Pulau Jemur, dimana sih ?


Jemur-Jemor

Klick untuk lihat Lokasi Pulau Jemur - Jemor

Ada dua pulau dengan mana yang sangat mirip yang sama-sama berlokasi di Selat Malaka. “Pulau Jemor, Malaysia” dan “Pulau Jemur, Indonesia”

Pulau Jemur terletak di Selat Malaka. Termasuk bagian dari Propinsi Riau, Indonesia. Pulau ini saat ini menjadi terkenal karena adanya website yang “keliru” menuliskan kepemilikannya karena bingun huruf “U” dan “O”. Traveljournal.net salah menuliskan bahwa Pulau Jemur ini bagian dari Malaysia. Media di Indonesia dengan serta merta mengatakan adanya klaim kepemilikan dari Malaysia. Diantara Media yang terburu-buru dan merusak kredibilitasnya adalah Tempointeraktif.ComKOMPAS.com  INILAH.COM  bahkan Antara-pun tidak melakukan verifikasi ada erbedaan antara Pulau JEMUR (Indonesia) dan Pulau JEMOR (Malaysia)

Benarkah ? Awas jangan sampai salah marah yang bikin malu.

Lokasi Pulau Jemur

Kalau dilihat disini : http://wikimapia.org/#lat= 2.8840657&lon=100.5523682& z=10&l=0&m=h terlihat bahwa Pulau Jemur memang lebih mudah diakses dari Malaysia. Ada kota-kota di dekat pulau ini yang dapat dipakai sebagai pangkalan untuk menuju ke Pulau Jemur. tentusaja ini sekdar fasilitas akomidasi sebelum mendatangi Pulau Jemur ini.
Pulau Jemur lebih dekat dengan Pulau Sumatra. Tetapi jauh dari perkotaan sebagai penyokong logistik seandainya akan mengembangkan Pulau ini untuk tujuan wisata.
Pulau Jemur

Pulau Jemur lebih dekat dengan Pulau Sumatra. Tetapi jauh dari perkotaan sebagai penyokong logistik seandainya akan mengembangkan Pulau ini untuk tujuan wisata.

Kesalahan Traveljournals.net adalah menerangkan pulau ini bagian dari Malaysia. Memang aksesnya mudah secara logistik. Mungkin inilah yang dipakai sebagai alasan Traveljournals.net untuk mempermudah pengguna site ini apabila ingin mendatangi pulau Indah ini. Tetapi juga mungkin salah spelling (penulisan), mereka kurang peka dengan U dan O.

Dua pulau berdekatan dengan kemiripan Nama

Namun kalau kita lihat disini : http://www.traveljournals.net/explore/malaysia/map/m3272649/pulau_jemor.html Yang dimaksud Pulau Jemor adalah sebuah pulau keciiil di dekat Pelabuhan Klang (klik peta paling atas).

tr_zonasi jemur_12
Bukannya diterlantarkan. Peta diatas menunjukkan bahwa sudah ada rencana pengembangan Pulau Jemur ini. Namun akses logistik menjadi kendala utama bagi traveler (orang yang suka jalan-jalan) dan turis.

Pulau indah yang minim logistik.

Yang perlu dipikirkan Riau dan Indonesia adalah, kalau datangnya dari sisi Timur (Malaysia) tentunya perlu imigrasi khusus, karena sudah melewati batas negara. Selain itu pulau yang sangat indah ini minim sekali infrastruktur logistiknya. Disinilah letak sulitnya mengembangkan sektor pariwisata di Pulau Jemur ini.

Jadi kalau saja Malaysia (pelabuhan Klang) ingin menjadi pelabuhan sebelum meunju Pulau Jemur ini adalah mempersiapkan keimigrasiannya. Jadi bisa dong join dengan Malaysia dalam hal ini.

Nah untuk Peulau Jemor ndak usah diceritakan ya. Yang jelas jangan mudah terpancing oleh media yang mulai malas melakukan verifikasi terhadap sebuah berita.

😦 “Pakdhe kok tahu sih ?”

🙂 “Di Malaysia juga Brunei penulisan U dan O ini seringkali sesuai bunyinya. Telor atau telur ? Bunga Melur Atau Bunga Melor ?”

 

68 Tanggapan

  1. paling ne hnya campur tngan asing utk merusak hubungan indonesia dgn malaysia..

