena manusia itu konsumtif….ya jawab sendiri sebab dan akibat…

  82. TAKUT ne gue denger “GM”
    KAYAKY GM suatu hal yang perlu kita bahas ne,hehe

  83. to : Andhika P.S

    ISLAM MMG BANYAK ORANG BEGOK..

    Wakakak….. Gini nih kalo orang ga ngerti pura-pura ngerti. yang dibahas apa, yang dibilang apa.
    ini tentang Global Warming,,,,,

    Disini tempat ngebhas pendapat yang berbeda ttg GW, dan cuma boleh ngisi kalo punya otak..

    Lu ga usah deh, keliatan banget ga “ngotak”nya….
    Nanti orang asing yang baca malah comment : “oh, ternyata orang INA masih tetep bodo” waktu baca postingan lu..

    Hhhhh…… tapi jadi membuat berfikir, pakdhe kayanya salah deh, sy beranggapan ada aksi-reaksi, nih buktinya.. sy ikutan posting krn si Andhika A*j*ng, so GW juga pasti ada akibatnya.
    kalaupun siklus, saat siklus tersebut tidak seperti biasanya, maka kita perlu mencari tahu masalahnya, dan kesimpulan terdekat saya karena Polusi tadi…

    Saya juga pernah mendengar dari narasumber di perminyakan, bahwa bumi dan isinya (zat terkandung di bumi) adalah tetap, hanya berubah bentuk saja. tapi disini ada hal lain yang berperan dari luar, yaitu penambahan zat dari matahari (radiasi), yang kita tahu bisa ditangkap secara alamiah dalam proses yang biasa disebut efek rumah kaca. CO2 adalah salah satu gas yang bisa menimbulkan efek ini.
    Logikanya, jika proses rumah kaca itu ada, dan alamiah, maka tidak heran jika saat terjadi penambahan konsentrasi CO2 di udara, maka terjadi pula penambahan panas akibat proses rumah kaca tersebut…

    Saya mempelajari juga tentang perubahan pola cuaca dan iklim, dan melihat perubahan tersebut sesuai dengn persebaran konsentrasi CO2 dan gas lain penyebab efek rumah kaca.

    Seorang profesor fisika dari ITB juga pernah mempresentasikan hubungan spasial dari kejadian yang dilakukan manusia, yang dia sebut butterfly effect, yang salah satu contohnya : kalo kita ingin membuat badai besar di Amerika, maka orang indonesia tinggal membuat kegaduhan semisal membuat semua motor di indonesia pake knlapot racing, ato secara serntak bikin konser musik di setiap daerah di indonesia..

    Jika proses pembabatan hutan,curah hujan yang tinggi, kemiringan, dan jenis tanah berpengaruh dalam proses longsor. so kita haru mencari tahu proses apa yang menyebabkan GW, jika pakde hanya menyebutkan fenomena alam, bukankah semua yang terjadi di dunia merupkn fenomena, tinggal kita manusia mencari pendekatan model untuk menggambarkan fenomena tersebut. seperti seorang geodet memodelkan bentuk bumi dengan elipsoid atau geooidnya.. (saya dari Geodesi), atau seorang Newton yang membuat persmaan gravitasi dengan melihat apel jatuh,,, bukan berarti kalo Newton ga membuat persamaan gravitasi si apel ga kan jatuh ke bawah kan????

    So, mari kita mencari tahu, melalui pertanyaan besar : kenapa bumi makin panas?? dan apa penyebabnya… Fenomena alam? itu sudah pasti..

    Salam Hangat
    ArifYangLagiSkripsiMemodelkanKoreksiOrbitSatelitAltimetri

  84. mungkin mereka mau cari keuntungan dengan isu itu, atau mungkin mereka mau melawan hukum alam ?

  85. BEGOK NIH PENGARANG..
    APA KATA LO??
    INI KEK GEMPA BUMI??
    JADI LO MAU TUNGGU DUNIA INI HANCUR BENEREN BARU NANGIS NYESAL??
    LO PASTI PRIBUMI KAN?
    PUNYA PIKIRAN DANGKAL DAN BEGOK KEK GITU..

    LO PADA JANGAN PERCAYA..
    BAGUS KITA MELAKUKAN APA YG KITA BISA SEBELUM KITA NYESAL..
    PIKIR AJA PARA SCIENTIST NGOMONG INI HARUS DICEGAH,
    LO NGOMONG INI MEMANG ALAMI?
    YAH PENYEBABNYA APA?
    PENYEBABNYA KARENA ULAH MANUSIA LAH YANG PERTAMANYA..
    LO BLG INI KEK GEMPA BUMI?
    GEMPA BUMI AJA ADA PENYEBABNYA BRO..
    DAN TENTUNYA GEMPA BUMI GAK MUNGKIN TERJADI DI SEMUA TEMPAT SEKALIGUS..
    KLO GLOBAL WARMING,
    TUH EFEKNYA SEMUA BAGIAN DARI BUMI INI..

    AL AL APAAN LO ORG..
    ISLAM MMG BANYAK ORANG BEGOK..

  86. GW ga bisa dicegah, tp bisa dikurangi dampaknya… yg di katakan al gore itu ada benarnya…kl proses kerusakan kondisi alam seperti sekarang dibiarkan, maka efek GW akan semakin besar…temen2 saya yg tinggal di amrik ma eropa sekarang malah berkomentar, “katanya GW kok winter sekarang diprediksi malah lebih dingin?”. Padahal efek dari GW itu bukan cm suhu naik, tp juga suhu menjadi turun.. intinya daerah bumi yg panas (equator) menjadi semakin panas, dan daerah yg sudah beriklim dingin malah semakin dingin, dikarenakan semakin tinggi jumlah air tawar yg masuk kelaut di daerah kutub yg menyebabkan pergerakan arus laut dari daerah kutub ke daerah equator semakin terhambat dan pertukaran suhu bumi (dingin-panas-dingin) yg di bawa oleh arus laut jg terhambat..CMIIW..mo liat efek GW??..sebenernya ga usa jauh2, disini uda kliatan kok..kekacauan musim, musim hujan mulai lebih pendek dari musim kering (di tempat saya malah belum hujan2, padahal sekarang-oktober-seharusnya sudah musim hujan)…..sebenarnya inti dari pencegahan GW itu simple, mulailah peduli pada lingkungan sendiri..mulai dari yg paling simple, jgn buang sampah sembarangan, meskipun ada dinas kebersihan tp kan mereka bukan superman yg bisa ada di semua tempat n kapan aja (superman aja ga bisa)..tingkatkan kualitas pendidikan dan tenaga pendidik, jadi kita ga terus2an dibo’ongin ma cukong2 kayu malaysia atau tukang gali pasir singapura..jadi tambah banyak ilmuwan lokal …mulailah berhemat, semboyan hemat pangkal kaya adalah semboyan yg sangat bagus…
    al gore bilang penggunaan BBM berlebihan menyebabkan naiknya kadar CO2 di atmosfir yg berbuntut pada efek rumah kaca lalu GW, dapat diatasi dng menghemat penggunaan BBM atau gunakan energy alternatif…saran yg bagus, BBM mahal dan dlm jmlah terbatas (n ingat kita beli BBM di singapura bukan ma arab n penyulingan BBM pertamina terbatas..dibo’ongin lagi dech ma singapura)..
    al gore bilang berkurangnya jumlah hutan dan pembakaran hutan juga biang keladi naiknya kada CO2 di atmosfir, jadi mulailah menyayangi hutan sendiri n mulai menanam pohon…saran yg sangat bagus, karena ga ada hutan berarti banjir n jmlah air tanah berkurang..

    dan banyak lagi…

    mulailah bertanya pada diri sendiri.. “apa yg telah anda lakukan utk alam, setelah sekian banyak yg alam telah berikan pada anda…?”

  87. salam kenal hehehehe issue glow ini emang jadi mainan buat kapitalis barat.. udah jadi brand tersendiri ya.. tapi menyikapi pendapat “masalah polusi tanah & air teralihkan ya kyknya gak juga.. contohnya masalah plastik.. dgn global warming ini org2 jadi konsern masalah plastik (yg juga penyebab polusi tanah) nah masih sinkron toh?? masalahnya tidak semua org seperti anda yg walaupun gak percaya global warming tapi masih meratiin lingkungan, apalagi org indonesia ada issue global warming aj tetep cuek2 aj tuh.. ya intinya sih tetep jaga lingkungan aj deh namun tetep jgn jadi mainan barat. tapi kalo soal 5,7 taun lagi es kutub mencair sih emang saya bilang lebay bgt deh -_-“

  88. IYA TU PAKDHE MENURUT SAYA,SEBENARNYA KITA MANUSIA HARUSNYA SADAR AKAN PERBUATAN KITA YANG JUSTRU MEMBERIKAN DAMPAK NEGATIF BAGI BUMI MISALNYA PENGGUNAAN BERLEBIHAN GAS FREON SEPERTI CFC YANG SANGAT-SANGAT MERUGIKAN BAGI PERKEMBANGAN KEHIDUPAN DIBUMI.MAKA DARI ITU SOLUSINYA ADALAH TANAMLAH SERIBU POHON TUK MASA DEPAN BUMI YANG LEBIH CERAH.KARENA SATU POHON ITU DAPAT MENYELAMATKAN SERIBU JIWa!!!!!!!!!!!!! gampang kan?

  89. Ass.wr.wb,
    Global warming sebenarnya bukan cerita kosong.
    Kutub utara yg dulunya tidak dapat diseberangi, sekarang th 2008 sudah bisa, ini menunjukkan betapa panasnya klimat dunia dan begitu cepatnya pencairan es kutub utara.Bumi memerlukan pendinginan tanpa pendinginan yg cukup akan mengakibtkan matinya sandang dan pangan dengan bertahap dan timbulnya penyakit-penyakit baru menyerang kehidupan di bumi.Ikan-ikan dll dilaut sebahagian akan mati atau ngungsi ke tempat yg lebih menyejukkan, sehingga sebahagian dari lautan tidak ada penghasilan.Bukan hanya permukaan laut saja yg naik dengan dahsyat tetapi keseimbangan kehidupan dibumi tidak dapat dikendalikan lagi akibat permukaan bumi yg makin panas yaitu kehidupan untuk hidup di muka bumi makin tidak memungkinkan.Kutub utara adalah es abadi yg sedang mencair dengan drastis.

    Wassalam.

  90. dUhhhh pusinG yaaa kalo ngomongin soal masalah yang satu ini…

    emang sih kita ngga bisa mencegahnya, tapi qt bisa menguranginya….

    so AYO BRANTAS GLOBAL WARMING

    be alert!!!

    meuz
    djakarta

  91. emmmmm….
    menurut ogudh global warming adl prbuatn manusia iank keji n munkar..looch ..hahha

    manusia zman ckarang gag pnah btrima ksih ats ap yg d brikn tuhan`y thdp alam cmesta ini,,
    (cieelah kata2 guah,,hahay)

    gag pnah d jaga,bs`y cm ngrusak az..

    tp yg ptg, w ud mlai mngurangi hal2 iank brkaitan dgn global warming..hehe

  92. hmmmmmmm……. bener tu. kita bisa perlambat pemanasan global. dengan cara: hijaukan hutan disekitar kita, jangan membuang limbah sampah atau kimia sembarangan hingga laut atau sungai air bersih ter cemar . dan juga rumah kaca.

    ok boss mari ikuti langkah – langkah ini.

    yang buat ini oleh anak dari SMP NEGERI 8 MANADO
    dengan tema KAMI PEDULI LINGKUNGAN

  93. emang sehh,,siGlobal warming ntuh ga bisa di CEGAH..Tapi minimal kan bissa Qta PERLAMBAT..,walaupun kaya mindain air laut ke Bak mandi pake sendok

  94. […] (2008). Global Warming, Tidak Bisa Dicegah. Diakses dari https://rovicky.wordpress.com/2007/12/15/global-warming-ngga-bisa-dicegah/ pada tanggal 10 Agustus […]

  95. sayangilah bumi.
    Karena disinilah kita hidup dan mencari kehidupan.
    Untuk masa depan kita dan masa depan anak serta cucu kita

  96. mo cegah global warming ???

    be a vegetarian…

    pasti bisa…

    ganbatte…

  97. Lambat namun pasti global warming terus terjadi. Apakah kita sebagai mahluk hidup bermartabat mau berpartisipasi untuk memperlambat laju global warming. Tentu saja kita harus mau karena mampu melakukannya.Caranya? Kurangi sedikit kenikmatan!

  98. kita tidak boleh berpikiran negatif terhadap global warming tetapi dengan atas dasar kesadaran sendiri kita bisa menilai secara alam bahwa bumi mengalami perubahan iklim jadi kita juga harus turut untuk mengatasi baik secara pribadi maupun dengan organisasi-organisasi kita harus siap, bukan hanya pada saat kehidupan kita yang kita perjuangkan namun kita harus sadar bahwa kita bertanggung jawab untuk kehidupan gtenerasi berikutnya oleh itu mari kita budayakan budaya sederhana yang mau menerima masukan dari pada peneliti-peneliti untuk menyikapinya, sekarang kita harus berbuat bukan menanyakan siapa yang bertanggung jawab? mari kita pelihara hutan kita dan sosialisasikan undang-undang tentang kelangsungan hidup yang sejuk agar setiap masyarakat memiliki tanggung jawab untuk turut memperhatikan dalam pencegahan global waming.

  99. Ada baiknya juga kita mencari tahu “solusi” untuk pemanasan global ini.
    ini dikutip dari flyer2 nya yang banyak beredar :
    http://www.reflection4us.com/global-warming-solution/2008/08/08/

  100. BUMI GA PERNAH MAU KAYA GINI!!

  101. aDuhh2..
    gUe kuRang sTuju ama pERnyataaN geoLogist saTu ini..
    jLas2 buMi kaYa gini yHa karna uLah maNUsia yG ga taU diri..
    tMasuk Gue..
    u.u
    mKnya kTa aruS ceGah..
    msKipun ga mNghenTikan ,tPi seeNggany bisa memPrlMbat..!!
    cRany ga cuMa dGn mNguRanGI emisi kaRboN ajaH..
    bYk yG laiN koq..

  102. manuisa sukanya cari2 alasan untuk memenuhi nafsuny saja

  103. Global warming bisa dicegah hanya manusiany saja yg suka ngeyel

  104. […] Global warming ‘ngga bisa’ dicegah ! […]

  105. sory nich pakde nambahin dikit lgi….kyanya c “GM”
    tuch bsa dicegah kok asalkan ada kesadaran dari semua masyarakat di dunia..contohnya tuch efek rumah kaca kan bisa dikurangin,,kan karan ntu lapisan ozon bumi kita yg kita sayangi ini jd menipis..coba bikin denda bagi personal yg bikin rumah dari kaca kan bkl gk ada tuch yg mau bikin,ya seandainya ada yg mau bikin tu mah orng nekat namanya…es di belahan bumi sana jg kan cepet cair karna penangkal panas bumi kita kan dah agak rusak kan?..jd jngan salahin bumi kalo “GM” bkl jadi nyata suatu saat nanti,,makanya bantai tuch rumah kaca yang ada di bumi kita ini ya kan pakde…

    truz polusi..nah ntu dya tuch masalah kita semua bgimana bisa ngurangin asep knalpot klo masih ada pabrik” mobil,motor,wlaupun mereka make teknologi yg meminimalisir asep kan tetep jg yg keluar asep” jg kan…n tiap tahun aja di indonesia selalu bertambah banyak para pengguna motor n mobil yg ngasilin asep..apa lagi di seluruh dunia..coba kita renungkan sejenak..apakah masih pantas kita bilang “GM” adalh sudah takdir,kemauan bumi kita,dan tidak bisa kita cegah…jadi ayo dong syangin bumi ini n jngan buminya jg kita jg harus sayang sama langit dan awan yg telah ngrlindungin kita semua dari terik matahari yang menyengat ini…masa iya anak cucu kita kita biyarkan kepanasan di masa depan nanti..n apakah kita mau tinggal di “water word”

    Tankz dah boleh kasih pendapat……^_^

  106. klo mnrut w c nich global warming tuch emank bkn sepenuhnya salah alam lah tp jg ada faktor “man made”nya..ya klo emang mau peduli ma lingkungan mending kita bikin bukti nyata aja..jadi ayo dech brantas orang” yg cuma bisanya ngomong doang di TV” yg cma bsa ngemanfaatin keadaan buat pemilu 2009 nanti

    Gimana Setuju Gk?

  107. global warming temennya globalTV

  108. turunkan harga sembako

  109. turunkan harga BBM

  110. tae low semuagh

  111. hahahah cuma bercanda ok

  112. hahahahah yang baca itu moyet

  113. global warming…???? knapa ???
    BBM, atau bahan bakar yg biasa digunakan oleh semua kendaraan. singkatnya, jika semakin bnayak pemakaian bahan bakar, maka asap, polusi dan kerusakan lainnya akan tercipta.
    kenaikan BBM memang cukup menyengsarakan manusia SAAT INI. namun coba kita renungkan, jika semakin murah bahan bakar, maka semakin bnyk pula para pemakai barang ber-asap. akibatnya rasa senang yg dirasakan oleh para konsumen BBM bisa berrdampak buruk di puluhan thn kedepan.
    air, tumbuhan, binatang, bahkan manusia skalipun NANTI akan terkena imbas karna perbuatan kita saat ini.
    dengan ini saya menghimbau kpd semua kalangan……. say yes to BBM. pikirkan, renungkan, jangan bicara… tapi berbuatlah….
    pikirkan nasib umat diakan datang….. karana mereka juga butuh sumber energi.
    istigfarlah, jangan keluarkan rasa ke- egoisan sebagai manusia….. kita hipdup tak sendiri.
    rela berkorban untuk kehidupan dan kelangsungan umat manusia…… DUNIA.

  114. […] manusia sehingga yang bisa dilakukan adalah memitigasi bukan mencegah. Diantaranya seperti pendapat di sini. Tidak seperti kutipan Al Gore di sini bahwa The vast majority of scientists agree that global […]

  115. ahh , masa bodooo ! yang penting aku tetep ngurangin smua hal yang bikin polutan . berusaha hemat !
    biar bumi gg panas , aku jugag untung kok kalo nyaman tanpa knalpot !

