Info curah hujan hari ini Jakarta dan sekitarnya

Posted on 20 Januari 2013 by Rovicky

princ_radar_1[1]

RADAR Memancarkan dan menerima gelombang pantul.

Selain akibat ulah manusia yang kurang cakap dalam menata tata ruang lingkungan hidupnya, salah satu pemicu utama banjir tentusaja hujan. Mengetahui kondisi terkini dari hujan di diatu tempat sangatlah bermanfaat.

Untuk memantau curah hujan dapar dilihat pada citra radar yang dikeluarkan oleh BMKG dibawah ini.

Info curah hujan hariu ini untuk Jakarta dan sekitarnya. Dari BMG. Waktu Indonesia UTC +7 jam.

Bagaimana membacanya ?

Dari hasil gelombang pantulan kemudian diolah dan disajikan dalam bentuk gambar animasi untuk memperlihatkan pergerakan hujan. Citra radar cuaca menggambarkan potensi intensitas curah hujan yang dideteksi oleh radar cuaca. Pengukuran intensitas curah hujan (presipitasi) oleh radar cuaca berdasarkan seberapa besar pancaran energi radar yang dipantulkan kembali oleh butiran-butiran air di dalam awan dan digambarkan dengan produk Reflectivity yang memiliki besaran satuan dBZ (decibel). Makin besar energi pantul yang diterima radar maka makin besar juga nilai dBZ, dan semakin besar nilai dBZ reflectivity menunjukkan intensitas hujan yang terjadi semakin besar.

😦 “Wah Pakdhe ini citranya diupdate terus ya ?”

Jangkauan terjauh/maksimum produk Reflectivity dari radar BMKG adalah sekitar 240 km dari lokasi radar.

Ini citra radar untuk seluruh Indonesia. Waktu Indonesia UTC +7 jam

Skala dBZ pada legenda berkisar 5 – 75 yang dinyatakan dengan gradasi warna biru langit hingga ungu muda. Jika gradasi warna semakin ke arah ungu maka semakin tinggi intensitas hujannya. Kisaran intensitas hujan berdasarkan skala warna dBZ dan mm/jam disajikan seperti dalam tabel berikut:

Kategori Intensitas Hujan Ringan Nilai dBZ Mm/Jam
Hujan ringan 30 s/d 38 1 s/d 5
Hujan sedang 38 s/d 48 5 s/d 10
Hujan lebat 48 s/d 58 10 s/d 20
Hujan sangat lebat >58 >20

Filed under: banjir, Bencana Alam, Dongeng Geologi, Longsor | Tagged: , , , |

« »

2 Tanggapan

  1. Legowo, on 27 Januari 2013 at 7:23 pm said:

    Kelihatannya usaha Bung Jokowi benar, kelihatan mendung berada di selat Sunda, makanya ditebar air garam. Jadi benar sekarang ini Jakarta akan aman tidak hujan seminggu ini.
    Tapi saya yakin solusi ttg banjir Jakarta, itu bukan cuma masalah air hujan. Karena air merupakan kebutuhan hidup yg vital bagi manusia, bahwa terjadi banjir pada musim hujan, dan kekeringan pada musim kemarau, itu merupakan suatu hal yg terintegrasi yg membutuhkan solusi juga terintegrasi ttg masalah”air”, dari supply air bersih untuk minum (potable) dan kebutuhan air bersih Industri dan rumah tangga non minuman, limbah air buangan rumah tangga dan industri/perusahaan, limpahan air hujan lebat musim hujan deras (Banjir), tampungan air hujan untuk cadangan supply musim kemarau, hingga supply dari air bersih melalu daur ulang air buangan dlsb semuanya membutuhkan perencanaan terintegrasi yg cermat sebagai “Master Plan Water Mangement DKI”, sekaligus rencana yg pelaksanaannya membutuhkan jangka panjang namun akan merupakan rencana yg memberikan guidance dalam pelaksanaan yg konsisten dan berjalan tetap satu arah (meski ditengah ada perobahan kecil yg dibutuhkan penyesuaian) Master plan ini berlaku pada pelaksana siapapun sebagai gubernur DKI.

  2. Jefry, on 22 Januari 2013 at 8:34 am said:

    Moga2 cuaca untuk wilayah Jakarta bisa cerah kembali dan jangan sampai hujan, kasihan ni yang terendem banjir..
    terima kasih atas info curah hujannya..

Tinggalkan komentar