  2. alah…ini hnya cmpur tngan asing utk merusak hubungan indonesia dgn malaysia,,
    bukti nya kami yg tinggal dekat pulau jemur,aman2 aja koq…
    koq malah yg malah yg tinggal nya ntah di mna pula yg sewott..
    kalo’ pun masalah ne di ne perpanjang,gak akan ada habis nya..
    orang yg di jakarta pun nyantai2 aja…

  3. bangga dengan indonesia memiliki banyak kekayaaan alam juga memiliki banyak pulau yang indah

  4. Menyoroti Media Masa Indonesia yg selalu buat Ulah dan makelar, propadanda, jual informasi kibul, hampir MENGAPA kerana 97 % media masa Indonedia dikuasai Manajemen/pikir dam cara Yahudi ya media masa di indonesia (TV, koran dll) selalu mengalihkan fokus sorotan masyarakat maka di buat berita-berita yang menghebohkan, seperti indonesia VS malasia, itu sengaja di ciptakan untuk mengalihkan fokus publik seperti TV di indonesia tak layak tonton dan semua itu di paksakan oleh media itu sendiri dan soaolah-olah tak ada acara yg lebihbagus dari itu seperti acara “bukan empat mata” Lawakan2 dan humor2 yg menghiasai acara tersebut terkesan selalu mengarah ke pornografi, pornoaksi,hal-hal yg saru, menghina fisik, mempermainkan kekurangan orang lain dan parahnya sudah tidak ada sopan santun seperti orang yg tidak berpendidikan saja. Lihat saja episode tadi malam (kalo anda sempat melihat). Episode tadi malam, salah satunya menghadirkan bapak2 lanjut usia (atau kakek) yang mengalami gangguan pendengaran. Dan kakek tersebut menjadi bahan bercandaan dan tertawaan di acara tersebut.

    Apa yang sekarang namanya humor/bercanda/lawakan itu selalu identik dengan konten pornoaksi dan penghinaan terhadap kekurangan orang lain yg dijadikan bahan lawakan ? Lha ini ada orang tua tapi dibuat mainan. please deh. Apa team kreatifnya udah ga punya ide lagi ya selain lawakan tentang itu2 saja. Kalau saya tidak salah mendengarkan, sebelum di akhir acara, Tukul malah bilang TUA BANGKA. (correct me if I wrong). Apa maksudnya, saya juga kurang jelas. Kasihan banget sang kakek.

    Meskipun itu tayangan tidak ditayangkan di prime time, namun saya yakin banyak anak2/remaja yg belum tidur dan secara sengaja ato tak sengaja melihat “bukan empat mata”. Sebuah tayangan yg sangat tidak layak tonton. Bercandaannya udah keterlaluan. kembalilah pada islam sebagai solusi

  5. warga ku inindonesia ini ibu pertiwimu jg sampai ibu kalian di obok – obok malaysia sayang bapak pertiwimu ngak ada hingga malaysia memacam macami kamu dan mulai meraba-raba ibu mu ( ibu pertiwi )

  6. pulau jemur itu pulau yg digunakan untuk jemur pakaian ya…

  7. Inilah perbezaan org Malaysia dengan Indon. Kami di Malaysia mengalu-alukan kedatangan anda. Kami sediakan pekerjaan. Tapi kamu suruh saya dateng ke Indonesia untuk berlawan. Terbukti beza antara kita . Mengapa org Indon fikirannya begini.

  8. datang indon untuk apa. Bagaimana dengan pekerja saya yang seramai 50 org itu nanti, Siapa yang mau jaga. Kesian mereka semua dari indon. Cari makan d Malaysia utk keluarga d indon. Di Malaysia ini banyak kerja berfaedah daripada nak berlawan di indon. Insya Allah saya akan ambil lagi pekerja untuk ladang saya, Kamu di Indon sapa yang mahu kerja dgn saya d ladang, kedai dobi, dan lain-lain. Lumayan kok pak.

  9. WOY WONG JOWO DI MALAYSIA KALO BERANI DATENG KE INDONESIA JANGAN NGOMONG BAE PADAHAL PENAKOT.
    MELAWAN DAK PULO . . .

  10. jangan asyik melayari enternet aja. Cepat pegi kerja itu lebih baik

  11. TERIMAKASIH ATAS INFORMASI DAN TULISANNYA, CUKUP BERMANFAAT BUAT BACAAN/REFRENSI UNTUK REGENERASI. KUNJUNGI JUGA SEMUA TENTANG PAKPAK DAN UPDATE BERITA-BERITA DARI KABUPATEN PAKPAK BHARAT DI GETA_PAKPAK.COM http://boeangsaoet.wordpress.com

  12. Sebaiknya kedaulatan negara itu dipertahankan,karena membela tanah air adalah sebagai jihad, sekecil apapun pelanggaran terhadap tanah air harus tetap dibela dan dipertahankan.

