Tentunya mudah mengerti bahwa bencana akibat aktifitas meteorologis termasuk diantaranya : hujan ekstra tinggi, angin ribut dan badai gelombang laut akan salaing berhubungan. Namun fenomena aktifitas meteorologis ini juga kan menjadi pemicu banyak bencana-bencana lain termasuk banjir serta tanah longsor.
Prakiraan hujan yang dibuat oleh BMKG tentunya menjadi sangat penting untuk diketahui.
😦 “Pak dhe hujan yang dari atas itu apa berarti memang begitu maunya Yang Di Atas, ya Pakdhe?”
Dibawah ini peta prakiraan hujan di Indonesia.
Dari peta diatas terlihat bahwa puncak hujan pada bulan January akan terjadi terutama di Jawa. Prakiraan curah hujannya akan mencapai 400-500 mm.
Tentusaja kita tahu selama ini di Jawa Barat serta Jawa Tengah sering terjadi bencana longsor, dan juga banjir akan mungkin terjadi di Jawa Timur.
Dibawah ini citra satelit infra merah (Infra-Red) untuk Indonesia yang menunjukkan suhu ini dapat dipakai untuk memperkirakan kondisi dan pergerakan awan.
Khususnya untuk Jogja dan sekitarnya curah hujan juga akan mempengaruhi atau memicu bencana lahar hujan Merapi. Tentusaja kondisi cuaca masih merupakan salah satu fenomena yang harus diperhatikan untuk mengantisipasi banjir lahar hujan (lahar dingin).
Salam Waspada.
Bacaan terkait :
- Bencana tidak pernah sendirian
- WASPADA Banjir dan Longsor
- Mengenal “Tanah LongSoR“
- Kenali tanda-tanda awal longsoran –> AWAS !
- Longsoran dan Gempa
- Longsoran dan Danau, Akibat Gempa dan Patahan
Filed under: banjir, Bencana Alam, Dongeng Geologi, Longsor |
Terimakasih sheringnya mas, artikel di situs ini memberi saya informasi yang bermfaat, keep posting ya …
bapak…. tukeran link yuk 🙂
http://earthy-moony.blogspot.com
trims
Banjir Australia katanya banjir 200 tahunan. apa kita juga punya periode banjir dahsyat yang ratusan tahun. kalau ada perkiraan tahun berapa
Terimakasih infonya
[…] Baca Detail Dongeng: Waspada Bencana Meteorologis dan Ikutannya « Dongeng Geologi […]