  116. halooo

  117. pak dhe
    woi orang2 yang pada ribut ngoceh tentang global warming…
    ga usah pada ribut tok..
    buktiin dunk dengan tindakan nyata. kurangi penggunaan BBM, kurangi juga penggunaan kertas, kertas kan buatnya dari kayu…
    lama-lama pohon habis dunkz…
    And global warming tambah parah dunk…
    galahkanlah jalan sehat dan sepeda anti polusi,

  118. Permasalahan utama adalah jikalau memang perubahan siklus suhu bumi memang konstan, tidak dapat dirubah, patut kita melihat juga hal2 lain di luar geology dan juga beberapa hal negative yang terpapar pada pikiran kita di balik politik….
    tapi baik… dari sudut pandang anda mengatakan kita tidak akan bisa mengakhiri Global Warming cos it’s natural…permasalahannya adalah…

    ketika kita berganti age…

    struktur kehidupan yang dominan…. biasanya ^^

    P u n a h . . .

    possible tapi kita tidak akan berfikir kesana karena ^^ saya pikir hal itu sangat jauh dari pikiran saya dengan mempertimbangkan kemajuan otak manusia saat ini^^…

    baiklah saya punya cerita
    saya tidak berbicara tentang apa yang di lakukan oleh manusia adalah natural atau tidak (walaupun sebenarnya apa yang di lakukan manusia adalah natural karena pada hakekatnya manusia adalah bagian dari alam semesta)tetapi jikalau itu terjadi (Global warming) patut di pertanyakan apakah hal baik atau tidak?

    minggu minggu ini saya sering mondar mandir dari jakarta airport Soekarno Hatta seperti hampir 3 hari penuh karena mau menjemput kekasih tercinta^^ tetapi di tengah perjalan jalan tol saya melihat perbaikan jalan dimana2 yang mengingatkan saya pada banjir lalu dimana banyak orang tidak bisa melewati jalan tersebut karena air… lucunya sebuah chaos kecil tersebut membuat struktur besar yang sudah diciptakan orang2 Indonesia rusak. Yang saya maksud tidak hanya struktur jalanan tetapi struktur2 lain seperti pertukaran informasi terhambat (seperti bisnis, ilmu pengatahuan, culture, dll), penurunan qualitas negara, penurunan moral bangsa karena tidaktahuan mereka yang kelak mampu mengakibatkan hal2 yang destructive, dan tentu penurunan qualitas benda2 karena rusak^^…

    adalah hal yang baik sekira saya hal tersebut terjadi ^^ karena manusia bisa mampu lebih associate dengan apa yang sidah dilewati dimana kita berharap mereka mendapatkan assumsi yang sesuai (karena jikalau tidak, hal tersebut mampu merusak lebih destructive lagi tentunya baik dari sang pelaku dan lingkungan) dan belajar memperbaikinya. Tetapi apakah tidak bijaksana jikalau kita sudah bisa mengantisipasi dengan kegiatan yang logis terhadap hal yang akan terjadi melalui imajinasi?

    dimana pada hakekatnya:
    kata Einstein

    Ilmu pengetahuan—>now—>imajinasi

    ^^

  119. Asslmlkum wr.wb
    saya salah satu siswa Madrasah aliyah di Cimahi, sekarang saya lagi melakukan riset tentang global warming, riset saya itu akan dijadikan film dokumenter yang akan di ikut sertakan dalam lomba fim dokumenter yang diadakan oleh organisasi the Bodyshop( organisasi yang menangani tentang 3 masalah dunia yaitu HIV/AIDS, Kekerasan dalam rumah tangga, dan Global warming ) untuk itu saya membutuhkan orang untuk menjadi narasumber dalam fim saya ini. kalau ada yang pingin ikut gabung dengan saya, langsung aja kirim pesan ke emai saya ( prayogo_666@yahoo.co.id ) kalo bisa secepatnya yach! soalnya waktunya dibatas hingga tanggal 10 Juli 2008. saya tunggu yach.wasslmmlkum wr.wb.

  120. serius loch….?
    MeNuRuT Gw sIcH ItU BsA dIcEgAh AsaL KiTa uSaHa aJa…
    TaPi GaK 100% iTu bAkAl mEnceGaH TerJaDiNyA gLoBaL WaRmInG Ya…. DaN MeNurUt Yg aDa dIoTaK Gw sEkArAnG iNi LaGI maSa2 nYa MaNuSiA BeRbUaT UlAh yG KElIhAtAn nYa UlAh kEcIl pAdAhAl aKiBaTnYa bEsAR, MeMaNg SeKaRaNg BeLoM kElIhaTaN AkIbAtNyA ApA… Tp bEBeRaPa taHuN kEmUdIaN pAsTi aKaN TeRJaDi.dAn aPa yG HaRuS KiTa lAkUkAn SeKaRaNg…? BeRdOa DAn LaKuKaN ApA Yg mEnUrUt kItA BeNaR…..

  121. duh……….pusing kaLo ngomongin global warming gak sama orang ahlinya langsung!!!
    Mohon dibantuannya buat kakak2 yang tau banyak soal GLOBAL WARMING contact aku lewat email aku ya… di angguns_here@yahoo.com,Coz aku pengen ngadain kajian ttg global warming.Secepatnya aku tinggu kabarnya ya….makasih

  122. duh……….pusing kaLo ngomongin global warming gak sama orang ahlinya langsung!!!
    Mohon dibantuannya buat kakak2 yang tau banyak soal GLOBAL WARMING contact aku lewat email aku ya…Coz aku pengen ngadain kajian ttg global warming.Secepatnya aku tinggu kabarnya ya….makasih

  123. hhhahhahahha . !

    +GLOWAABAL WARMING = glowbbal destraction of our eart

  124. Sah2 saja berbeda pendapat di dunia demokrasi ini. The bottomline is apakah kita mau tetep apatis dg kondisi bumi kita. Just quote Upton Sinclair : ” It’s difficult to get a man to understand something when his salary depends upon his understanding it” (LOL)

  125. This blog contains various information especially about technology and global warming

  126. global warming kan peristiwa alam, pasti bakal terjadi, sebelum peradaban kita, tepatnya 1500 tahun yang lalu, ada juga pemanasan global, dikarenakan itu siklus alam, dan (kayaknya) sangat tidak mungkin untuk dicegah……

  127. isuue Gw adalah issue yang dilontarkan orang-orang KAPITALIS….
    Dia yang merusak…kita yang kena dampak…
    STOP KAPITALISME….
    Bukan Stop Global Warming

    Hidup SOSIALIS…….

  128. […] pakdhe ini pernah ngomong bahwa global warming tidak bisa dicegah. Kenapa ? Karena ternyata bumi pernah […]

  129. percaya tidaknya global warming….
    itu tergantung kita mo cari informasi yang mana
    kalo kita cari info yng menyangkal global warming, ya sudah tentu kita ikut menyangkalnya.trus kalo kita cari info tentang kebenaran ankan terjadinya global warming, kita akan menemukan komentar, gagasan, dll, dari para pakar dan ilmuwan yg competeng ttg global warming. kolo dulu global warming masih isu, tapi dalam 4-5 th kedepan katanya akan jadi kenyataan????
    Buat aku global warming itu kabar buruk sangat menakutkan, mengerikan TAPI kabar baiknya adalah sejak tau akan adanya global warming pemikiran, gaya hidup saya berubah lebih baik. aku mikir bahwa dunia ini ngak abadi, bisa rusak bahkan bisa lenyap, RENUNGAN kalo bener bisa rusak bagaimana keadaan umat manusia? kalo lenyap kemana umat manusia??? yang ga bisa rusak dan lenyap adalah pencipta dunia itu sendiri TUHAN
    so kalo hanya TUHAN yg bisa abadi.. aku slalu berusaha mendekatkan diripadaNya, slalu berbuat baik pada semua ciptaanNya (dunia,linkungan. aku ga mo ngerusaknya aku berusaha menanam pohon) semua mahlukNya (binatang ato manusia, aku ngak mo menyakitinya apa lagi membunuhnya) menjauhi semua larangaNya dan menjakankan perintahnNya, berhapap KASIH dan RAHMATNYA.
    SO GLOBAL WARMING.. NO FEAR…

  130. global wArmiNg . .? oh NO.! seLamTkaN lin9kUngaN kiTa,,!

  131. Saya pernah denger jg bahwa bumi bisa menyeimbangkan sndiri tp dgn catatan, polutan yg saat ini dikeluarkan manusia setiap hari hrs distop selama 24 jam dan itu hrs dilakukan kompak seluruh dunia… Menurut pakdhe Rovicky gmana ??

  132. malem mas, baru tau dah ada tulisan tentang global warming. aku setuju pendapat mas rovicky. menurut saya, bumi akan menemukan keseimbangannya sendiri.seperti dalam film “Day After Tomorrow”. cuma, soal hemat energi dan tentang pengurangan polusi, tentu saja saya dukung habis. go green.

  133. YEAH, GLOBAL WARMING IS COOL…(by Cinta laura)^^
    numpang nulis yah…

    menurut saya, isu Global warming memang benar suatu kejadian alamiah yang pasti terjadi dan mau ga mau pasti terjadi. tapi global warming yg saat ini sedang terjadi bukan “yang alami” . maksudnya klo misalnya manusia hidup dari dulu ampe sekarang kaga ada pabrik, mobil, motor, cerobong asep, limbah pabrik, de el el, mungkin saat ini global warming blum terjadi lg. Global warming yg sekarang lebih cenderung disebabkan oleh ulah manusia. yah itu bisa gara2 orang buang sampah sembarangan, pembuangan dari kendaraan bermotor, dari pabrik, hutan makin kurang, de el el, yang efeknya secara tidak langsung bisa merusak lingkungan, dan bumi tidak bekerja pada sistem yang seharusnya/alamiah ,sehingga bisa menjadi faktor pendukung terjadinya global warming saat ini.

    lalu saya juga ingin menanggapi masalah global warming cuma permainan politik negara besar buat manfaatin negara berkembang dengan pinjamannya, itu ada benarnya juga. tapi menurut saya global warming bukan “CUMA” politik negara maju. lebih tepatnya GLOBAl WARMING memang benar terjadi tapi momen ini dimanfaatkan oleh negara maju untuk yah mungkin salah satunya “memeras” negara2 berkembang (yg banyak hutannya dalam kasus ini) dengan pinjaman itu tadi.

    so kesimpulan dari saya, global warming saat ini mungkin tidak bisa lagi terobati, kalaupun bisa diobati itu butuh waktu yang panjang sekali. tapi usaha manusia melindungi dan melestarikan hutan, tidak membuang sampah sembarangan, mengurangi pembuangan emisi yg tidak penting2 amat ke udara, mengurangi pembuangan limbah ke alam atau tidak sama sekali membuang limbah ke alam, merupakan hal baik yang bisa nantinya memerikan sedikit banyak dampak positif ke lingkungan dan lebih jauh lg diharapkan bisa “menunda” saat2 terjadinya GLOBAL WARMING yang lebih dasyat lg.

    mudah2an qta lebih peduli lg dengan bumi qta ini.
    save our earth, save our life…

  134. Tenang kawan,
    Bumi kita ini telah teruji dalam menhadapi berbagai fenomena alam, buktinya………… sampai sekarang tetap ada dan akan terus mempertahankan keberadaanya dengan caranya sendiri…….

  135. saya hanya siswa SMA kelas 2 yang mungkin blum mngerti banyak, dan kurang pengetahuan….dll.

    Global warming emang bener2 uda di dpan mata. Sebenernya saya yakin manusia2 udah pada nyadar. Tapi saat ini mereka bingung, apa yg bisa mreka lakukan? mereka gag punya kekuatan, justru org2 yang punya kekuatan kyk pejabat, government, pengusaha, konglomerat, dll, malah ga peduli dan goblok tntang masalah2 beginian. Saking makmurnya hidup mereka, mereka jadi EGOIS n ga mikirin nasib orang banyak. kalo ada dikit aja org yang nentang mereka, pasti langsung mereka libas.

    So, intinya, org yg ga punya kekuatan, udah pasti bkl kalah…….

    jadi, apa yg bisa qta lakukan buat ngluarin kekuatan kita juga? kalo kta punya kekuatan, kan kita bisa nglakuin apa aja (maksudnya dlm arti yang baik,,,,hhe….)
    knapa2 orang2 yg kyk gt justru makin banyak and pada akhir2nya nyebarin KEEGOISAN mereka pada orang2 yg lemah!???

    menurut saya, jika manusia ingin membantu menyeimbangkan kondisi bumi, JANGAN PADA EGOIS n MULAILAH PADA DIRI SENDIRI!!

    btw, waktu itu, saya nonton acara di metro tv gt. trus ada dokumentasi kehidupan beruang kutub yg katanya mau punah. saya nangis melihatnya. kebayang makhluk yg selucu itu bakal punah…saya jadi mikir, betapa egoisnya manusia skrng….(*termasuk sya sendiri juga…..).

    syaa pengen punya kekuatan buat ngrubah smua ini,,,sy pengen melakukan sesuatu biar bumi yg indah ini (yg ga banyak org menyadarinya) tidak musnah…..tapi syaa ga bisa berbuat banyak!!

    –> Supaya ngga egois coba baca ini :
    Hari Bumi: Berbagi ruang dengan Gembul ! 

  136. Numpang komen juga…
    Gimana klo global warming terjadi karena kedua2nya sekarang sedang berjalan. pertama karena memang sifat alam, dan kedua karena ulah manusia? Wah tambah ngeri… Tapi saya percaya bahwa alam, dalam hal ini bumi, mempunyai self healing system, atau dapat menyembuhkan penyakitnya sendiri. tinggal kita manusia mau pilih yang mana? ingin jadi bagian dari healing systemnya bumi, atau ingin menjadi penyakitnya bumi…. hiiii….

  137. trUUZ pAkdHe kiTa muSti GimaNa Donk??? KLo gW mang ngga biSa d cEgaH, truz kLo zAmaN dIngin NgGAk terJadI gImanA??
    ayO doNk,pAdA smUa MAnusIa bAntu peRlAmBat KeRusAkan bUmi…….

  138. well, klo menurut saya, global warming yg sedang qta rasakan skrg ini brbeda sm global warming pd zaman2 dulu (zaman dino gtu) loh.

    soalny, zaman skrg ini kan pencemaran karbon monoksidany yg gila2an kan. sedangkan zaman dulu kan gag ada kendaraan bermotor. jadiny, emang skrg ini yg menyebabkan manusia sendiri.

    trus dulu kan ada tabrakan meteor gitu, yg nyebabin partikel-partikel debu menutupi bumi, en akhirny sinar matahari gag bs masuk. akibatny suhu bumi turun drastis, en jadiny zaman es deh.

    klo skrg mungkin gag bs trjadi zaman es lagi. soalny, sy prnah baca, klo diitung-itung seharusny qta smua skrg ini uda masuk zaman es.
    tp justru karna ulah manusia yg mempercepat global warming inilah yg menyebabkan gag trjadi zaman es, soalny suhu bumi meningkat drastis.

    yha bgtu sj dr sy.. mgkn ada pendapat lain.

  139. Kayaknya kita tuh sekarang hanya berbuat ke blakang aja ya…
    Hanya memperbaiki yang dibelakang, yang udah lewat, padahal itu udah terlambat…
    Saya setuju dengan komentar dan_storm.
    kita tuh musti ngeliat ke depannya, bukan justru ngeliat yang udah lewat, dan udah terjadi. Kita mesti menanggulangi..Kita harus membuat sgala macem tuh normal, meskipun dalam kondisi air laut tinggi, seperti sekarang ini.
    Jadi manusia2 yang terus memerangi global warming pake macem2..Entah gak pake AC lha..Gak pake mobil,ato mungkin udah buang2 duit buat memerangi global warming,dsb,Mending duitnya dipake buat menanggulangi. Bikin daratan nya jadi lebih tinggi keq, apa keq…Kita manusia, dikasih otak, bukan buat diatur keadaan, tapi kita yang harus mengatur keadaan itu. Banyak ilmuwan toh yang bisa bikin teknologi canggih2…Pasti merekapun bisa membuat teknologi macem2 dalam menanggulangi Global Warming ini.

    FIGHT for Global Cooling!

  140. ada sesuatu yang saya ragukan dari pernyataan anda di atas. apakah global warming BENAR-BENAR tidak dapat dicegah.

    –> Mas Par, Saya meragukan kemampuan manusia untuk mengembalikan ke kondisi awal (pre 1900) atau menyetopnya. Yang saya harapkan adalah justru supaya manusia lebih “mempersiapkan” bahwa hal itu akan “pasti” terjadi. Kalau manusia berusaha menyetopnya dan gagal, saya lebih khawatir dampaknya lebih parah. Tetapi seandainya mempersiapkan the “worse case scenario” (kemungkinan terburuk), maka kemungkinan dampak buruk ke manusia akan lebih sedikit.
    Sebagai contoh, usahakan mencari pencegahan pengembang biakan nyamuk yg dipercepat (“musquito breeding”) Karena panas telur nyamuk menetas “lebih cepat” dari kondisi biasa. Artinya serangannya justru dari nyamuk, bukan dari polusi.
    Tapi ingat, bukan berarti mengurangi polusi itu tidak bermanfaat. Tapi ada hal lain yang harus dipersiapkan yang tidak boleh dilupakan.

  141. GlObAl wArMiNg bWt w kY MaU KiAmAt n iTu yAnG W TaKuTiN…. a a a a a a a a a a a,

  142. hmm……….kayanya ada benernya juga!!!
    global warming adalah suatu fenomena alam yang natural!!!aoalnya saya pernah baca, katanya di zaman mesozoikum, suhu bumi lebih panas dibandingkan sekarang!!kalo itu bener, apa itu termasuk global warming???padahal kan zaman dulu belum ada kendaraan bermotor, jadi pastinya emisi carbon jaug lebih sedikit dibandingkan sekarang!!jadi bingung?????????

  143. […] pakdhe ini pernah ngomong bahwa global warming tidak bisa dicegah. Kenapa ? Karena ternyata bumi pernah […]

  144. […] pakdhe ini pernah ngomong bahwa global warming tidak bisa dicegah. Kenapa ? Karena ternyata bumi pernah […]

  145. wiw bnyk bgd yg coment.
    ikutan ah…
    aq sreem klo ES-nya MENCAIR.
    mau lari kmn kita???

    mungkin ke Syurga jg blh… mg begitu Amien..