  13. Saya paling suka asal ada yang bicara ekonomi dan penduduk.

    Solusi paling gampang dua variabel itu adalah: menurunkan atau menaikan masing-masing variabel itu.

    Sebenarnya yang paling penting justru sebarannya.

    karena ilusi adalah 10 dapat berasal dari 2 + 2 + 2 + 2 + 2 tetapi dapat pula berasal dari 3 + 3 + 3 + 1.

  14. isu ini telah selesai ;
    menteri malaysia dah pon jumpa menteri indonesia
    ini kerana kekeliruan pihak media indonesia yang menyiarkan berita tanpa usul periksa.
    untuk pengetahuan terdapat 3 pulau di selat melaka bernama pulau jemur.

    2 di perairan indonesia
    dan 1 di perairan malaysia ( di selangor )

    harap maklum

  15. media indonesia memang mau cari untung saja.. isu kecil dibesar-besarkan. hal rumahtangga maonohara dijadikan isu hot.. dan yang peliknya rakyat indonesia boleh terpengaruh dengan dakyah media.. aku hairan juga dengan tv indonesia sampai 12mlm (m’sia 1 pagi) masih ada live dangdut. apakah rakyat indonesia suka berdangdut saja.. apakah org melayau/jawa/bugis/minang/dll diindonesia telah dialpakan oleh bangsa asing yang cari kepentingan. fikirkan lahhh..

  16. saudara dari Malasia memang pandai berkata-kata, karena memang itulah titisan Melayu, pandai berpantun, pandai bersilat lidah. Bila anda ingin kita saling berinterospeksi, silakan anda juga mau evaluasi diri anda, saudara-saudara anda sesama Malay. Mari sama-sama kita ungkapkan kekeliruan antar negara di pihak kita masing-masing. Jangan saling mengkomentari dulu. Kalau anda tidak merasa keliru apapun, subhanallah, semoga ramadhan anda kemarin memberi banyak hidayah pada anda.

  17. Datuk.. nak apelah kita bersihitegang urat nahadi, tapi janganlah kite bersihitegang otot, malulah awak semua, kerana kita bangsa serumpun. Jika ada mas’alah, baik lah kita selesaikan dengan kepala dingin, meski hati awak panas. Janganlah tersulut marah kerana khabar di newspaper. Tak ada yang tak mampu dimusyawarahkan. Hiduplah nan damai, dengan saling memaafkan. Sudilah kiranya ..!

  18. alahai….kasihannya aku tengok…..
    Hanya Kerana Tarian….HANYA KERANA TARIAN…..

    ORANG INDONESIA SANGGUP NAK SERANG MALAYSIA PAKAI BULUH RUNCING….

    HANYA KERANA TARIAN….

    DIMANAKAH KEMATANGAN ANDA…..

    FIKIR-FIKIRKANLAH….

    HANYA KERANA TARIAN……

    SEDIH……..

  19. lagipun saudara, jika dilihat dari isu tarian pendet yang dikatakan telah dicuri oleh malaysia? sebenarnya yang dikatakan tarian seakan pendet itu adalah tarian Bharata Natyam yg merupakan tarian klasik masyarakt india , tiada kene mengena dengan melayu sama sekali. Isu ini pula telah ditimbulkan oleh Discovery chanel bukannya kerajaan Malaysia. Discovery chanel adalah syarikat dari Amerika Syarikat. Tidak terfikirkah mungkin ada konspirasi untuk melagakan antara kita, malaysia dengan indonesia? kerana di rumpun ini terdapat banyak penganut agama islam, lagipun indonesia sendiri merupakan negara ke 2 teramai agama islam. Saya mempunyai ustaz2 dari negara kalian. Jangan kita jadi seperti iraq dan iran di zaman perang teluk dahulu..

    sekian.

  20. yah betul tu, memang segala di dunia ini saling berkait
    tidak ada yang original 100%, bahasa lagu dan tarian itu adalah bahasa dunia yang ditarikan/dinyanyikan oleh semua bangsa. Kebanyakan universiti atau sekolah turut ada mengajar tarian atau lagu2 dari negara lain. Ini sewajarnya dilihat sebagai perkembangan positif, dimana tarian atau lagu sesuatu bangsa itu diadaptasi (*bukan dicuri) dari satu bangsa yang lain. Kita seharusnya bangga kerana tarian atau lagu kita dilihat oleh warga dunia, seharusnya nusantara perlu bersatu untuk terus bersatu demi keamanan sejagat.

    p/s:hang tuah pernah berkata, takkan melayu hilang didunia

  21. Sudah2 lah tu. Mana ada 100% betul aje kat dunia ni. Pokoknya kita ambil yang positif aje. Tak perlu berpanas2an. Berbincang baik2 dengan yang mahu berbincang baik2. Bersopan santun dan hormat menghormati. Yang memang sudah nguntuk mahu caci maki saja tu kita biarkan saja jangan dilayan.

