Patahan Sumatera (Patahan Semangko)


BMKG mnuturkan lokasi gempa berada di 4,70 Lintang Utara, 96,61 Bujur Timur atau 35 meter Baratdaya Kabupaten Benermeriah. Gempa berada di kedalaman 10 meter. Gempa tidak berpotensi tsunami karena di darat tetapi goyangannya sangat besar menggoyang Takengon.

BMKG mnuturkan lokasi gempa berada di 4,70 Lintang Utara, 96,61 Bujur Timur atau 35 meter Baratdaya Kabupaten Benermeriah. Gempa berada di kedalaman 10 meter. Gempa tidak berpotensi tsunami karena di darat tetapi goyangannya sangat besar menggoyang Takengon.

Beberapa kali Sesar Sumatera mengagetkan kita. Goyangan gempa yang selalu datang mendadak ini sering menimbulkan kekhawatiran yang luar biasa. Kepanikan tidak hanya muncul ketika terjadinya gempa namun juga ketika tahu bahwa gempa mengancam dan munculnya issue-issue ramalan gempa. Barusaja gempa sebesar 6,2 Skala Richter mengguncang wilayah Kabupaten Benermeriah, Nangroe Aceh Darussalam. pada segmen Utara seputar kota Takengon.

😦 “Lah hiya Pakdhe, belum terjadi saja sudah panik, apalagi kalau pas terjadi”

Salah satu upaya manusia tentusaja mengerti apa yang telah, sedang dan akan terjadi. Dibawah ini dongengan tentang Patahan Sumatera, yaitu patahan yang memotong Pulau Sumatera dari ujung utara barat di Aceh, hingga ke selatan di Lampung. Ini bukan sebagai ramalan atau amaran gempa. Tetapi sebagai pengetahuan. Mengetahui gejala ini supaya tidak lebih panik dari yang tidak tahu. Ingat kepanikan itu akan selalu terjadi. Namun dengan memiliki pengetahuan akan sedikit mengurangi kepanikan, dan lebih tahu apa yang harus dikerjakan.

Dongengan sebelumnya tentang jenis-jenis gempa yang sudah dikenali. Nah kali ini gempa tektonik yaitu gempa akibat pergeseran lempeng tektonik yang merupakan salah satu gempa yang cukup merusak. Gempa tektonik yang banyak terjadi di daratan akibat sesar atau patahan ini cukup banyak dijumpai di Indonesia. Salah satunya Sesar Sumatera atau sering juga dikenal dengan Patahan Semangko.

Patahan Sumatera karena tumbukan yang miring.

Tumbukan lempeng di bumi

Sebagian besar dari komponen dextral (atau berputar kanan) dari konvergensi atau tumbukan kerak yang miring antara kerak Asia dengan kerak IndoAustralia ini di daerah Sumatera diakomodasikan oleh sebuah sesar besar yang dikenal dengan nama Sesar Sumatera, atau ada yg menyebutnya Sesar Semangko. Patahan ini memiliki panjang 1900 km, sangat aktif dan berupa, strike-slip atau sesar geser. Zona sesar ini membentang sepanjang sisi barat Pulau Sumatera, yang tentusaja, sering menimbulkan bahaya seismik karena sesar ini melewati kawasan yang padat penduduk di dan sekitar zona sesar.

Patahan Sumatera ini sangat tersegmentasi, dan terdiri dari 20 segmen geometris yang didefinisikan utama, yang berkisar panjang dari sekitar 60 sampai 200 km. Panjang segmen ini dipengaruhi dimensi sumber gempa dan telah membagi menjadi patahan-patahan lebih pendek yang secara historis telah menyebabkan gempa dengan kekuatan antara Mw 6,5 hingga 7.7. Kecepatan pergeseran yang tercatat disepanjang sesar arah barat laut ini sekitar 5mm/yr, di sekitar Selat Sunda, dan memiliki kecepatan pergeseran hingga 27mm/yr di sekitar Danau Toba. Nilai-nilai besaran pergeseran ini yang memberikan data dasar kuantitatif untuk memperhitungan rata-rata periode timbulnya gempa-gempa ini yg dapat diperhitungkan untuk memperkirakan perulangan gempa bumi besar di setiap segmen.