  146. Waduh! kala begitu ayo kita kampanye! CEGAH GOBAL WAMRING!

  147. hahh !!!
    mnurut gue sii . itu bisa d’ cgah ahh ,, slagi kita mau brusaha !!! jgan nyerah dong .. gmnh indonesia mw maju coba ?? klo ini itu nyerah !!! mkanya dri skrg kita coba untuk mengatasi global warming !!! ya gak , pak de ???

  148. Gini ya,klo gtu,Pak Dhe jg ngga brusaha apa2 donk? Walaupun buat kita jg? Anehhhhhh

  149. i..i…i..i,,apa benar sih “global warming” ngx bisa dicegah ?????
    kalau jawabnya tetap “ngx bisa”!!!
    ya mau gimana lagi semuanya terlambat dong,,,

  150. menurut saya pada intinya oknum2 yang justru mempercepat terjadinya proses global warming justru merekalah yg harus bertanggung jawab dan yang harus menanggung akibatnya..jangan orang2 yang tdk tahu apa2 (orang2 yg sama sekali tidak pernah merusak bumi ini yang menanggung akibatnya)..menurut saya orang2 yg tdk bertanggung jawab itu yang harus di berantas dari muka bumi ini..pesan saya cm satu untuk semua manusia yang ada di muka bumi ini..
    “CINTAI ALAM SEKITAR KITA SEPERTI KITA MENCINTAI DIRI SENDIRI”

  151. setuju sm pak dhe…

    pokoke, stop polusi + jaga lingkungan

  152. Kayaknya komentator KECEWA udah kemakan sama program2 LSM kayak green peace dlsb. mankanya dicari dulu KONSEPSINYA…Apa itu Environmental Management itu…Menapa biang kapitalis yang sok jago soal demokrasi..malah nolak ratifikasi Protokol Kyoto..Malah Indonesia dengan Sony keraf ..langsung ratifikasi Protocl Kyoto. Apakah sudah dipikirkan kelangsungan hidup bangsa Indonesia yang 220 juta..kalau exploitasi SDA duantui oleh protokol2 Lingkungan yang ditiupkan sebagai “economic barrier negara2 Industri. Apakah Indonesia suah cukup menikmati “economic rent” dari Hutan, SDA dan hasil laut nya ? Apakah Indonesia mampu menurut kaidah2 protokol Lingkungan dunia dengan mengrankan kesejahteraan rakyat Indonesia demi gengsi atau kestidak mengertian ? RRC bangklit dengan eksploitasi besar2an SDAnya..dengan mengenyampingkan tekanan masalah lingkungan dan pencemaran…Satu milyard rakyatnya harus dihidupi..tetapi mereka punya rencana jangka panjang..kalau economic barrier sudah mereka alami. Artinya…disitulah waktunya mereka akan “tunduK” pada kaidah LSM lingkungan..dimana umumnya negera2nya telah menggunduli hutan2nya pada tahun 1800 an. Ingat Amerika ada;lah “the greatest poluter”..(05 produksi ags rumah kaca adalah negara2 Industri besar………..

  153. STOP GLOBAL WARMING.

    MARI KITA SEMUA BERUSAHA MEMBUAT BUMI INI MENJADI INDAH.^^

  154. saya gw ga tau knp Manusia seperti ini.

    saya cuma mau mengatakan satu hal knp smua umat manusia.SADAR………………………….

    bila kita sadar dari sekarang,mungkin Global warming bisa di cegah.dan kita tak lagi mengalami kejadian seperti ini lagi.
    terima kasih atas partisipasinya.
    semoga anda bisa SADAR.^^

  155. FACT: The ozone was not depleted but destroyed by over 200. hundred Nuclear tests between the US $ Russia on the ground & in the stratosphere.
    source : Satanic Society

  156. gue sangat setuju !!!!!!!! karena emang susah,dann sangat sangat susah untuk terlaksana penjegahan global warming itu

  157. global warming itu emank fenomena alam yg pnting. Ga ad itu dunia udh kedinginan dari kpn taw…

    Semua makhluk idup itu ud ditentuin keseimbangannya sedemikian rupa ama Yang di Atas sehingga bisa harmonis, idup semua, etc etc etc…

    Tapi mungkin Yang di Atas kgk perhitungin kalo manusia bisa berpikir sampe ke tingkat merusak keseimbangan alam, sala satunya dgn ciptain mesin dan gas dll yg bisa pengaruhin 1 sistem namanya global warming….mungkin ini dl pernah terjadi, tapi itu SEBELOM ada manusia. Sekarang bgt terjadi lagi gara2 ad teknologi dll makanya bs jd parah dan kelewat batas warmnya itu…

  158. klo kita nge-stop global warming, ya bumi jd dingin gmn seh…

    klo kita biarin global warming terus2an (komposisi atmosfer dll na gx diutak-atik gitu), bumi jd anget dn enk utk ditinggali…namanya jg warm gitu…

    klo kita TAMBAHIN terus tuh warmingnya dgn gas CO2 dll, bumi jd PANAS lah…

    it’s a logic

  159. […] http://rovicky. wordpress. com/2007/ 12/15/global- warming-ngga- bisa-dicegah/ […]

  160. GLOBAL WARMING ? what the heck, we’re gonna die anyway, and earth too, oneday everything is gonna be vanish … we cannot escape from death, we cannot escape from GLOBAL WARMING either, so what we gonna do ? just sit and relax, just wait for the time .. ha hah hah

  161. kan gak ada salahnya ikut berpartisipasi. Toh utk kebaikan kita. Polusi berkurang, udara lebih segar tubuh kita lebih sehat. Kalau hutan & ekosistimnya bagus, banjir berkurang. Gak ada salahnya turut berpartisipasi kan??

    So, jgn pesimis gitu donk Pak dhe. 😛

  162. cuman global warming paling juga buka ac siap perkara…..

    Komentar oleh xxxrxxx — 18 Februari 2008 #

    =============================

    Duhh plisss dech.. koq masih ada yg pikiran sempit seperti ini. Memangnya AC bisa nyelesaikan masalah?? klo PLN gak sanggup lg nyalurin listrik mo ngidupin AC pake apa? skrg aza PLN udah mati hidup muluq.

  163. […] pakdhe ini pernah ngomong bahwa global warming tidak bisa dicegah. Kenapa ? Karena ternyata bumi pernah […]

  164. pak numpang comment…

    kalo saya sih percayanya global warming dengan tanda alam seperti melelehnya es di kutub dan segala macemnya merupakan siklus bumi yang terulang untuk kesekian kalinya, artinya proses ini pernah berlangsung sebelumnya di bumi, manusia memang punya pengaruh, namun seiring siklus keberadaan manusia dengan ibaratnya kayak jalan tol aja, jadi sebaik apapun perilaku kita sama bumi ini, pemanasan global bakal berlangsung juga. konsep dalam geologi kan ada yang namanya “the present is the key to the past” kalo kita cermati kan berarti semua peristiwa alam, fenomena alam yang ada di bumi pernah terjadi di bumi di masa lalu, kalo gak salah jaman es aja di bumi terjadi beberapa kali, trus kan terjadi pelelehan es di bumi ini toh?kalo di liat lagi kita kan hidup di akhir jaman es yang terakhir kira-kira 12000 tahun yang lalu artinya pelelehan es kan udah berlangsung di bumi ini sejak 12000 tahun yang lalu…
    so kesimpulannya global warming tuh salah satu fenomena alam

  165. smoga global warming tak berdampak apa2, maybe we just can hope gitu yah

  166. maaf ni tn.KECEWA gw stuju ma pndpat lw ..
    tapi jaman gne pnebangan hutan udh jarang yang legal semua pada ilegal u jrang liat brita sii !!!!
    KECEWA !!!

  167. hmm …
    Tapi gw stuju ama pak dhe ,,

    Tapi gw juga stuju ma pndapat Yn.Al-Gore

  168. […] Global Warming!! Global warming ‘ngga bisa’ dicegah ! […]

  169. kIta seRahKan sEmuAnya Pada aLLah

    g Usah Di aMbiL puSinG

    teRuSlah bEriBadaH
    klo emAnG daH teRjadi YwDah

    WaLLOhU a’LaM

  170. anjiiing!

  171. Jujur, gue tadinya sempet seneng ama ini situs, sekarang gue udah gedeg liat post ini..

    Bisnis Global Warning? imajinasinya gede amet bos, jgn terlalu curiga gitu dong.. masa greenpeace, WWF, dkk itu berbisnis? ck ck ck, pemikiran yang sangat dangkal

    lo bilang reboisasi hutan ga ada gunanya? Justru gara2 hutan diabisin, banjir merajalela! asep kemana2! tanah longsor! swt, ngaku ahli geologi, kyk ginian aja ga ngerti

    yang jelas, GUE SANGAT KECEWA AMA ELO, KARENA PIKIRAN LO SANGAT DANGKAL

  172. ck ck ck, berarti alam dirusak aja, gitu?

  173. indonesia terdiri dari beberapa banyak pulau yang kecil,apa jadinya bila es dikutub terus-terusan mencair??????? apakah mulai dari sekarang kita semua harus menemukan penemuan yang bisa membuat manusia bernafas dalam air untuk selamanya???? ga munkin kan?????

  174. duh… yang punya pabrik2 geude, tega ngebiarin kita2 tenggelam??? emangnya kalian tuh ga bakal punya anak cucu giti ye…. sadar….

  175. Oooo koyongono tooo….oalah yo..yo..

  176. Menyikapi isu GW yang lagi trend ini better kita optimis aja. Ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk memperlambat proses GW. Misalnya lebih aware ama sampah-2 yang gak bisa di recycle, tanam pohon, pasang filetr yang oke buat kendaraan-2 kita, menggunakan produk no CFC, dll. Even that just a small thing, tapi klo semua orang mau melakukannya, itu adalah harapan yang besar buat lingkungan and bumi kita. Klo tidak dari sekarang kapan lagi ? Klo dipikir-pikir lagi……bumi macam apakah yang akan kita wariskan buat anak cucu n generasi kita mendatang….????????
    Let’s save our earth!!!!!!!!!

  177. Pemanasan Global yang terjadi ini masih dapat dicegah asalkan Kita semuanya mau berpikir positif untuk mencari solusinya.
    Contoh :
    – Tidak lagi menggunakan bahan bakar fosil, atau pengalihan menggunakan bahan bakar natural.
    – Beralih menggunakan/membangun PLTSurya, PLTAir, PLTAngin, jangan lagi menggunakan PLTDisel dan PLTUap yang banyak mengeluarkan ASAP CO2 dkk.
    – Untuk bangunan Ruting/Apartment, Perkantoran dapat menggunakan PLTSurya yang sudah terbukti keunggulannya dibeberapa negara maju dan berkembang lainnya, bahkan di salah satu daerah negara kita sudah menikmatinya.
    – Sistem Reboisasi dibangitkan kembali dan para pelaku penebang liar di hutan lindung dihukum seumur hidup.
    – Terakhir jangan perhah berhenti berkarya dan tetap berdoa kepada Tuhan.

    Salam Damai dan Kompak.

  178. u may say i’m a dreamer..but i’m not th’ only one i hope someday u’ll join us and th’ world will live as one..give trees a chance to heal th’ earth give peace a chance to save th’ world..hablumin Allah,hablumin annaas,hablumin alam..Maha Benar Allah dgn sgla Firman-Nya..

  179. ih w juga jadi takut klo nanti lapisan ozonya da bocor kita lari kemana???seremmmm

  180. iiiih takut juga ya…tapi sampai saat ini masih aman2 aja,apa ya?ya kalau yang dah tahu tentang global warming ce gp2,paling juga bisanya cuma ekspresi wajah.coba yang ga tahu tentang masalah ini,hanya informasi kosong tanpa respon,CAPE DECH!tragis!!!ya kita hanya bisa berdoa tanpa adanya usaha,KALEEE…. lah wong hanya itu yang kita punya…trus kita ngapain ne?

  181. bagus juga artikelnya.
    tapi ada data2 yang valid menunjukkan ide anda ga?
    kalo ada dan emang valid, silahkan dipublish untuk umum.

  182. DAMPAK BAGI KITA-KITA APA?

  183. global warming itu adalah peristiwa meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi akibat peningkatan jumlah emisi gas rumah kaca diatmosfer

    SOSIALISASIKAN KEPADA SEMUA ORANG

  184. ayo dunk kita peduli ama global warming
    jangan makan terus
    kita harus mencegah global warming dengan cara :
    1.kalo kita mau bepergian kita harus jalan kaki
    2.matikan listrik,ledeng kalo dah ga diperlukan
    dan sosialisasikan ke semua orang tentang
    global warming

  185. global warming itu apa?

  186. hm……………mau ikut give comment ah…!!
    kita semua harus menyadari adanya lapisan ozon, meteor yang ada di luar angkasa. jangan berbuat seenaknya pada bumi kita yang udah semakin tua ini. karena kalau kita ngerusak nih bumi tercinta mau tinggal dimana lagi kita?? bukan lagi di bawah langit di atas bumi lagi kalo udah pindah planet. lagian mana ada lagi planet yang sesempurna bumi??
    biar kita ga usah pusing mikirin planet mana lagi yang bakal di rusakin, mending jaga sma-sama planet bumi tercinta ini.
    caranya.,
    1. jangan pake kulkas yang ada cfc nya
    2. kalo bisa rame-rame pake sepeda kemana aja….buang aja motor n mobil……..
    3. jangan buang sampah sembarangan donkz.!!!! apa pada gak punya tempat sampah yah???

    kayaknya itu aja deh……….

    thanks and bye……………….

  187. hmm,,mo komentarin ahh,,,pertama denger global warming,,yg kepikiran itu,,panasss,,,!!(ko denger dulu baru panas ya?)hehe,,gila,skarang kita butuh 3 liter air dalam sehari,,pas gw masih kecil,,minum segelas aer juga dah cukup,,(kan gw bayi ajaib,,hehe) masih bingung nih apa yg harus gw lakuin bwt ngatasin global warming?yg gw tau cuma jgn buang sampah sembarangan n kurangin amunisi,,trus,,jalan sehat,,is that effective?duh,,takut jadi atlantis,,hiks,,

  188. Rovicky wrote:

    Salah satu yang jelas membuat panasnya lingkungan kita adalah polusi udara. JAdi semua usaha mengurangi polusi mungkin akan menghambat pemansan lingkungan, tapi bukan pemanasan global-nya. Konsen dengan lingkungan sendiri itu lebih bermanfaat ketimbang konsen sesuatu yg bersifat global.

    Opini saya:
    Polusi, dalam bentuk partikel di udara (juga asap), justru berdampak pada terhalangnya radiasi matahari masuk ke Bumi, artinya yang terjadi justru adalah suhu udara lingkungan menjadi lebih dingin daripada kalau partikel2 itu tidak ada. Sebetulnya sesuatu yang lokal bisa saja menjadi global jika kejadiannya meliputi suatu area yang luas. Artinya, kerusakan hutan yang sifatnya lokal tetapi terjadi di banyak tempat toh akan menjadi isu global juga Pak, demikian juga dengan kasus2 lainnya.

    Rovicky wrote:

    Penggundulan hutan bukan dipikirkan sebagai penyebab pemanasan global, tapi penebangan hutan yang tidak terkontrol itu mesti dipikirkan lebih akan menyebabkan longsor dan banjir

    Opini saya:
    Pohon2 di dalam hutan tumbuh menjadi besar melalui proses fotosintesis, dengan raw materialnya karbon dioksida dan air. Artinya, kesetimbangan siklus karbon di planet Bumi jelas akan mengalami perubahan yang cukup signifikan jika semua pohon di hutan ditebangi dibandingkan dengan jika hutan itu tidak gundul atau setidaknya reboisasi dijalankan. Longsor dan banjir memang merupakan salah dua dari semakin habisnya hutan, tetapi dampak lain (seperti berkurangnya carbon sinks juga terjadi). Bandung jaman dulu lebih dingin dan segar daripada jaman sekarang, salah satunya, menurut saya, disebabkan oleh lebih banyaknya vegetasi waktu itu daripada di saat sekarang ini.

  189. Kadang memang sudah saatnya bumi itu rusak…
    tapi kerusakan bumi ini dipercepat oleh manusia…
    saya juga sebagai salah satu spesies manusia juga bersalah….
    tapi apa memang nggak ada cara untuk, yah paling tidak memanjangkan umur bumi?

  190. Sudahlah guys…daripada bertempur pikiran lebih baik persiapkan diri untuk berakhirat krn semua manusia akan mati pada hakikatnya, emang sih sangat mulia dalam usaha perlambatan GW tapi selain itu kita jangan terlupakan pada hari kiamat, bahwa dalam surat AL-Waqia disebutkan “terjadinya kiamat itu tidak bisa didustakan(disangkal), (kejadian itu)merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain), apabila bumi digoncangkan sedasyat-dasyatnya dan gunung2 dihancur luluhkan sehancur-hancurnya, maka jadilah ia debu yang beterbangan…dst” lalu apakah kita dapat mendustakan apa yang sekarang terjadi, lalu apakah kita dapat mendustakan ALLAH SWT? Maksud saya selain usaha perlambatan GW tsb (dlm diri sendiri, negara, benua, maupun dunia) baguslah jg kita untuk terus berdoa dan melakukan kebajikan, agar jika sampai waktu kiamat itu kita tidak menjadi manusia yang sia2.

    peace..
    -etu-

  191. wah..wah..
    keren bgt dah..
    ad yang paham,tp ad jg kontroversial..
    toh nyatanya kata filsuf yunani yg saya lupa namanya,dy bilang, klo kita selalu belajar dari apa yang pernah terjadi dan mermalkan ssuatu dari kejadian sebelumnya..
    coba artikel ni ditambahkan data2 paleoclimate mungkin bisa membungkan beberapa komentar yang saya rasa terlalu berlebihan..
    hehe..
    -dudeFat-

  192. MA’AF………….GLOBAL WARMING IT EMANG GA BISA DI CEGAH,,,,COZ IT KHAN UDAH TAKDIRNYA ADA….YA KHAN?????????????SEMUA JUGA DAH DA YG NGATUR.