😦 “Looh Pakdhe, kalau diketahui kecepatannya berarti bisa dihitung kapan terjadinya doonk”

😀 “Thole, kecepatan pergeseran ini hanya salah satu data yg dapat dipakai untuk seberapa sering terjadi gempa, tetapi tidak diketahui kapan akan terjadi gempa”

Gambar diatas memperlihatkan bagaimana patahan sumatera ini dipetakan dan dilihat potensi gempa-nya. Kalau saja peta ini titampalkan (ditumpuk) dengan peta perkotaan dan peta kepadatan penduduk tentunya dapat diperhitungkan sebesar apa risiko yang harus ditanggung. Selain itu juga dapat dipakai untuk tujuan mitigasi supaya koran dan kerugian dapat ditekan.

Cara diatas sebenarnya sudah dipakai ketika membuat peta zonasi gempa 2010 seperti yang pernah ditulis disini Peta Zonasi Gempa 2010 .

Dibawah ini segment-segmen Patahan Sumatera atau Patahan Semangko yang telah bergerak menimbulkan gempa besar dalam tahun-tahun sebelumnya. Coba perhatikan, segment-segment yang bergerak tidak berurutan lokasinya. Selain lokasi juga terjadinya gempa tidak memiliki selang waktu yang sama. Sehingga terlihat acak.

Patahan Sumatera

Peta detil Patahan Sumatera. AWAS 15 MB ! (sumber Caltech.edu)

Untuk lebih mengetahui patahan ini tentunya perlu melihat peta detilnya yang sudah disediakan dibawah ini. Namun harap diingat filenya cukup besar 15 MB.

Danny hilman yang membuat riset tentang patahan Sumatera ini cukup banyak mempublikasikannya.

Salah satu yang bebas diunduh silahkan tengok disini 

😦 “Waduh Pakde, maunya didongenin kok malah diminta baca paper”

😀 “Thole, kalau cuman didongengin terus kapan kamu mandirinya ? Mosok disubsidi terus !”

 

10 Tanggapan

  1. terima kasih ilmu nya pak, semoga bermanfaat bagi saya dan untuk semaunya……………………………

  2. o dang

  3. @Ahmad Yani,
    Di sini anda harus siapkan diri untuk bisa di-edukasi.. sy bukan ahli kegempaan tapi senang dengan tulisan ini. Imho, sy tidak ada kesulitan untuk menalar dan pelan2 mengerti beberapa yal yg diceritakan penulis.
    *ada google kalo perlu mencari translasi istilah asing yg anda tidak pahami.

  4. habis kebakaran hutan kini terjadi gempa. bencana menerpa kita kian bertubi2 saja nie 🙂
    terima kasih Pak atas penjelasannya, sangat bermanfaat

  5. Sesar semangko Sumatra . . . bagi geotermal terdapat ada dua kemungkinan :
    (1) sangat baik bagi produktivitas reservoar geotermal . . .
    (2) sebagai penyekat “sealing”
    Apapun itu merupakan berkah-Nya . . . sudah selayaknya para geologist menelaah lebih jauh efek dari getaran yang di timbulkan.

  6. […] Patahan Sumatera (Patahan Semangko). […]

  7. Pakde lagi serius tuh.
    Tapi yakin ga bakalan marah, tanya Thole saja.
    Pakde tambahin dongengnya ya

  8. Dongengnya sih bagus, cuma bahasanya tidak menarik, masih mencoba mempertahankan ‘kesombongan ilmiah’ . Lain kali kalau mau bikin dongeng ya bikin dongeng dengan bahasa yang lebih sederhanalah. Hindari pemakaian kalimat-kalimat majemuk yang bikin kening berkerut. Hindari pemakaian istilah asing yang tidak perlu. Pahami tata bahasa Indonesia dengan benar. Lho, diberi tahu yang baik kok marah sih? wah, payahh…

  9. Terimakasih ….. sangat bermanfaat sekali

  10. wah,, mantap..dlu skripsi saya juga mengenai patahan sumatra pak..mkasih ilmunya pak

Tinggalkan komentar