  193. kontroversi ttg global warming memang terus akan terjadi, saya sendiri tak mau memikirkannya, semuanya akan tergantung dari sudut pandangan juga mas.

    bagi saya yg gak bisa ditawar-tawar adalah kepedulian terhadap kerusakan lingkungan, soal orang mau politik, bisnis atau apa itu juga bisa menjadi benar atau prasangka (relatif). yg penting kita melihat sisi positif saja, Al Gore misalnya, apa yg bisa diambil atau tidak.

    yg penting bisa berbuat untuk menyelamatkan kerusakan bumi walau sedikit tp ada dan berharga 🙂

  194. oh maaf, ternyata ini mas2 ya, tadi saya belum baca.

    salam hijau dari Medan mas 🙂

  195. yang nyumbang paling banyak dari global warming ini kan negara no.1 dunia yaitu AS. kenapa kalaian yang kagak ikut2an sok jadi ikut2an. peribahasanya amerika makan buah nangka, kita makan getah. makanya jgn bego bagusan kita diem aja pura2 kagak mau tau juga lagian kan yang kena juga seluruh dunia. kalau mau modar ya modar aja semua sekalian kan beres…., untuk apa kalaian ikut namabah hutang negara kita yang dah numpuk…, dah biarin aja kita modar bareng semua beres… , jadi jangan ribut lagi ya….., cuman global warming paling juga buka ac siap perkara…..

  196. erm…sy mw ikut comment ya, back ground sy ilmu tanah tp bukan geologis sayangnya hehe kalo menurut sy global warming memang bukan di cegah..krn melihat perubahan iklim yg terjadi, global warming already happen!.tetapi alam punya keseimbangan sendiri dan kita sebagai manusia yg berakal bisa membantunya.hal ini terjadi kan karna adanya efek rumah kaca (gas 2 rumah kaca spt CO2,N20,H2O dan CH3) berkumpul di atmosfer trus ngebentuk dinding tebal, shg sinar matahari yg masuk ke bumi ga bisa dilepaskan kembali, dan terjebak di dalam lapisan tebal tersebut,shg memiliki gelombang cahaya yg lebih panjang dan lebih panas..secara otomatis kan menaikkan suhu bumi.then..es mencair,kenaikan permukaan air laut, daratan tenggelam,cuaca jd berubah..el nino la nina…CO2 sebagai gas tbanyak diantara gas rumah kaca yg lain..kalo banyak pohon kan bisa di fotosintesis trus jadi 02 deh…Ozon yg terurai bisa ngebentuk O3 lagi..trus kita bis apunya selimut bumi lg deh…:)
    ini sih menurut hemat saya, mikirnya sama kayak pas dulu ozon berlubang..saat kita beramai2 nanam pohon..semua kembali normal kan..tp kalo salah mhon di benerin ya…
    Semoga aja kali ini juga demikian…minimal 1 pot lah ada di rumah..:)
    save our earth..
    Film La Gore menurut sy sih bener adanya..tp kalo yg the day after tomorrow..entah…

  197. em…….
    gini….
    saya lagi bikin sebuah makalah untuk didiskusikan…..

    dan saya sedang mengangkat tema global warming….

    bisa bantu saya gak…..

    please…………..

  198. Kalau menurut saya sih bumi itu lebih cerdas dari manusia. Bumi bisa memanage dirinya sendiri. Kalau manusianya nggak mau tau terhadap perasaan bumi, bumi tinggal muntahin isinya, manusianya pada mati ntar jadi dingin lagi. Tuhan telah menyediakan bumi untuk diambil berkahnya tapi tidak boleh serakah lho.

  199. Wah setelah membaca tulisan ini saya jadi tertarik untuk berkomentar. Saya bukan geologist tapi saya study di jurusan Kimia. Salah satu penyebab adanya global warming adalah gas rumah kaca. Dan bukan sesuatu hal yang tidak mungkin kita bisa mencegahnya. Saya kurang sepakat dengan penyataan yang menyebutkan bahwa Global warming itu tidak bisa dicegah, tapi global warming by nature. Lah, kita kan diberi aqli tuh (akal) jadi jangan langsung mensubjekkan suatu permasalahan dengan langsung menyerahkannya bahwa ini adalah kejadian alam yang alami.
    Saya setuju bahwa kita harus memikirkan bagaimana cara menghadapi global warming ini, tapi juga perlu memikirkan apa penyebabnya jadi bisa dilakukan pencegahan bukan hanya menyerah saja dengan apa yang terjadi.

  200. Sorry, saya bukan blogger dan bukan geologist tapi saya tertarik untuk ikut komentar

    setiap siklus perubahan iklim alamiah, umumnya membutuhkan waktu ratusan hingga ribuan tahun kecuali ada pemicu yang luar biasa seperti komet atau super tektonik.
    namun yang terjadi saat ini adalah peningkatan suhu bumi secara cepat dan drastis hanya beberapa puluh tahun sd ratusan tahun. tidak ada komet atau ledakan besar, kitalah penyebabnya. apa namanya kalau bukan man-made

  201. munurut kami itu takdir pak…di samping itu manusia juga mempengaruhi karena apa yg diperbuat manusia tidak memikirkan jauh ke depan dan banyak membuang-buang bahan yg bisa menimbulkan pemanasan semakin cepat……….dan lebih baik kita kembali kyk jaman dulu yg masih alami dan tak banyak menggunakn bahan yg menyebabkn pemanasan global………..

  202. Pakdhe, kmrn wkt diskusi mata kuliah geologi fisik ttg geohazard, salah satu tmen saya bilang: “kta para ahli geologi globalwarming yg skr qt alami ini adlh fenomena ‘ice age’ berikutnya” sy gatw dy dpt sumber drmn. tp sy sndiri berpendapat sama. mnurut pakdhe, bener gak tuh,’ice age’lg????

  203. pak dhe klo emang global warming ga bisa d cegah,berarti dalam beberapa tahun ini bakal banyak kerusakan yang terjadi di bumi dong n gimana dengam nasib penghuni bumi selanjutnya?
    truz pak dhe global warming tuh bisa pengaruh ke SDA yang ada ga?
    kira-kira tindakan apa yang efektif dan efisien untuk membantu bumi mendingin,kan dikatakan (dalam komentar)kemungkinan baru thun 2040 bumi dingin dan itu bukan waktu yang sebentar bukan?!

  204. ikut singgah..
    kemarin lihat berita,katanya pemerintah Cina sedang mengusahakan penurunan penggunaan kayu yang mereka tebang sekitar (maaf jumlahnya lupa!⌣p) untuk penggunaan barang tradisional mereka berupa sumpit sekali pakai.
    Pemerintah sono pun langsung mengungkapkan aksinya dengan salah satu penggagasnya adalah di sebuah universitas Cina.Penggunaan sumpit kayu akan mengakibatkan kegundulan hutan dan berdampak sedikit mempercepat pemanasan globat terutama di daerah sana.Jadinya mereka ambil solusi untuk menggunakan sendok daur ulang.
    Dari yang saya tangkap,kenapa pemerintah Indonesia tidak melakukan hal yang seperti itu,meskipun dalam konteks yang sangat kecil misal..pemerintah mengeluarkan mandat atau semacamnya untuk mengurangi pemotongan hutan untuk keperluan meubel dan sebagainya…misalnya…
    pak Dhe..gimana ya caranya biar qta semua sadar akan global warming??
    dari mulai orang awam,orang pendidikan,anak kecil,orang tua,pria,wanita..??
    apa harus di iklanin atau bikin pelm kaya sinetron biar org indonesia sadar>??
    hihi maaf kalo ga penting atau ga nyambung…
    bugz..
    bandung

  205. sekarang di indonesia ini sudah keliatan perubahan2 yg gak pernah di inginin oleh kita semua…udah banyak…kk banget ciri2 dimana terjadinya global warming. contohnya di jakarta sekarang banjir… tingginya aja udah nyampe lutut orang dewasa…apa ini karena es di kutup utara leleh…itu semua sudah menjadi bukti kalau warga di bumi ini tidak memperdulikan cuaca di luar sana,masih saja ada industri2 yg menciptakan asap dan polusi yg sangat merugikan…sudah bisa di bayangin kan? kalau di waktu nnt lapisan ozon ygsemakin menipis kita semua udah kena penyakit kulit hiiii… ngeri za?

  206. Kesimpulan saya: Udara yang menyelimuti Bumi memanas (bukan Bumi yang memanas), air bersih alami berkurang (mata air yang di gunung-gunung itu lho), sungai-sungai alami mengering / menyempit, air hujan langsung plong ke laut (tidak bertahap diserap pohon, tanah, dan kelebihannya mengalir ke laut), karena struktur tanah rusak, intrusi air dari laut. Permukaan laut yang meninggi lebih cepat dari penguapan dalam siklus air / hujan sebelumnya.

    Pertanyaannya: karena air / uap air volume tetap di seluruh bumi, harusnya ada periode air laut yang “lebih tawar” dari sebelumnya kecuali erosi tanah / gunung dan endapan mineral berbanding sama dengan kecepatan tambahnya air yang berkumpul di laut. Apakah benar?

    Untuk MENGEMBALIKAN keseimbangan yang dianggap “normal” di bumi entah itu suhu, volume, jumlah ekosistem dan turunannya dan seterusnya juga karena “memusnahkan” populasi Homo Sapiens adalah dosa maka pilihannya adalah Homo Sapiens sendiri mengembalikan keseimbangan itu atau Mother Earth “yang melakukannya”

    http://en.wikipedia.org/wiki/Emissions_trading

  207. global warming apan tu?

  208. Kalau mau link blog Green Press silakan input html berikut :

    o

  209. Hallo Bung, senang bisa kenal orang yang care dengan Lingkungan seperti Anda. Oh ya kapan-kapan kontribusi tulisan dong ke situs kami http://www.greenpressnetwork.com tentang global warming dan isu lingkungan lainnya. biar menjadi bahan pencerahan bagi para blogger dan pembaca lainnya. Makasih.

  210. alam jadi jelek klo Global warming ga d’cegah………………………….

    Cukup dah

  211. –> Prast,
    Tentusaja tidak semua geologist berpendapat seperti saya. Kebanyakan memang percaya bahwa manusia menjadi trigger atau pemicu pemanasan global “kali ini”. Walaupun mereka (ahli geologi) kebanyakan dengan mudah mengerti adanya “siklus panas-dingin”. Penyebabnya adalah pemanasan kali ini terlampau besar kalau dibanding siklus ribuan tahun terakhir.
    Saya sendiri menganggap kemungkinan sulitnya mencari data siklus yang lebih panjang lagi orde jutaan tahun. Siklus ribuan tahun kebanyakan justru menunjukkan “Ice-Age” atau jaman es.

  212. serius kah anda?
    melihat profil anda saya tidak ragu dengan pendapat anda..
    teori-teori yang anda kemukakan dapat saya terima..
    pertanyaan saya adalah
    apakah semua ahli geologis seperti anda telah sepakat akan hal ini?
    mengingat kurangnya publikasi tentang hal seperti ini.. (maafkan kekurangan pengetahuan saya..)
    mohon dibalas..
    terima kasih..

  213. global warming bisa dicegah koq kal;au kita manusia bisa berinteraksi dengan makhluk hidup lain gak hanya makhluk hidup yang marah kalau bumi kena global warming tapi makhluk halus juga marah besar loooooooooooooo

  214. walalalla… ada yang Ngeblog di sini !
    heheheh…tolong dunk jangan di ulangi lagi…
    kasian kita..kena Warming jg ! warming koneksi lambat !

  215. Pemanasan global merupakan akibat dari keserakahan(nebang hutan seenaknya,otomotif,limbah pabrik,dll)manusia yang klo ga di hentiin bakal kiamat …ga usah terlalu agamis memandang kiamat…toh kiamat asalnya dari kita sendiri !!!
    ya kan bukan dari langit dari alam laen ato dari mana2.Semoga manusia sadar dan ga bolot karena doktrin2 agama yg bolot.

  216. “Please Help Me, Ompung!”
    http://tongginghill.com/2008/01/28/please-help-me-opung/

    Cerita menarik tentang global warming oleh Viky Sianipar ( http://www.vikysianipar.com )

    Cerita ini terinspirasi oleh tulisan Ria Ellwanger, berjudul “Surat Dari Tahun 2070” yang pernah dipublikasikan di majalah ““Crónica de los Tiempos” , edisi bulan April 2002.

    “TEEETTT..TEEETTT”

    “Minggir kau, lae”

    “Sabarlah choy… gak kau tengok belum selesai aku menurunkan sayur-sayur ini”

    “Sudah siang ini, nanti keburu rame. Kau pikir ompungmu yang punya jalan ini?”

    “Iya. Knapa rupanya….”

    Keriuhan aktivitas pagi hari di desa Sipultak, Siborong-borong membangunkan tidurku yang belum lama. Aku terbangun jam 6 pagi di tempat tidur yang beralaskan tikar, dengan tas punggung sebagai bantalku. Aku tidur di sebuah kamar di loteng kantor sahabatku, Lambas Pasaribu, seorang pengusaha jasa photo copy dan video shooting di Siborong-borong. Kamar itu berlantaikan kayu dan hanya berperabotkan sebuah tempat tidur queen size tua yang sudah reot.

    Hari itu, Rabu 12 Desember 2007, merupakan hari onan di desa kecil Sipultak, Siborong-borong. Pantas saja ramai sekali pagi-pagi buta begini. Puluhan pedagang sibuk mempersiapkan dagangannya, mengejar waktu sebelum para pelanggan berdatangan.

    Aku menuruni tangga kayu curam dan gelap untuk menemui Lambas yang ternyata masih di balik komputernya. Dia masih berkutat dengan pekerjaan yang sama dari semalam, mengedit hasil shooting acara Natal marga Pasaribu yang diadakan awal Desember lalu.

    “Belum selesai juga, lae”, sapaku,

    “Iya nih. Sikit lagi sih. Hang pula komputerku ini tadi. Habis waktuku 2 jam hanya untuk ngutak-ngutik komputer. Yah, maklumlah, lae, komputer jadul. Yang penting masih bisa buat ngedit. Supaya ada uang skolah si anak-anak”, jawab Lambas memelas.

    “Yaudah. Santai aja lae, gak usah terburu-buru. Yang penting selesai pekerjaan itu”

    “OK lah, sikit lagi, kok. Siap itu baru kita berger, ya”.

    Kami merencanakan pergi ke Samosir pagi ini. Aku sengaja meminta Lambas menemaniku di perjalanan kali ini. Sudah sebulan lebih kuimpikan saat-saat ini, Liburan di Samosir, setelah kerja keras di Jakarta menyelesaikan Mixing dan Mastering TobaDream3. Namun rencana kami meleset beberapa jam karena Lambas tidak dapat menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu.

    Tidak masalah. Karena bangun pagi-pagi sekali di desa kecil di Bona Pasogit dan melihat kegiatan pasar tradisional yang crowded, lumayan menghibur hati “anak Jakarta” ini. Belum pernah aku melihat hal ini di Jakarta yang mana orang sudah belanja di Carefour atau Hero.

    Hutan Oh Hutan

    Tepat jam 9 pagi, Kami berangkat ke Samosir. Andy Sianturi, teman Lambas yang juga asal Siborong-borang mengendarai mobil Honda Accord tahun ’90 milik Lambas yang biasa dipakai untuk jasa mengantar pengantin di desa tersebut. Lambas, yang semalaman belum tidur, terkapar di kursi belakang dengan telanjang dada.

    Kami melaju ke arah Dolog Sanggul melalui sawah-sawah dan sesekali masuk ke perkampungan kecil. Lumayan bangga aku ketika melihat masih ada beberapa kilometer hutan di kiri dan kanan jalan. Namun pemandangan itu hanya sesekali saja. Malahan ada suatu saat dimana selama setengah jam perjalanan, kami hanya melihat pemandangan mengerikan, pohon-pohon yang telah ditebang habis tanpa ada reboisasi. Ngeri kali lah kupikir orang-orang biadab ini. Hanya uang yang mereka pikirkan tanpa memperhitungkan akibatnya di masa mendatang.

    cut-trees2.jpg

    Setelah melalui daerah Humbang Hasundutan, sampailah kami di Tele. Kami berhenti di satu kedai makan sederhana untuk makan siang. Lambas terbangun dari tidurnya dan dengan malas-malasan turun dari mobil untuk masuk ke kedai tersebut. Walaupun tengah hari bolong, namun udara disana sejuk karena kabut yang tebal.

    Sambil makan, kami membahas pembabatan hutan di daerah Humbang tadi. Lambas bercerita panjang lebar, bagaimana dia telah menyaksikan pembabatan hutan itu dengan mata kepalanya sendiri; beberapa tahun lalu, semasa dia masih menjadi kontributor salah satu koran Batak Jakarta.

    “Ngeri kali, lae. Batang-batang yang masih muda pun di hajar habis orang itu. Memang sih, ada juga usaha mereka menanam kembali. Tapi gak sebrapalah jumlahnya dibandingan total puluhan ribuan hektar yang mereka babat”, cerita Lambas.

    “Entah apa kerjanya pemerintah selama ini ya. Kok yang kek-kek gitu gak ditindak”, tanyaku.

    “Ya, tau sendiri lah lae. Hanya lima tahun-nya masa penjabatan orang ini, ya minimal cari balik modal dulu lah kan.” Jawab Lambas. Kami pun tertawa mendengar ceritanya itu.

    Orang Tua dan Anak Kecil

    Sebelum kami melanjutkan perjalanan, aku hendak ke toilet untuk buang air kecil. Tapi karena kulihat toilet kumuh di belakang kedai itu sedang terpakai, maka kuputuskan untuk buang air kecil di pepohonan yang ada di belakang toilet tersebut.

    Saat sedang buang air kecil, tiba tiba aku merinding. Seperti ada orang yang berdiri di belakang, tapi nampak siapa-siapa saat aku menoleh. Beberapa detik kemudian perasaan itu datang lagi. Aku menoleh kebelakang lagi, namun hanya ada ilalang dan tumpukan kayu bakar saja.

    Wah, udah gak betul ini, pikirku. Cepat-cepat kukancingkan celanaku dan bergegas kembali kedalam kedai. Begitu melewati salah satu pohon, aku kaget setengah mati sampai lututku lemas. Di dekat pohon itu berdiri seorang laki-laki tua dan anak laki-laki berumur sekitar lima tahun. Kedua orang itu tak berambut dan kulitnya pucat sekali. Baju mereka kusam seperti tidak ganti baju selama satu tahun. Anak laki-laki itu memandangku tajam dengan badannya yang kurus kerempeng. Lingkaran matanya agak kehitaman dan terdapat banyak bercak merah di tangannya.

    Seumur-umur aku belum pernah melihat hantu. Karena kupikir itu adalah hantu, maka aku bermaksud lari namun terjatuh lantaran tersandung gundukan kayu bakar, yang kemudian berantakan berserak. Si orang tua itu berlari kearahku dan menyodorkan tangannya. Aku sempat berteriak ketakutan. Tapi orang tua itu cepat-cepat memohon, “Tolong jangan berteriak, Ompung. Saya saya hanya mau menolong Ompung.” Kata orang tua tersebut. Dia menarik tangan saya sehingga saya dapat berdiri lagi.

    Oh, leganya aku ternyata mereka manusia, bukan hantu. Tapi memang rupa mereka sangat mengerikan. Seperti orang yang terkena penyakit mematikan. Aku sempat berpikir apakah mereka ini terkena AIDS dan dikucilkan orang-orang sekitar. Pikiran itu terus terang membuatku agak jijik karena telah bersentuhan tangan dengan mereka.

    Kulihat anak kecil itu agak nyengir seolah melihat kejadian lucu. “Terima kasih, Ompung”, jawabku.

    “Jangan panggil aku ompung, pung” kata orang tua itu.

    “Lho, kok ompung jadi panggil aku ompung. Aku kan masih muda.” selakku penasaran, “Apa marga Ompung”

    “Aku marga Sianipar”, kata orang itu.

    Walaupun agak tidak mungkin namun aku menebak saja, “Oh, anda pasti Sianipar nomor 17, makanya panggil aku Ompung. Anda sudah tau kalau aku nomor 15. Ya kan?”

    “Bukan, pung. Aku gak tau Sianipar nomor berapa. Karena dijamanku jarang orang bertanya itu.” Jelas orang tua itu.

    “Lho, bukannya orang-orang tua di jaman anda masih kental beradat?” tanyaku.

    Namun orang tua itu tidak menggubris pertanyaanku karena sibuk menarik anaknya yang tengah mengetuk-ngetuk pohon dan mengejar anak ayam yang berkeliaran di belakang kedai. Dia memarahi anak itu dengan bahasa yang sedikit aneh untuk orang tua yang hidup di Bona Pasogit. Tata bahasa Indonesianya agak janggal di kupingku. Banyak penyingkatan kata dan ada beberapa kata yang aku tidak mengerti. Setelah anak itu diam lagi, orang tua itu bertanya lagi. “Kalau ompung Mat.. eh maksudku Matthew anak ompung itu nomor berapa?”

    Aku tidak terlalu heran kalau ada orang tahu nama anakku. Mungkin mereka pernah baca Koran atau lihat blog di internet.

    Anak kecil itu menyelak pembicaraan, “orang itu kan yang ada di fotonya papi yang digantung dikamar, kan. Ya kan, Pi?”

    “Sssst.. nanti dulu, bang” jawab orang tua itu sambil menutup mulut anak kecil itu”

    “Si Matthew ya nomor 16 lah, knapa rupaya?”, lanjutku.

    Orang tua itu berpikir beberapa saat, “Kalau gitu aku Sianipar nomor 18 dan anakku ini”, sambil menggendong anak kecil yang asik bermain menyusun kayu bakar seakan-akan barang langka,”berarti nomor 19 lah.”

    Haah. Aku terkejut. Masak ada orang setua ini ngaku Sianipar nomor 18. Berarti aku ini buyutnya. Seingatku kalau pergi ke Bona Taon Sianipar gak pernah kudapati nomor 18. Paling mentok nomer 17. Itu juga pasti masih bayi lah. Ngawur nih orang. Aku sudah berperasaan tidak enak. Ini pasti orang gila, pikirku.

    “Ah, gak mungkin lah, mana ada hari gini Sianipar nomer 18. Sudah lah ya, aku mau jalan nih”, kataku mulai jengkel sambil mundur beberapa langkah dan berbalik badan, hendak kembali ke dalam kedai.

    “Jangan ngaco ah, Ompung. Sekarang masih tahun 2007, emangnya Ompung ini hidup tahun 2080?” ejekku.

    Kemudian orang itu menjawab dengan suara yang agak berat dan lambat, “Bukan 2080, pung. Tapi tahun 110, ehm.. maksudku, 2110. Saya datang dari masa itu.”

    Mendadak aku berhenti di depan pintu belakang kedai. Aku berbalik belakang dan keheranan. Kemudian orang tua itu melanjutkan, “Namaku Yosua, Pung. Dan ini anakku, John Williams. Yang memberi namanya”, sambil mencium anak kecil itu,”Ompungku, Ompung Matthew. Katanya diambil dari nama komposer terkenal idola bapaknya, yaitu Ompung Viky. Ompung”, sambil menjulurkan jempol kanannya kearahku. Diakhir kata-katanya itu mengalirlah air mata ke pipinya yang kriput.

    Aku seakan tersambar petir mendengarnya. Melihat ekspresi orang itu dengan kepala anaknya yang dilendotkan ke lehernya, aku tertegun. Mukanya betul-betul memelas seakan mengharapkan belas kasihan. Tidak ada sedikitpun kulihat aura membual. Wajahnya benar-benar tulus penuh pengharapan.

    “Aku datang mencari Ompung untuk minta tolong. Tolonglah kami, pung”, katanya sambil menangis terisak-isak. Kemudian orang tua itu memeluk anaknya erat-erat sambil menangis, merintih-rintih.

    Lambas dan Andy datang menghampiriku sambil berkata, “Ai lama kali kau kencing, pren. Jadi gak kit..”, percakapannya terhenti melihat ada orang tua menangis sambil memeluk anaknya.”

    “Iyah.. kenapa dia, Vik?”, Tanya Lambas, “Kau apain Ompung-opung ini?”

    “Dia cicitku. Dan itu anaknya”, jelasku,

    “Haaah… lha.. kok.. ai apa-apaan sih”

    “Itu katanya, aku pun lagi bingung nih.”

    Perjalanan Waktu

    Kemudian orang itu menurunkan anaknya dan berkata, “Pung, mohon ikut aku sebentar. Aku tunjukan sesuatu biar opung percaya”.

    Karena kasihan, aku pun menuruti permintaannya. Lambas dan Andy pun mengikutiku di belakang.

    Orang tua yang bernama Yosua itu menuntun kami masuk kedalam hutan pinus menerobos semak-semak sampai kira-kira 200 meter. Kemudian terlihatlah lapangan kecil yang kelihatannya habis terbakar dengan sebuah benda aneh di tengah-tengahnya. Semacam mobil aneh dari kaleng tua berbentuk piramida tanpa roda. Sekilas terkesan seperti pesawat luar angkasa yang baru mendarat.

    Sungguh pemandangan aneh. Di kampung Tano Batak dengan benda futuristik semacam percobaaan sains orang kota. Lambas, Andy dan aku ternganga tidak berkedip melihat benda aneh itu.

    Yosua mulai menjelaskan dengan hati-hati, “Pung, cicitmu ini seorang professor yang bekerja di pusat penelitian rahasia di Perancis. Kami bekerja siang malam sampai akhirnya berhasil memecahkan teori Einstein tentang perjalanan waktu. Akhirnya Perancis bisa mengalahkan Amerika dalam hal teknologi. Gara-gara ini meletuslah perang antara Amerika dan Perancis. Ini adalah perjalanan waktu pertama manusia, yang akhirnya kami berani untuk melakukannya karena terpaksa, demi kelangsungan hidup manusia.”

    Kami bertiga masih terbingung-bingung. Namun tetap menyimak perkataan Yosua.

    Aku mulai bertanya,”J..ja..jadi Ompung, eh anda bener-bener datang dari masa depan?”

    “Iya, pung”

    “Ja..jadi kau benar-benar pahompuku do?”

    “Apa itu papop..apa? papoku?”

    Tanpa tunggu pertanyaan bodoh itu selesai, aku memeluk opung-opung botak itu yang ternyata adalah cicitku. Kemudian menggendong anak kecil botak aneh itu dan mulai melontarkan pertanyaan anak-anak standard padanya.

    “Ompung. Kalau boleh kita bicara ditempat lain yang lebih aman. Aku takut ada yang lihat. Sangat berbahaya, pung. Nantilah aku jelaskan.”

    Aku menyetujuinya. Yosua menekan sesuatu di pinggangnya dan mengakibatkan pemandangan lapangan itu seperti berair dan sekejap berubah menjadi hutan yang lebat. “Ttu hanya ilusi hologram, pung, untuk menipu mata orang. Di jaman kami hal ini sudah sangat biasa dan jadi mainan anak-anak”, jelas Yosua. Kemudian dia menggendong anaknya dan berjalan mengikuti kami kembali ke kedai makan.

    Danau Toba Yang Indah

    Aku memutuskan untuk pergi ke menara peratapan di Tele. Mereka menyetujuinya karena daerah itu sepi dan sangat pas untuk ngobrol serius. Honda Accordnya Lambas jadi terasa sempit dengan tambahan dua orang. Kami melaju ke persimpangan jalan, masuk ke jalan arah Samosir.

    Di dalam mobil, Yosua terkagum-kagum pada mobil Lambas, “Waw, selama ini aku hanya boleh tengok di gambar-gambar antik milik orang-orang tua, sekarang aku bisa naik mobil jaman dulu ini, eh maksudku jaman sekarang. Ternyata sedopbob ya.”

    “Sedobob?”, tanyaku

    “Oh, itu bahasa gaul anak muda di jamanku, pung, maksudnya nikmaaaat betul. Di jamanku bahasanya begitu. Bahasa Opung Viky ini pun kadang-kadang aku gak ngerti. Bahasa Indonesia kuno ya, pung?”

    “Gak juga kaleee..hehehe.. oke deeeh!”

    “maksud opung?”

    Lambas, Andy dan Aku tertawa terbahak-bahak. Satu bahasa dengan dua dealek berbeda jadi gak nyambung karena perbedaan jaman 100 tahun lebih.

    Di pertengahan jalan turun di Tele, kabut sudah mulai menipis. Sehingga nampaklah keindahan alam Danau Toba yang luar biasa dari ketinggian. Yosua tampak tercengang melihat Danau Toba dari atas bukit Tele. Benar-benar dia tidak berkata-kata sedikitpun memandangi setiap sudut alam ciptaan Yang Maha Kuasa itu.

    Aku penasaran, “Kok kamu terheran-heran gitu. Memangnya belum pernah ke Danau Toba”

    “Sudah, waktu aku remaja. Dibawa Abangku. Namun tidak seindah ini.”

    “Lho, ada apa. Alam ini kan akan begini terus sampai kapanpun”

    Yosua menoleh kearahku dengan wajah pucat. Dia menggeleng. Dengan perlahan dan ekspresi sedih dia mengatakan, “tidak, pung. Dijamanku, Danau Toba sudah tidak ada”.

    Kami semua tersentak dan terdiam.

    Bencana Dunia

    Mobil Honda Accord Lambas memasuki pelataran parkir obyek wisata Menara Ratapan Tele. Kami duduk di kedai kopi kecil–satu-satunya yang ada di sana, dan memesan kopi.

    “Yos, kau mau minum apa?”, tanyaku, “Kopi atau teh”

    Yosua melihatku keheranan, “Di jaman ini masih ada kopi ya. Waw. Hebat! Trimokosaih. Kalau tidak merepotkan aku minta air putih.”

    “Ya tidak lah, kalau cuma air putih aja, mah…kau pun kaya orang Sunda aja, sopan kali”

    “Oh, orang Sunda itu dulu gitu ya, pung. Sopan-sopan ya. Berarti Mama gak bohong ya”

    “Lho kenapa, di jamanmu gak ada orang Sunda”, tanyaku penasaran,

    “Semua ras ada, pung. Tapi kan kami semua sudah pindah ke Eropa sejak bencana itu. Jadi sudah tidak kelihatan lagi aslinya seperti apa. Buat kami semua suku asal Indonesia itu sama saja sifatnya.”

    “Oh, begitu”, aku terheran-heran.

    Inang-inang di kedai itu datang membawa pesanan kami. Yosua kembali terheran-heran melihat botol Aqua ukuran kecil, “Wah banyak sekali, pung, air putihnya, bagemana aku habisi semua?”

    “Lha cuman satu botol gini kok banyak?”

    “Oh.. aku ngerti”, kata Yosua

    Lho?? Sungguh membingungkan. Apakah di jamannya Yosua keadaan begitu aneh. “Berapa umurmu sekarang, Yosua?” tanyaku

    “40 tahun, Ompung. Aku sudah tua sekali. Sudah cape sebenarnya melakukan perjalanan ini?”

    “Hah, kau masih 40 tapi sudah keriput gini. Memangnya dijamanmu manusia hidup rata-rata sampai umur berapa?”

    “35 sampai 40 tahun, pung”, jawab Yosua

    Lambas, Andy dan aku langsung tersedak kaget. “Berarti kau sudah tua kali lah ya..”, kata Andy.

    “Ya, memang, Ompung Andy. Namun aku sudah ditakdirkan untuk menjalankan misi ini. Aku harus kuat demi kelangsungan hidup umat manusia.”

    “Apa yang terjadi sebenarnya ? Aku bener-bener bingung, nih”, tanya Lambas.

    Suasana menjadi hening. Terdengar musik sayup-sayup di kedai itu lagu “Mauliate” yang sempat membuyarkan suasana. Rupanya inang-inang tau merekon aku Viky Sianipar yang mampir minum kopi ke kedainya. Inang itu langsung memutar kaset album Nommensen-nya Tongam Sirait untuk cari perhatian. Namun tidak tergubris sama sekali oleh perhatianku.

    Beberapa saat kemudian Yosua mulai berbicara, “Baiklah, sebaiknya aku mulai ceritakan saja semuanya”

    Yosua mengambil nafas panjang, yang menurutku termasuk pendek, sambil memandangi alam Danau Toba yang indah. Terlihat matanya berair menahan tangis.

    Setelah beberapa menit Yosua memulai ceritanya, “Aku pernah ke tempat ini, pung. Dua puluh lima tahun lalu, eh maksudku tahun 2085. Aku tidak akan lupa kejadian itu. Aku terbang ke sini pakai mobil bersama almarhum abangku, Moses, untuk mencari jenasah Papa.”

    “Ada kejadian apa rupanya pada tahun itu? Apa yang terjadi dengan cucuku?”, tanyaku cemas.

    “Ceritanya begini. Sekitar tahun 2050an banyak sekali bencana di pulau Sumatera ini. Gempa, Longsor, tsunami…”

    “Ya, tsunami Aceh itu baru terjadi beberapa tahun yang lalu”, potongku,

    “Itu hanya tsunami yang pertama, pung. Sejak tsunami Aceh itu ada terhitung 8 kali tsunami lagi yang lebih parah sampai tahun 2050an. Namun keluarga kita semua tidak ada yang menjadi korban. Karena Jakarta tetap aman, walaupun setengah Jakarta sudah menjadi lautan karena Global Warming diawal tahun 2000an.”

    “Berarti Sekarang, dong?” tanyaku,

    “Betul!”, kata Yosua sambil menyuapi anaknya air putih dengan sendok teh, “ Di tahun 50an sekitar danau ini adalah gurun yang sangat luas. Itu berdasarkan foto-foto yang pernah kulihat, karena pada masa itu aku belum lahir. Banyak orang Indonesia yang mulai hijrah ke Eropa dan Cina, karena tidak tahan dengan panas udara tropis di masa itu.

    Gurun itu terbentuk akibat kurangnya curah hujan di Sumatera.Menurut pelajaran history di sekolah, curah hujan menurun di masa itu akibat penebangan hutan dan perkebunan homogenic seperti karet dan kelapa sawit. Nah, akibat iklim yang panas dan gempa berkelanjutan, air Danau Toba pada saat itu terus berkurang hingga mencapai 500 meter pada tahun 60an. Hal ini memicu magma dibawahnya yang pernah aktif dan meledak 75.000 tahun yang lalu jadi ganas. Tingkat keasaman air Danau Toba semakin tahun semakin tinggi. Pemerintah Indonesia pada saat itu sedang kacau-kacaunya. Mencapai tingkat korupsi tertinggi sepanjang sejarah Dunia. Mereka tidak ada yang memperhatikan hal itu.”

    “Siapa presiden kita pada masa itu?”, Tanya Andy penasaran. Aku pun ingin tahu jawabannya.

    “Maaf, Pung”, jawab Yosua, “Aku dilarang oleh pimpinan saya untuk memberitahukan informasi apapun yang terjadi di masa mendatang kecuali yang berhubungan dengan misi perjalanan ini. Karena ditakutkan akan merubah sejarah kearah yang lebih buruk”

    “Baiklah, aku ngerti”, kataku, mengingat aku pernah nonton film Back To The Future. Jadinya aku mengerti betul akibat yang dimaksud, “Lanjut!”

    Yosua pun melanjutkan ceritanya, “Keadaan yang mengerikan di daerah tropis itu sangat mempengaruhi iklim dunia keseluruhan. Indonesia dikecam UN sebagai salah satu Negara penyebab Global Warming akibat pembabatan hutan dan Green House. Curah hujan dunia secara keseluruhan berkurang sangat drastis. Sehingga dalam waktu beberapa tahun saja seperempat hutan hijau di bumi ini layu dan mati akibat kekurangan air. Air menjadi sangat langka. Jerih payah Amerika mengejar minyak sia-sia karena ternyata ada yang hal yang lebih penting dan menjadi langka. Air. Semakin hari persediaan air semakin berkurang jauh. Hampir 80% sungai dan danau di bumi ini mengering. Mengerikan sekali.”

    Yosua menarik nafas lagi. Terlihat dia keletihan sekali. Di usianya yang sangat uzur, untuk ukuran di jamannya, nampak dia berusaha sekuat tenaga menjalankan misi perjalanannya. Beberapa kali Yosua batuk, dan minum beberapa sendok air putih.

    Kemudian Yosua melanjutkan ceritanya, “Bencana yang ditakutkan dunia pun terjadi. Magma di bawah Danau Toba memanas drastis sehingga mengaktifkan gunung-gunung disekitarnya. Maka, pada tahun 2085 bulan Oktober, meletuslah 9 gunung di daerah ini secara bersamaan dan mengakibatkan ledakan dahsyat di seluruh perairan Danau Toba. Ledakan itu sangat mengerikan sehingga menyelimuti langit diatasnya menjadi gelap selama beberapa hari. Pulau Samosir lenyap seketika. Ledakan itu mengakibatkan tsunami dimana-mana di seluruh Asia Tenggara. Indonesia Barat dan Tengah, Singapore, Malaysia, Thailand dan sebagian India habis hancur lebur. Puluhan juta orang meninggal waktu itu. Hanya sedikit orang Batak di daerah ini yang selamat. Semuanya habis tertimbun lava dan debu, termasuk Papa dan Mama.Pada saat ledakan itu terjadi, papa dan mama sedang berada di Samosir untuk mendata makam leluhurnya yang masih tersisa akibat ambles dimakan pasir”

    Yosua termenung dan meneteskan air mata. Setelah satu menit, dia melanjutkan, “Satu minggu setelah ledakan itu Bang Moses memaksaku ikut dengannya untuk mencari jenasah Papa dan Mama. Padahal aku tahu usaha itu akan sia-sia. Namun abang maksa. Karena dialah yang sangat terpukul karena ditinggal Papa dan Mama. Kami nekat terbang dari Jakarta ke Danau Toba dengan mobil terbaiknya, walau pemerintah melarang warga mendekat areal Danau Toba karena diduga ada gas beracun akibat ledakan. Setibanya kami disini, isu gas beracun itu tidak benar. Kami berhenti di atas bukit itu”, Yosua menunjuk ke bukit Tele tempat kami bertemu tadi, “melihat pemandangan mengerikan kearah bawah. Saat itu jam 12 siang tapi visibility hanya 500 meter. Sinar matahari masih agak terhalang kabut hitam samar-samar. Kadang-kadang terang, kadang-kadang gelap lagi. Saya melihat jurang kawah raksasa bekas Danau Toba ini yang sangat dalam. Dikedalaman terlihat warna merah menyala yang kukira itu adalah magma yang terus mengalir di bawah. Pada saat itu abangku hanya bisa nangis setelah menyadari maksud kedatangannya tidak mungkin terlaksana. Jasad seluruh manusia yang mati disini pasti sudah hancur beribu-ribu keeping dan meleleh karena terkena lahar panas. Kami tidak lama diatas sana karena panas yang luar biasa. Kondisi mobil Bang Moses sudah semakin parah karena heat shield-nya sudah bocor akibat suhu diatas batas maksimum. Dengan susah payah dia menerbangkan mobilnya dengan kecepatan full, namun tidak dapat membawa kami kembali ke Jakarta. Mobil itu hanya sanggup membawa kami ke Padang. Kemudian kami meneruskan perjalanan pulang menumpang pesawat militer yang mendistribusikan bantuan kepada korban tsunami.”

    Yosua berdiri keluar kedai dan memandangi alam Danau Toba masa kini yang sangat indah. Kami semua mengikutinya dari belakang. Yosua tersenyum sambil melihat kebawah, kearah desa Harian Boho dan berkata, “I can’t believe this view. Inilah Lake Toba yang mengerikan itu.”

    “Bah, kok mengerikan?” protes Lambas.

    “Ya, mengerikan di jamanku. Sepuluh tahun setelah ledakan itu tempat ini dibeli Amerika dan dijadikan Penjara terbesar di dunia. Namanya Lake Toba Prison, tempat pembuangan tahanan-tahanan terbesar dunia. Penjara Danau Toba adalah tempat yang paling ditakuti oleh semua penjahat dunia. Jangan sampai mereka masuk tempat ini. Karena pasti berakhir dengan siksaan seumur hidup sampai mati. Dengan cara itu Amerika dapat mengurangi tingkat kriminalitas di dunia ini. Begitulah di jamanku. Tapi ternyata dulunya penjara itu adalah sebuah alam Maha Karya Tuhan yang Agung yang indahnya luar biasa. My Godness.”

    Air Yang Langka

    “Kenapa kalian kok pada botak-botak gini?”, tanyaku.”Apa semua orang di tahun 2110 botak?”

    “Ya, Ompung. Kami harus mencukur rambut kami untuk membersihkan kepala tanpa harus menggunakan air.”

    “Lho, kalian gak pernah keramas lagi rupanya”

    “Hahaha, sudah lama aku gak denger kata-kata itu. Keramas. Terakhir aku keramas umur 10 tahun.”

    “Ada pada rupanya”, tanyaku keheranan.

    “Sejak aku remaja air sudah mulai langka. Hingga tahun 2100 kami tidak pernah merasakan hujan lagi. Kalaupun hujan, itu adalah hujan air asam yang merupakan bencana bagi kami. Air putih sangat langka. Sampai-sampai, kami bekerja hanya dibayar dengan segelas air putih. Namun lama-lama manusia terbiasa hanya minum setengah gelas air putih setiap harinya. Tingkat kematian di jamanku tinggi akibat penyakit kekurangan cairan, infeksi saluran pencernaan dan permasalahan kandung kemih karena kurang minum air. Jadi air hanya kami pakai untuk minum. Tidak mungkin ada orang berenang, mandi, cuci mobil pakai air. Pakaian yang kami kenakan hanya sekali pakai, karena tidak mungkin bagi kami untuk mencuci pakaian. Hal ini menyebabkan jumlah sampah dunia meningkat pesat. Pencemaran lingkungan dimana-mana. Pengangguran meningkat dengan angka yang sangat drastis. Si John anakku ini, tidak mungkin percaya kalau kuceritakan masa kecilku, bahwa bapakku cuci mobil pakai air dengan menyemprotkan langsung dari ledeng. Dia tidak bisa membayangkan aku waktu playgroup pernah berenang di bak mandi di rumah teman Opung Matthew di Kanada. Hal itu tidak masuk di akalnya”.

    Yosua menyiramkan botol aqua itu ke mukanya, “Akhirnya aku dapat merasakan ini”. John Williams memandang bapaknya dengan aneh, dan tertawa terbahak-bahak seolah itu adalah hal yang aneh.

    “80% makanan kami sintetis”, lanjut Yosua, “kami buang air di septic tank karena tidak ada air untuk flush closet. Manusia di jaman kami kelihatan menyedihkan: tubuh sangat lemah; kulit pecah-pecah akibat dehidrasi; ada banyak koreng dan luka akibat banyak terpapar sinar matahari karena lapisan ozon dan atmosfir bumi semakin habis. Karena keringnya kulit, perempuan berusia 20 tahun kelihatan seperti telah berumur 40 tahun. Para ilmuwan telah melakukan berbagai investigasi dan penelitian, tetapi tidak menemukan jalan keluar.

    help-me-opung3.jpg

    Manusia tidak bisa membuat air. Sedikitnya jumlah pepohonan dan tumbuhan hijau membuat ketersediaan oksigen sangat berkurang, yang membuat turunnya kemampuan intelegensi anak-anak generasi si John ini”, sambil mengelus kepala anaknya.

    Yosua melanjutkan dengan nada semakin keras dan emosi, “Morphology manusia mengalami perubahan, yang menghasilkan anak-anak dengan berbagai masalah defisiensi, mutasi, dan malformasi seperti yang dialami si John ini. Pemerintah bahkan membuat pajak atas udara yang kami hirup 137 m3 per orang per hari atau 31,102 galon. Bagi siapa yang tidak bisa membayar pajak ini akan dikeluarkan dari “kawasan ventilasi” yang dilengkapi dengan peralatan paru-paru mekanik raksasa bertenaga surya yang menyuplai oksigen. Udara yang tersedia di dalam “kawasan ventilasi” tidak berkulitas baik, tetapi setidaknya menyediakan oksigen untuk bernafas. Beberapa negara yang masih memiliki pulau bervegetasi mempunyai sumber air sendiri. Kawasan ini dijaga dengan ketat oleh pasukan bersenjata. Apakah ini yang namanya HIDUP YANG LAYAK??”

    Yosua terjatuh berlutut sambil menangis, “anak-anak kami tidak mungkin lagi memiliki tingkat intelegensi yang lebih tinggi dari kami karena mereka akan selamanya kekurangan gizi dan air. Inilah sebabnya aku mendedikasikan hidupku memecahkan teori Einstein bertahun-tahun untuk menciptakan mesin waktu. Karena satu-satunya cara menyelamatkan alam ini adalah kembali ke masa lalu dan menceritakan kondisi ini ke para leluhur kami, dan memberitahu mereka kalau KAMI ADALAH KORBAN DARI ULAH KALIAN. KEPARAAT!!!”, Yosua berteriak keras sambil menunduk. John Williams memandangi bapaknya ketakutan.

    “WHY??? Kenapa kalian habisi air itu… kenapa tidak kalian rawat alam ini? Alam ini juga merupakan milik kami. Kami juga berhak menikmatinya. Adalah juga milik kami yang kalian habisi. KALIAN HANYA MEMINJAM, TAU!!”

    help-me-opung2.jpg

    Yosua terjatuh sampai posisi meringkul di rumput hijau sambil terisak-isak. John Williams menghampirinya dan ikut menangis, “Papa.. papa kenapa? Siapa yang nakal? Papa… John takut.. huu..huu”, John memeluk ayahnya dengan sedih.

    Terdengar sayup-sayup musik dari dalam kedai. Rupanya kaset Tongam yang dipasang inang-inang itu tadi sudah sampai kepada lagu “Tapature ma Hutanta”. Hal ini menambah khusuknya suasana dan membuat hatiku hancur dan ikut menangis bersama mereka namun tetap tidak bergerak dari posisiku.

    Dengan sisa-sisa tenaganya, Yosua mengambil seseuatu dari kantong celananya. Rupanya semacam alat menyerupai jarum suntuk. Kemudian dia menancapkan jarum suntik tersebut ke Jantungnya. Beberapa detik kemudian Yosua dapat bergerak lagi. Ia duduk di tempat dan merangkak ke arahku sambil berposisi menyembah di kakiku. Dengan suara memelas ia berkata, “Ompung Viky, tolong selamatkan kami, beri tahu pada orang-orang di jaman ini untuk berbuat sesuatu demi nyawa anak-anak kami, dan demi kelangsungan hidup umat manusia.”

    Aku tak tahan melihatnya dan berlutut dan memegang kedua pipinya yang dingin pucat. Kupandang matanya yang merah berair dan bengkak itu kemudian berkata, “Baiklah nak. Aku akan melakukan sesuatu. Aku janji. Demi kalian para cucu, cicitku dan demi umat manusia.”

    Yosua tersenyum. Bergerak mengucap kata terima kasih, namun tidak terdengar karena terlalu lemah suaranya.

    Setelah mengambil nafas beberapa kali Yosua sanggup berbicara lagi, “Ompung, se..sebenar..ny.nya, perjalanan waktu ini belum se-se.. seratus persen am..aman. Namun aku neka..ugh..ugh… nekat melakukannya un..untuk sam..phhai-kan pesan ini”. Yosua kembali menusukan Jantungnya dengan jarum suntuk tadi dan membuatnya kembali agak lancar berbicara.

    “Perjalanan waktu merubah badan manusia jadi energi dan kembali ke posisi awal setelah sampai ke tujuan, namun hal ini meng… ugh..ugh.. mengakibatkan fungsi jantung melemah dan penyempitan pembuluh darah akibat perubahan bentuk energi yang drastis. Ugh..ugh..”, Yosua terus terbatuk-batuk, “Hal itu bikin manusianya hanya dapat bertahan 3 jam hidup se .. setibanya d.. d.. di tu..ju.. jhhuan”, Yosua terjatuh terlentang, begitu juga dengan John Williams.

    Kami bertiga panik. Aku langsung menadah kepala Yosua ke pangkuanku. Lambas memangku kepala John.

    “W..wak..tuku sudah hab..is. Inni..” Joshua memberikan alat jarum itu ke tanganku, “ini.. t..tus..tusukkan ke kep..pala kami, se..tt.eelah.. kami… mati….ugh..hhh………. Mm.aa..u……li…..atthhee… Omph…….ouunngg …”. Yosua dan John Williams pun menghembuskan nafas terakhirnya dan tidak bergerak lagi, seiring dengan berakhirnya lagu “Tapature ma Hutanta” yang terdengar sayup-sayup di kejauhan.

    Aku merintih karena sakit hatiku. Tak henti-henti aku menangis sambil memeluk Yosua dan John Williams di tengah-tengah alam Tele, Tano Batak yang megah.

    Lambas melakukan apa yang diminta Yosua karena aku tak tega melakukannya. Beberapa menit setelah Lambas menusukkan jarum itu ke kepala mereka, Jenazah Yosua dan John Williams berubah perlahan-lahan melembek sampai menjadi debu. Debunya terbang seakan menari-nari terhembus oleh angin yang membawa mereka terbang. Entah kebetulan atau karena memang arah angin pada saat itu, debu yang beterbangan itu terbang terbawa angin kearah puncak Pusuk Buhit sampai tak terlihat lagi.

    Sambil menagis aku lari seakan mencoba mengejar mereka menaiki Menara Ratapan dan hanya bisa memandanginya dari atas menara tersebut.

    Aku tidak menyangka dampak perusakan lingkungan begitu hebatnya di masa mendatang. Sehingga anak-cucukulah yang akan menjadi korban ulah kita. Aku telah menyadarinya sekarang. Aku berjanji pada diriku untuk berusaha sekuat tenaga menghindari hal-hal mengerikan itu menimpa keturunanku. Mumpung masih ada waktu.

    Aku teringat selalu kata-kata Yosua bahwa janganlah kita merusak sesuatu yang bukan milik kita, karena ALAM INI KITA PINJAM DARI ANAK CUCU KITA.

    ~ oleh tongginghill di/pada Januari 28, 2008.

  217. Eh,org2 skeptis.kalian tu bolot ato apa?kenapa kalian anggap GW masalah kecil?kita memang ga bisa nyetop GW secepat itu.tp kita bs mulai dr diri kita sendiri dl.bumi adlh mother nature kita.kenapa kita ga mau nolong ibu kita yg butuh pertolongan?kita tentu ga mau kan kalo anak cu2 kita hidup di dunia yg ancur karena ulah pendahulunya yg cuek goblok kayak pakde bolot ini.ingat,kita memang negara kecil,tapi kalo smua orang di INA bisa menolong bumi,pasti kita bs mbuat USA malu.We can make a difference…

  218. semua orang teriak
    ‘global warming’
    tapi yaki9n deh
    banyak dari kita yang ga tau apa artinya itu…
    pa pura2 ndak tau,
    kalo uda usaha ngurangin dampaknya, serahkan aja ma yg di atas,

    yang nanam pasti akan metik hasilnya,….
    i love this earth’s

  219. kenapa kita mesti takut

    orang iti resiko yang harus kita ambil.

    toh itu juga karna ulah kita sendiri.

    meskipun bukan aku hee….hee….

    sebenarnya solusi ada pada diri kita sendiri kok.

    harusnya kita juga tau.

    pi percuma aja.

  220. Anu…..Saya heran aja sama pertemuan di bali kemaren….Karena Selepas pertemuan konferensi Global warming itu malah parah tuh d jalan sekitaran bali banyak kertas yang bececeran !!
    Tu kertas kan di buat dari KAYU….nah kayu kita abis donk untuk mendanai pertemuan itu sedangkan pertemuan tersebut tidak ada result dari pihak bereng*ek AMERiKA yang tdak menandatangani persetujuan kyoto……ADA APA INI?????

    woke la pkdhe Sgt aja APE DE…..

  221. klo gni caranya yang bikin kiamat kita bukan yang di atas,para pemerintah atau pejabat lain kapan matanya melek indonesia makin sempit apa lagi dengan datangnya global warming…pa jdnya nnt indonesia,hormatilah para pahlawan yang sdh membangun indonesia lestarikan oleh kita jangan di rusak.para pemerintah knp g tanamkan peraturan yang seperti di singapore sperti buang sampah yang denda…bikin dong peraturan dari yang sekecil mungkin,,msa cuma yang politik-politik aja…kan kita bangkit mulai dari hal yang kecil,,kami akan bergerak kalau pemerintah bergerak,cobalah saling berkerja sama..jangan korupsi terus kasian yang busung lapar,rumah gubuk,jangan lupakan yang terkena bencana,dan skali-kali coba dong kerjasama dengan negara lain untuk cara menanggulangi global warming ini….KITA SEMUA MENUNGGU,HARAP PEMERINTAH JANGAN DIAM SAJA

  222. isu ini sudah lama diperdebatkan.
    dasar yang paling kuat adalah hasil dari IPCC, mereka yang ada disana adalah climate ecientist, dan mereka telah mempublikasikan hasil peelitiannya In 2001 –
    the IPCC released its Third Assessment Report, which confirmed that the planet
    was warming and found that “[t]here is new and stronger evidence that most of the
    warming observed over the last 50 years is attributable to human activities.
    coba googling ja, buat lihat reportnya
    jadi sebenarnya alasan untuk memperdebatkan global warming dalam tataran ilmiah sudah tidak perlu dilakukan lagi. Perdebatan sekarang beralih kepada aspek ekonomi dan politik. Pencegahan global warming meningkatkan konsekuensi biaya, penurunan emisi berarti penurunan penggunaan energi yang berarti dapat menurunkan perekonomian, ditambah lagi dana yang harus dialokasikan dalam State Budget. Gak heran kalau pemerintah AS sebagai negara maju yang dianggap mempunyai kontribusi terbesar terhadap global warming mencak-mencak dengan isu ini..

    secara singkat kita dapat memilih dua kemungkinan
    yang pertama :
    Kemungkinan buruk pertama adalah bila teori global warming Al Gore salah dan kita terlanjur menggelontorkan dana untuk mengantisipasinya, maka risiko yang akan terjadi adalah krisis ekonomi massif. Kemungkinan buruk kedua, bila ternyata teori Al Gore benar dan kita terlanjur mengabai-kannya, maka akibatnya adalah kehancuran segalanya, tidak hanya ekonomi, tapi juga po-litik, sosial dan budaya.

    Dari dua kemungkinan itu sudah pasti kemungkinan buruk pertama jauh lebih aman ketimbang kita bertaruh un-tuk mengambil kemungkinan buruk yang kedua

    so choose well

  223. untuk para pemerintah harap sadar !
    jgn mkn uang rakyat !
    ingat bahwa penyesalan selalu datang belakangan..
    hidup cuma sementara..sayangi bumi !
    saya galih murid kls 3 smp di jakarta..
    saya memang tdk trlalu byk mengerti tp saya tau kalau bumi tdk qta jaga dn qta rawat maka qta akan hilang di telan bumi..

  224. owya..di mohon untuk menghemat pengunaan kantong plastik..krn itu jg slh satu faktor global warming..knp?krn org di seluruh dunia rata” memakai kantong plastik 1 triliun per hari ! plastik itu btuh wktu 300 tahun untuk melapukanny..plastik dlm jumlah besar jg tdk dpt sembarang dibakar..plastik” d kali juga menyebabkan banjir..ingat kjadian di tempat pembuangan sampah bandung?yg menewaskan bbrp pemulung akibat sampah?sampah dlm jmlh bsr(trmsuk plastik)dpt menimbulkan ledakan yg mengakibatkan timbunan sampah itu longsor..saya lupa zat” apa saja yg di kandung plastik” trsbt sehingga menghasilkan ledakan..
    jadi untuk semua org hrp menghemat pemakaian plastik dn hrus sadar sejak skr..sebelum terlambat..trima kasih

  225. aduh,knp sih org” branggapan penyebab global warming itu salah satu ny rmh kaca????mksud ny tuh bkn bangunan yg seperti kantor atau semacam green house..’rumah kaca’ itu cuma perumpaan aja..itu kn krn pemantulan sinar ultra violet ato lainny..jadi tolong di ingat untuk semua pembaca !
    terima kasih

  226. Iiiingaaaaaaaaaaat,,,,,,,,!!! BUMIKU N BUMI KITA SEMUA SEMAKIN PANAS…waspadalah terhadap global warming…kita semua harus sadar bahwa bumi hanya bersifat sementara…jadi semuanya wajib menjaga dan melestarikannya…peace for earth

  227. Iiiingaaaaaaaaaaat,,,,,,,,!!! BUMIKU N BUMI KITA SEMUA SEMAKIN PANAS…waspadalah terhadap global warming…kita semua harus sadar bahwa bumi hanya bersifat sementara…jadi semuanya wajib menjaga dan melestarikannya…

  228. wah gawat tuh! tapi aku yakin setiap permasalahan ada pemecahan masalahnya. ya kita serahkan pada pakarnya saja. saya hanya bisa nyumbangin doa! moga-moga dunia masih diberi umur panjang sama tuhan!

  229. Klo dari liat filmnya, (salah satu) bagian yg mengerikan adalah ketika arus laut global (yg disebut sbg sabuk) tu berhenti. Arus yg disebut Al Gore sudah terbentuk sejak jaman es terakhir itu berhenti, hanya butuh lima tahunan aja utk mbikin semisal eropa kembali ke jaman es. Entah perihal buruk apa lagi yg bisa terjadi.
    Serem…

  230. qt dah mulai ngerasain dampak global warming kan? So, mulai skarang hijaukan bumi Qt.
    “think globally, act locally”
    start from our self & do it NOW!!!!!
    perlu kesadaran global tuk mengatasi Global Warming, ya ngga’??
    kalo bukan kita, sapa lagi..???
    kalo bukan skarang, kapan lagi…???
    jangan pernah hancurkan bumi ini dengan keserakahan kita.
    ingat,,, bumi ini masih cukup untuk semua orang, tapi ga’ pernah cukup untuk 1 orang pun yang serakah. kheyyyy,,,?????

    ayo,, kasihani bumi kita. jangan cuma ngambil enaknya saja!!!tanggung jawab donkz..

  231. global warming adalah perubahan alam yang kita takuti….. iiiiih takut

  232. GW bukan untuk diatasi atau dibikin supaya lebih cool dengan mengurangi penyebabnya, tetapi mungkin perlu “dibiasakan” dengan udara panas. Atau mencari daerah-daerah yang lebih dingin (lebih tinggi/gunung). Salah satu yang jelas membuat panasnya lingkungan kita adalah polusi udara. JAdi semua usaha mengurangi polusi mungkin akan menghambat pemansan lingkungan, tapi bukan pemanasan global-nya.
    Konsen dengan lingkungan sendiri itu lebih bermanfaat ketimbang konsen sesuatu yg bersifat global.
    Penggundulan hutan bukan dipikirkan sebagai penyebab pemanasan global, tapi penebangan hutan yang tidak terkontrol itu mesti dipikirkan lebih akan menyebabkan longsor dan banjir.

  233. pakdhe, bagaimana tu ya cara mengatasinya? padahal sekarang sudah makin parah dan HOT?!

  234. setuju banget saya am anda smua.. smua penyebab manusia, dengan kata lain kita smua.. orang bijak mengatakan seseorang pemberani tidak pernah lari dari permasalahan yang di jalani ny, dia akan slalu menghadapi dan mencari jalan keluar ny.. mari kita cari jalan keluar yang paling baik dari pemanasa global

  235. tidak perlu memperdebatkan siapa yang menjadi penyebab GW. apa salahnya kita memperhatikan lingkungan sekitar kita? ada tiga hubungan dalam hidup. manusia dengan tuhan, manusia dengan manusia, dan manusia dengan lingkungan. saya sering mendengar dan melihat pemberitaan antara hubungan manusia dengan tuhan ataupun manusia dengan manusia, tapi jarang mendengar pemberitaan manusia dengan lingkungannya.

  236. smwnya terjadi disebabkan akibat dari ulah manusia.

  237. yang bikin istilah ‘Pemanasan Global’ tu sapa sih?
    yah,,
    bikin panik, bikin cemas, bikin pusing aja orang yang membuat istilah itu.

    There are six billion people in this planet,,
    remember that only one who can make the solution of this fucking problems.

  238. oi-oi om..payah ya lo, jangan jadi orang yang pesimis donk.. pasti ad caranya dari itu smua.. anda tau gimana seorang penemu membuat alat ciptaan nya?? smua berasal dari pemikiran bahwa sessuatu keterpaksaan.. saya berikan contoh.. T.A.Edison penemu lampu bohlam.. di merasa memerlukan cahaya untuk dia melakukan kegiatan dia pada saat malam hari, karena dia senang begadang, saya membaca blue energy, dia menciptakan karena dia sendiri g mau anak2 ny hidup dalam tekanan, n biaya mahal, atau dia takut kekantor g naek mobil lagi :P~, makanya dia mempunyai ide seperti itu.. coba anda sebagai orang ahli yang peduli, menciptakan sesuatu untuk mencegah global warning, dengan berfikir bahwa anda g mau mati karena indonesia bahkan dunia berubah menjaadi lautan.. terima kasih silahkan konfirmasi ejekan saya bahwa anda seorang yang pesimis.. saya tunggu.. saya memang sangat benci dengan orang seperti anda

  239. Ujung-ujungnya ya…untuk kita semua, ya…hutannya, ya…minyaknya, ya… tambangnya, ya…panasnya, ya…banjirnya, ya… gempanya, ya… semua kita nikmati bersama tapi kita lupa keseimbangannya, ya…jangan saling mencari kambing-kambing liar …

  240. GLOBAL WARMING………..? sebuah masalah yang sulit kelar bagaimana……….,,,,,,,?cara menanggulanginya….? jawabnya pada masing2 pribadi

  241. enjeeeeeeeeeeeh mas,,,,

    terussskan.

  242. Usul pak dhe…
    Gimana kl nyuun mbah marijan sowan ke gunung krakatau dan gunung di ? NTB/NTT supaya mbeledos, karena dr artikel yg sy baca letusan kedua gunung tsb bisa menurunkan suhu bumi. Biar bumi jadi stabil lagi

  243. Nice one, although in some reasons your explanations still confusing for me 🙂

    – Reiza –
    Universität Bremen

  244. Yang jelas isu Global Warming membawa 1 berkah ==> ada kemauan untuk menjaga kelestarian hutan. saya kira ini hal yang positif.

    di kuliah, dosen saya gencar menerangkan Carbon Trading. konsepnya baik sekali, tetapi jika ada unsur Politik dan Kapitalisme di baliknya, better say Goodbye to Carbon Trading.

    Saya tidak peduli GW itu alami atau bukan ==> yang jelas, kita harus MELESTARIKAN HUTAN sekarang!!!!

  245. wah banyak juga yanh yang ngunjungi blognya pakde Rovicky kunjungi juga dong blognya aku di http://oasiszone.wordpress.com/

  246. wah apa bisa global warming dicegah?????????????????????????? buanyak bgt tnda tanya…..tapi jwbannya cuma dua kata yaitu GA BISA. skarang pikir aja dari hal kecil, apa bisa orang kaya ga pake AC?, apa bisa rumah kaca dikurangi? jwbannya GA BISA. yang ada skarang pembangunan rumah kaca makin meningkat terutama gedung perkantoran apalagi di jakarta udah tau bahayanya tapi tetap aja dibangun., jadi cape deehhhhhh!!!!

  247. salam kenal
    blognya mantap 🙂
    saya dapat link blog ini dari google
    saya suka geologi
    kapan2 saya boleh kutip tulisan dari sini ya
    tenang aja, tetap ditulis juga sumbernya
    makasih 🙂

  248. @zamankahir:
    Lha, pemanasan global disinyalir juga menjadi salah satu penyebab musnahnya dino kalao tak salah. Tapi ini cuma salah satu teori sampingan.

    Tapi intinya pemanasan global datang dari polusi. Juga polusi datang dari pemanasan global dalam beberapa kasus.
    CO2 di bawah 1%? Anda data dari tahun berapa nih? Dan sifat CO2 adalah JUSTRU MENAHAN PANAS, contoh terbaik ada di Venus silahkeun ke sana gih…

  249. halo bung rovicky, salam kenal ya 🙂
    menurut saya yang pertama penting untuk dikurangi ya polusi itu. Gak usah jauh-jauh mulai aja dari yang kecil-kecil kayak asap rokok
    btw, saya ngelink ke blognya ya

  250. @ lemon , & others

    POLUSI pasti, PEMANASAN GLOBAL bukan karena POLUSI. . . gitu lho.
    Coba lihat fakta ini:
    bahwa 99% pemanasan udara disebabkan karena uap air yang menahan panas dari tanah. . . Gak percaya? coba saja perhatikan kalau kondisi berawan, suhu udara akan naik, dan kita akan kegerahan.
    bahwa CO2 dalam komposisi udara kurang dari 0.4%!!! majority Nitrogen 78% dan oksigen 20%. Sisanya gas2 yg lain. CO2 tidak dapat menahan panas dan memantulkannya kembali

    gitu lho mas!

    untuk @mpokb
    “jangan sampai suatu saat orang harus pakai masker untuk keluar rumah. uhukk… (atau bayi-bayi kelak terlahir dengan filter di paru-paru?)”
    wah mas saya tiap hari harus pake masker kalo naek motor, gak tahan polusinya. Lihat saja polisi di jakarta pakai masker semua. Atau ‘bike to work’ bahkan pakai masker buat kerja di pabrik. . . dah ekstrim kan?

  251. global warming itu kan pada dasarnya proses pemanasan global.

    jadi yang di maksud dengan stop global warming itu adalah hentikan prosesnya pemanasan global.
    setuju saya kalo global warming itu tidak bisa dicegah. tapi global warming by nature. sedang kalo kita berulah dengan menambah polusi itu bukan by nature namanya. jadi harus dicegah.

  252. oo..gitu tho pakdhe!

    *manggut-manggut

  253. menurut saya yg orang awam,..GW hanya issue persaingan politik dn ekonomi.

    Panas dingin,..dlm sejarah BUMI NORMAL,..

    SETUJU pendapat pakdhe,…hanya SAYANGNYA di INDONESIA,…masyarakatnya dan orang2 “PINTERNYA”…mudah DIJAJAH baik FISIK maupun PIKIRAN/PERSEPSINYA.

    Kalo ngga,…Tanyaken Kenapa?… belanda mampu menjajah indonesia selama 350 TAHUN dan jepang mengusir belanda dalam HANYA 3 BULAN,….

  254. Nah pak dhe
    terus Peran serta manusia sebagai mahkluk penghuni bumi, peran sertanya untuk menjaga bumi apa?

  255. @pamungkas

    wah…rumah saya banyak kacanya…apalagi dikantor saya..pake kaca semua tuh…
    Gmn caranya ya? 🙂

  256. Pendatang baru di blog Sampeyan. Wuaw … bisa nambah pengetahuan nih

  257. Iya pakdhe, ga bisa dicegah. Saya pernah dengar ada orang bilang bumi pasti rusak, tapi jangan dipercepat.

  258. kalau menurut saya “Global Warning” itu Seperti “bubur” tidak bisa menjadi nasi lagi. kita hanya bisa menngendalikan global warning itu. “dengan apa kita mengandalikannya???” dengan mengurangi bahan bakar fosil, membasmi ilegal loging, tidak menggunakan rumah kaca dan selama manusia tidak egois!!!
    Bukankah begitu Pakdhe………..

  259. KALAU KUTUB UTARA MENCAIR LEBIH DARI 25% MANUSIA MAU DIPINDAHKAN KEMANA?? MANUSIA KOK CUMA BISA SANATI SAJA SIH SEPERTI TIDAK ADA MASALAH AJA… GIMANA KALAU ITU TERJADI SEMUA HANYA BISA MENYALAHKAN SATU SAMA YANG LAIN SAJA… EMANGNYA MANUSIA DICIPTAKAN TUHAN GA PAKAI OTAK DAN GA PAKAI PERASAAN YA….
    SELAGI BELUM TERJADI KITA SECEPATNYA HARUS BERTINDAK… SEBAB GOLBAL WARMING MEMBUNUH SECARA PERLAHAN-LAHAN MANUSIA DI MUKA BUMI…
    PIKIRKAN WAHAI MANUSIA : STEVEN HOLGER SIRAIT …

  260. pakde..ujung2nya juga uang dan politik to???
    sejak dari jaman rekiplik pakde 😆

  261. Nah..mengenai langkah2 yang diambil dlm menghadapi global warning inilah yang salah.
    Kenapa negara berkembang yang harus berusaha mati-matian menjaga hutannya sementara kayu-kayu dr hutan mereka terus mengalir ke negara maju. Begitu juga pengotoran udara oleh negara2 maju jauh lebih hebat dari pada negara2 berkembang (ga tau di jakarta termasuk berkembang apa maju ya dilihat dari polusinya)
    Kita di pinjamin duit untuk memperbaiki hutan sementara negara maju terus saja memproduksi karbon. Harusnya negara2 penghasil karbon juga menurunkan produksi karbon mereka seiring dgn negara berkembang memperbaiki hutan mereka dan biayanya ga boleh di bebankan ke negara berkembang saja. Gmn kalau mereka ga mau memperbaiki hutan…biar sekalian punah aja kita bareng-bareng….hehehe…
    Nah itu semua kan prediksi manusia. Coba kita tanya sama yang punya alam semesta ini deh…

  262. apa yang akan dilakukan manuaia kelak sebelum kutub utara mencair lebih dari 50%?? apakah mereka akan membangun kincir seperti yang dilakukan negara belanda? kemudian apa yang dilakukan masyrakat jakarta nanti? kita tau apabila kutub utara mencair maka jakarta akan habis, bukan hanya jakarta saja yang akan tengelam, beberapa kota / pulau yang ada di indonesia akan tengelam.

  263. Pak Dhe…boleh ikutan komentar ya.. 
    Kalau memang Global Warming itu adalah sebuah siklus panjang yg selalu berulang mungkin kurang tepat menurut saya.
    Pemanasan atau pendinginan global yg terjadi jutaan tahun yg lalu dgn yg kita hadapi sekarang mempunyai trigger yang berbeda IMSL (ini menurut saya loh). Pendinginan global pada jaman dulu katanya disebabkan oleh letusan super volcano dan juga diakibatkan tabrakan meteor dgn ukuran yg sangat besar di permukaan Bumi yg mengakibatkan bumi diselimuti partikel debu akibat ledakan/benturan yg menghalangi sinar matahari. akibatnya suhu makin lama makin turun. Tapi seharusnya sebelum mengalami penurunan suhu bumi mengalami kenaikan suhu dulu karena panas yg tak terlepaskan karena terhalang partikel debu tersebut.
    Pemanasan global yg kita hadapi sekarang ini lebih banyak triggernya adalah ulah manusia dan bukan alam. Perlombaan meracuni udara dengan karbon monoksida adalah biang keladinya. Efeknya sama dengan efek teori letusan mega volcano jaman dulu itu walau masih kurang dahsyat saya kira.
    Jadi sebenarnya kita bisa “tunda”(bukan cegah) pemanasan global ini dgn menjaga lingkungan. Disamping itu pemanasan global yg terjadi jaman dahulu bisa jadi tidak disertai bolongnya lapisan ozon yang mengakibatkan sinar UV tak terfilter lagi walau menurut saya tebal tipisnya lapisan ozon tersebut bisa berkurang dan bertambah sepanjang umur bumi ini.
    Intinya pemanasan/pendinginan global itu pasti ada triggernya dan jika triggernya adalah ulah manusia saya pikir tdk bisa disebut sebuah siklus. Kecuali triggernya adalah alam itu sendiri.
    Wah…maaf Pak dhe..kebanyakan kalimat “menurut saya” jadi ga ilmiah lagi..hehehe

  264. aku kok makin pusing ya…. tapi gimanapun aku setuju dengan pendapat pakde.. yang kita perlukan adalah bagaimana mana menyikapi hal yang akan terjadi kedepan. Tapi selain itu juga paling tidak ya, kita menjaga apa yang Tuhan percayakan, yaitu bumi tempat tinggal sekarang ini… Klo semua mimpi manusia itu bisa kesampean, kayak bisa hidup di bulan atau menemukan planet lain, ya syukur. Klo ngga, ya udah, nerimo aja… tapi feeling saya kok, kita ngga akan punah cuma gara-gara air…. ya moga-moga anak cucu ku bisa liat sesuatu yang berbeda, walopun mungkin ngga lebih baik…

  265. Pendapat saya, penyebab pemanasan global bumi yang paling utama bukan negara maju melainkan sinar matahari. Karena energi panas terbesar di atmosfir bumi ini bersumber dari matahari (Sun). Tanpa matahari, bumi ini akan dingin membeku, kaku, pepohonan tak bergerak.

    Energi panas yang telah masuk kedalam atmosfir bumi tidak bisa keluar lagi ke ruang angkasa karena panas tidak dapat mengalir melaui hampa udara. Ya, seperti termoslah yang lapisan bawah pembungkusnya dibuat hampa udara agar panas tidak keluar.

    Jadi selama ini panas yang terus mengalir ke bumi selama berjuta-juta tahun kenapa tidak berakumulasi menambah panasnya bumi. Panas global di bumi ini kok sepertinya konstan pada kisaran tertentu. Kemana sih perginya panas yang besar itu?

    Ya pastilah di bumi ada reaksi kimia yang membutuhkan panas yang menyerap panas dari lingkungannya. Seperti proses fotosintesa pada tumbuhan yang juga merubah CO2 menjadi O2. Panas itu mempunyai peranan penting dalam memperkaya keaneka ragaman senyawa kimia dan biokimia di bumi dan ada yang berubah menjadi energi gerak.

    Jadi pendapat saya, pemanasan global diakibatkan oleh berkurangnya aktivitas penyerapan panas di alam. Panas yang dikeluarkan oleh aktivitas manusia jauh tidak sebanding dengan sejumlah besar panas yang dikeluarkan oleh sinar matahari yang masuk ke bumi.

    Betul enggak, Phakde. Tul gak, Thole.

  266. weleh, ada “kutu kupret” segala 😀
    kalo begitu mestinya konperensi bukan antiglobal warming, melainkan antipolusi, gitu? jangan sampai suatu saat orang harus pakai masker untuk keluar rumah. uhukk… (atau bayi-bayi kelak terlahir dengan filter di paru-paru?)

  267. mitigasi itu artinya bukannya mengurangi jumlah emisi yang dikeluarkan dari sumbernya yah?

    saya setuju sebenarnya dengan yang ditulis.

    sebenarnya, pemanasan global itu sudah terjadi. karena umur CO2 (kita ambil yang standar) di atmosfir itu bukan 1 detik tapi beberapa tahun (saya lupa berapa tepatnya). jadi bayangkan saja, kalau detik ini teremisi sekitar 400 ton CO2 (ini setara dengan emisi yang dapat dikurangi oleh micro hydro yang membangkitkan sekitar 80 kW dalam setahun dan ini sangat kecil dibanding dengan emisi yang bisa dibangkitkan oleh satu negara berkembang dalam 1 detik), maka 400 ton CO2 ini akan terus ada di atmosfir selama 4 tahun (anggap umur CO2 di atmosfir adalah 4 tahun; untuk lebih tepatnya silahkan dicek berapa tahun). lalu detik berikutnya, teremisi lagi 400 ton CO2, yang akan ada di atmosfir selama 4 tahun 1 detik dan lain sebagainya.

    berhubung temperatur bumi (konon kabarnya) dapat dikorelasikan dengan konsentrasi CO2 di atmosfir, bisa dibayangkan berapa kenaikan temperatur bumi dalam 4 tahun mendatang.

    jadi, semakin banyak CO2 yang teremisi (yang kebanyakan dari aktivitas manusia sekarang), semakin cepat kenaikan temperatur bumi (koreksi saya kalo’ logikanya salah).

    sehubungan dengan itu, kita juga harus bisa antisipasi fenomena-fenomena apa yang terjadi sehubungan dengan perubahan temperatur yang ada saat ini. entah dengan perubahan musim tanam untuk petani atau mulai untuk memikirkan bagaimana caranya untuk meng-konservasi air bersih atau bahkan yang lainnya.

    jadi emang nggak cuman mitigasi aja yang harus dikerjain, adaptasi juga. mitigasi itu perlu, karena dunia ini punya batas temperatur, dimana alam bisa beradaptasi dengan sendirinya. jika batas temperatur itu sudah terlewati, maka alam tidak akan dapat beradaptasi dengan sendirinya, dan manusia akan setengah mati untuk bisa bertahan hidup karena alam sudah tidak dapat menyokong kehidupan manusia lagi.

    just two cents of my thoughts…

  268. Permisi, Pak…numpang balas komentar

    @zamanakhir:
    Pemnasan global bukan hoax, bukan sesuatu yang penting juga. Pemanasan global masih bicara polusi kok. Pada akhirnya membicarakan perusakan dan salah satunya perusakan tanah, air juga secara tidak langsung.
    Pemnasan global memang secara umum kelihatan hanya membicarakan polusi udara. Tetapi bukankah polusi udara juga memicu hujan asam? Hujan asam bisa menurunkan kualitas air dan tanah. Kemudian pemanasan global juga menurunkan kelembaban tanah. Apakah cukup merusak bagi Anda? Apa yang Anda sebutkan soal polusi air oleh zat-zat tadi ada benarnya. Juga perlu diperhatikan. Tetapi bukan berarti kita melupakan untuk bertemu pemanasan global. Kerusakan lingkungan bukan sesuatu yang sederhana dan hanya ada beberapa lho.

    Yah, setidaknya itu menurut saya…

  269. Ada benarnya juga juga. Pemansan global memang mungkin malah mengacau bila ditangani tanpa pikir panjang (main kurang2in karbon aja).

    Dan mungkin memang tak bisa distop, biasa aja, atao pa lah… ngerti saya. Tapi sebagai seorang humanis (apaan nih? gatau asal sebut aja) saya melihat bahwa fenomena pemanasan global saat ini menjadi begitu panas adalah karena manusia juga. Bukan karena kita mengkupipes karbon secepat kita mengkupipes Adobe Photoshop dengan komputersuper. Tetapi karena sesuatu yang lebih sederhana yaitu, keberadaan kita sebagai manusia.
    Kasarnya selama ini hanya manusia yang memikirkan bumi ini dan segala makhluk yang tinggal di bumi. Tetapi bayangkan ketika manusia belum sepintar sekarang. Mereka tidak memikirkan itu semua bukan?
    Jadi alasan saya mengapa pemanasan global menjadi panas adalah manusia sudah berpikir. Tambah lagi populasi manusia sudah membengkak sedemikian rupa sampai-sampai bingung bagaimana menyelamatkannya bila saja bencana alam akibat pemanasan global semakin sering.

    Jadi pemansan global ya mungkin memang perlu dikendalikan jumlah karbonnya. Tapi jangan dengan harapan akan menghindari zaman pendinginan. Karena toh zaman pendinginan tidak hanya karena faktor atmosfer, peran matahari juga ada setahu saya. Jadi persiapkan saja mantelnya.

    Yah, setidaknya selamatkan hutan untuk yanglain lah…

  270. setuju pak! global warming hanya hoax! alias bohong belaka. Anak saya bilang, ‘wah itu kan untuk mengalihkan persoalan!’ maksudnya untuk mengalihkan persoalan sesungguhnya yaitu POLUSI!

    POLUSI UDARA, POLUSI AIR, POLUSI TANAH! Dua yang terakhir bahkan SANGAT BERBAHAYA, karena dari air dan tanahlah bahan makanan/minuman kita berasal. Dengan dialihkannya masalah POLUSI ke ‘global warming’ masyarakat dikecohkan terhadap masalah yang sangat serius, yaitu polusi tanah dan air. . . segala macam toxic macam dioxin, ddt atau heavy metal spt mercury, lead masuk dalam makanan akibatnya penyakit seperti segalamacam kanker, autis, alzheimer desease dst dst dst. . .

    dulu kayaknya bpk pernah tulis soal ini panjang lebar (soal kenaikan CO2 yang nggak ada hubungannya dengan man-made CO2), cuma saya lupa dimana. . .

    al gore penipu! KOMPAS cuma corong imperialis! global warming lebih sebagai komoditi politik yang ujung2nya dangang sapi; setuju 100% sama analisa sampeyan. . . banyak kok ilmuwan yang nggak setuju dan mentertawakan al gore. . . di google aja biar jelas gitu lho. . .

  271. kalau memang ga bisa di cegah suatu saat bumi akan panas seperti planet merkurius atau Venus kemudian di planet Mars terdapat keidupan …..hehehehe

  272. Proses pendinginan dan pemanasan di bumi memang merupakan suatu siklus. Klo ga salah sudah dua kali bumi memanas lebih cepat dari rata-rata dan kali ini pemanasannya jauh lebih cepat dari yang dua sebelumnya itu.

    Apa benar anomali ini akibat ulah manusia atau memang gejala alam?

  273. Ayo “Blogger Indonesia Peduli Global Warming”
    Salam Pak!

  274. Sebuah pemikiran yang “mengagetkan”. Dalam beberapa hal saya setuju Pak Dhe. Terutama bahwa yang namanya global warming itu tidak bisa disetop. Mungkin itu karena latah saja maka keluar sogan “stop global warming”.
    Menurut saya, yang dibahas di Bali sekarang ini tidak lain adalah salah satu faktor penyebab global warming dari sisi manuasia, yaitu efek rumah kaca. Ini disebabkan oleh tingginya emisi karbon. Inilah yang kita harus usahakan untuk meminimalisirnya, jangan sampai kebablasan. Begitu menurut saya. Anyway, saya suka tulisan dengan ide2 seperti ini. Terimakasih Pak Dhe…

  275. Kalau GW itu terjadi emang benar hanya penyebabnya yg diperdebatkan.
    Kalau emang air akan naik juga penar kalau akibat GW. Jadi kalau emang sudah yakin akan naik ya langkah yg tepat adalah menjauhi pantai, bermigrasi ke gunung, atau tempat tinggi. Kalau dugaan naiknya ini benar cara mengatasinya ya bukan dengan reboisasi hutan atau reboisasi pantai lagi, tapi menghindar pindah ke bukit2.

    🙂 “pakdhe mau kemana sih ?”
    😀 “sik liburan ke Jogeja sik thole, liburan dua pekan”

    Met idul adha
    Met natalan
    Met liburan
    Met taon barrru !

  276. aq ngga bohong pakdhe…!!
    ini beneran…!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
    baru aja aq baca kompas,
    ini cerita ?u? dari aktivis lingkungan hidup
    al-gore.
    katanya pada tahun 2000 ada laporan bahwa 1 abad lagi seluruh es di kutub akan mencair.
    kemudian 3 tahun yang lalu turun menjadi tahun 2050.
    dan sebelum konferensi di bali ada laporan bahwa
    diperkirakan 5 hingga 7 tahun lagi seluruh es akan mencair.dan setelah melihat peneurunan seperti ini.
    diperlukan keberanian moral untuk bertindak sejak sekarang.
    2

  277. hhhmmm begitu ya pakdhe, kalo secara teori Global warming nggak bisa dicegah, ya minimal kita mengurangi polusi yang terjadi di muka bumi ini.

    Indonesia setelah mengadakan hajatan besar seperti itu dapet apa yaaa….

  278. Pak Rovicky,

    Paragrap terakhir, kalau pakai istilah yang lazim dalam per-pemanasanglobal-an, adalah adaptasi. Memang masih belum ada kesepakatan istilah/definisi antara yang di per-bencanaan dengan yang di per-pemanasanglobal-an. Tetapi maksudnya kurang lebih sama, yakni melakukan usaha agar bisa mengantisipasi dan hidup berdampingan dengan fenomena pemanasan global. konvensi perubahan iklim sendiri, setahu saya, tidak berusaha men-stop pemanasan global, tetapi berusaha menstabilkan GRK di atmosfer agar sama dengan GRK di pra-1990.

    Masalah ini, menurut saya, seharusnya didatangi dengan pendekatan No Regret policy. Artinya jadi atau tidak terjadi PG, kebijakan yang dilakukan untuk mitigasi/adaptasi PG telah bisa mensejahterakan manusia [secara kualitatif] dan lingkungan hidup serta SDA pun bisa lestari. Jadi kayak memperlakukan ramalan: Enggak penting isinya apa, yang penting efek jaga-jaganya.

    Salam,
    Moe

  279. sebenernya Al Gore bisa bener juga bisa salah, tentang hasil mo berapa Inchi kenaikan secara pasti kita kan ga tahu. bisa saja banyak manipulasi data. yang jadi masalah sekarang setelah melihat hasil perundingan dibali kemarin. ternyata negara2 yang katanya maju itu lebih mementingkan kepentingannya sendiri (tidak mau mengurangi emisinya…….fuck A……A, fuck J…..g. sedangkan kita sebagai negara berkembang yang sedang berusaha memperbaiki perekonomian dipaksa untuk tidak boleh maju dan hanya berfokus untuk memperbaiki kesalahan dari negara maju (berlubangnya lapisan Ozon)…
    ingat kita dipaksa dijadikan kambing hitam…

  280. Iya…, Otto melihatnya sebagai kesempatan ekonomi aza bagi negara-negara kaya untuk mengikat negara miskin yang kaya akan hasil bumi. Walau bagaimanapun, negara kaya tetap membutuhkan negara miskin sebagai kambing perahan, untuk menjaga stabilitas ekonomi mereka. Rencana, skenario dan rancangan negara maju, tentang GW ini mesthinya mereka tahu apa yang ditulis oleh pak Dhe, tinggal sekarang gimana memanfaatkan negara miskin, yang terkadang narsis, pengen ikut-ikutan apa yang dikerjakan negara maju, demi GW. Waak.., narsis yang gak mutu…

  281. Sekedar mampir bentar 🙂
    Manusia tuh hidup di bumi tak ada bedanya dengan hidup di pinggir sungai. Negara maju seperti pabrik yang terus aktif buang limbah emisi ke sungai, sementara negara berkembang diberi dana adaptasi buat bersihin sungai lewat penghijauan. Sampai kiamat tetep aja tercemar tuh sungai, sampe kiamat juga tetep ndak bersih tuh sungai. Lah trus gimana 😦
    Entahlah, dah ah mau lanjutin perjalanan bye 😉

  282. Pak Dhe
    Ada yang baru nih :

    Magma Ikut Lelehkan Es Greenland*

    SAN FRANCISCO, JUMAT – Pemanasan global mungkin bukan satu-satunya penyebab lelehnya es di Greenland. Para peneliti menemukan sumber panas lain berupa jalur magma di bawah Pulau Arctic yang ikut berperan dalam pelelehan es.

    Dalam beberapa tahun terakhir, es di Greenland meleleh lebih banyak dan mengalir ke laut lebih cepat. Kenaikan temperatur Bumi disebut-sebut sebagai satu-satunya penyebab.

    Namun petunjuk adanya penyebab alami pelelehan es itu terungkap saat para peneliti menemukan sumber panas di lapisan Bumi di ujung timur laut
    Greenland. “Kondisi lapisan es adalah barometer penting untuk mengukur perubahan iklim global,” kata pimpinan peneliti, Ralph von Frese dari Ohio
    State University. “Namun untuk mengukur seberapa besar dampak yang ditimbulkan karena ulah manusia, kita juga harus memperhitungkan penyebab
    dari alam.”

    Ujung Greenland dimana titik panas itu ditemukan dulunya tidak memiliki aliran sungai es, hingga satu ditemukan tahun 1991. Apa yang menyebabkan
    kemunculan aliran itu sempat menjadi misteri. “Aliran es semestinya terbentuk karena alasan-alasan tertentu,” kata von Frese. “Sehingga sangat mengherankan bila kita tiba-tiba melihatnya di tengah-tengah hamparan es.”

    Titik panas yang ditemukan itu berada di tempat yang memiliki lapisan Bumi lebih tipis, sehingga aliran magma panas dari kerak Bumi berada lebih dekat dengan permukaan. Panas itulah yang mungkin menyebabkan terjadinya aliran es.

    Sumber: LiveScience.com
    Penulis: wsn

  283. In Kampung-ugm On Dec 16, 2007 9:39 AM, Alfred Alinazar wrote:
    >
    > Jika memang global warming ini tidak bisa dicegah, mengapa sekarang
    > seluruh dunia sibuk mencegah global warming ?
    > Apakah mereka tidak paham teori Mas Rovick ini ? Atau ada alasan lain ?
    >

    Aku ngga tahu apa alasan mereka, tetapi biasannya negara penghasil emisi yang rata-rata negara maju ini selalu “lihai” dalam memanfaatkan momentum sehingga menguntungkan di pihak mereka. toh mereka (negara penghasil emsisi) ini menerima diharuskan untuk “membayar” ongkos penanganan emsiskarbon, tetapi mereka memberikan “bantuannya” yang diberikan dalam bentuk HUTANG !!!
    Tentu ini sama saja “mencekik” dari cara lain di kemudian hari. Kalau kita menerima bahwa GW ini “man made” mereka tetap untung dengan “meminjami duik” untuk rehabilitasi dll.

    Kutu-kupret, kaan ?

  284. In Indoenergy On Dec 16, 2007 9:33 AM, rahardjo mustadjab wrote:

    Pak Dhe,

    Pada saat bumi jadi dingin tahun 2040an nanti, manusia bakal misuh-misuh kepada panitya Nobel kok bisanya memberi Hadiah Perdamaian kepada Al Gore. Dia ini tukang membesar-besarkan ketakutan orang. Masak dia bilang permukaan laut bakalan naik 60 inches padahal PBB cuma bilang 3 inches. De el el.

    Kata ahli Rusia, pemanasan juga dialami oleh planet2 lain bukan cema bumi. Sebabnya seperti Pak Dhe bilang, ndak usah tak ulangi. Memang global warming sebagian besar penyebabnya alam, kita sih nggak usah ngapa2in.
    Seperti Pak Dhe bilang, yang memanas bakalan
    mendingin. Dengan sendirinya !! Manusia nggak punya daya mengubah kehendak alam.

    Jadi pertemuan Bali hanya membuang waktu yang sangat berharga dari para pemimpin dunia. Cuma rame2 membuang uang. Saya setuju sama Pak Dhe dan Anand Krisna bahwa ‘carbon trade’ percuma. Melindungi hutan adalah untuk kepentingan kita — minta dana negara kaya menegaskan watak pengemis Dunia Ketiga saja.

    Salam,
    RM

  285. walau mungkin sampe terjadi waterworld, kemungkinan akan ada pola kehidupan lain (*kebanyakan nonton pilem* 😀 )

    Siklus hidup yg tidak bisa dicegah, tp jangan sampe dipercepat… 🙂

  286. Mungkin maksudnya mencegah…agar kualitas hidup manusia lebih layak…udara makin segar. Tapi kalau fenomona alam, kayaknya bisanya cuma di mitigasi….agar bila terjadi sesuatu kerusakan segera dapat diatasi atau diminimalisir. Betulkah pendapat saya?

  287. Pak Dhe,
    Kalo dilihat dari siklus jangka panjangnya, sebenarnya saat ini trend temperaturnya naik atau turun tho Pak Dhe?

    Saya baca satu artikel di National Geo, bahwa dilihat dari siklus panjangnya, saat ini justru harusnya trend temperatur global menurun. Bahwa fakta menunjukkan temperatur global sekarang justru naik; memperlihatkan bahwa efek alamiah pendinginan global (yg seharusnya terjadi saat ini) di-ofset oleh ulah manusia.

    Dikatakan di artikel itu; jika secara alamiah saat ini tidak terjadi pendinginan global; kenaikan termperatur global akan terasa lebih ekstrim.
    Nyuwun dongengannya.

    Ps. Pak Dhe rawuh di lustrum teladan?

Tinggalkan komentar