  22. ohh terima kasih atas maklumat 😀
    sebenarnya malaysia tidak pernah timbulkan perkara ini melainkan indonesia sendiri, sedangkan penunjuk perasan yg sedikit itu pon tak boleh ditanggani polis indonesia? adakah polis di sana tidak menjalankan tugas? tiada kuasa untuk menahan orang yang membuat kacau? ahaha kalao demokrasi pon jangan la sampai macamtu. Bagus orang indonesia memang penuh dengan semangat cinta negara, tapi biar berpatriotik berdasarkan fakta sejarah. bukan terus mengata kan orang bodoh,maling,klaim . hanya dengar kata orang. baca dulu sejarah. kita saling berkait. nama nya pon nusantara.

  23. Menurut sy tdk sekedar salah ketik. Sy yakin, dulu mmg Pulau Jemur di Riau yg dimaksud di situs Travel Journal.
    http://blogiologi.com/pulau-jemor-bukan-pulau-jemur/

    Meskipun bgt, kita jg belum bs mengatakan klo klaim dilakukan oleh (orang) Malaysia karena halaman di situs Travel Journal itu bisa jadi user-submitted.

  24. Pertama….
    benarkah cuma salah faham ataukah mencari alasan ?

    check this : http://yepiye.wordpress.com/2009/09/01/malaysia-klaim-pulau-jemur-sebagai-tempat-wisatanya/……

    tempat wisata adalah tempat perlancongan….malaysia selalu jadikan tempat tu sebagai tempat pelancongan rakyatnya dan pelancong asing. Malaysia pun jadikan Australia sebagai tempat wisata juga. Rakyat Austarlia tidak ada mengatakan Malaysia cuba klaim Australia tu milik malaysia.

    kedua…
    kalau memang hanya beda bahasa kenapa di web traveljournals.net waktu itu dibuatkan 2 page :
    – pulau jemor -> saat ini masih ada
    – pulau jemur -> sudah dihapus setelah protes keras masyrarakat Indonesia

    Itu bukan website malaysia, itu website international. so apa ditulis disana adalah tanggungjawap pemilik website bukan malaysia memandangkan malaysia bukan pemilik site tersebut. Site Pulau jemur dihapuskan kerana kesilapan angota site meletakkan koordinat dan profile Pulau jemur yang salah…so mereka tutuplah dan mungkin mahu memperbetulkan semula maklumat yang ada. profile pulau jemur adalah tepat jadi tidak perlu di tutup.

    kalau dah jelas salah faham dan kesalahan diri…mintalah maaf. jangan risau, orang malaysia pemaaf dan kebanyakkanya tidak bertindak mengikut emosi.

  25. Tuduh melelu. Kami rakyat Malaysia tak ingin pulau jemur riau itu. Pulau itu mundur macam Malaysia tahun 60 an dulu. Kami tak perlu minta maaf pada saudara yang tahunya tuduh melulu. Kami tak pernah klaim hak org lain. Kami punya Pulau Jemur d Pelabuhan Kelang Selangor itu. Pulau yang 24 jam kena jaga sebab pendatang tanpa izin (pati) Indon sering naik di situ. Kami di sini merasa amat rugi punya saudara-mara di Indon yang selalu menuduh kami di sini macam-macam.Walhal bukan angkara kami.Sila tanya rakyat Indon d Malaysia. Mereka pun amat kecewa dengan anda semua.Anda seperti pahlawan tersalah medan.

  26. Kalau memang yang dimaksud Pulau Jemur itu adalah Pulau Jemor yang ada di Malaysia biarin aja. Tapi kalau Pulau Jemur nya yang ada di Kec. Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir, Propinsi Riau, Malaysia jangan coba mengklaimnya. Pemkab Rokan Hilir punya bukti historisnya. Sertifikat/surat dari Raja Siak tentang pengelolaan Pulau Jemur masih ada tersimpan. Bahkan anak cucu pengelola tersebut masih hidup. Mereka sebagian masih tinggal di Desa Pasir Limau Kapas, Kec. Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir. Mari kita Pertahankan sampai dengan Tumpahan Darah. Percuma satu rumpun Melayu kalau gak tau Tata Krama Melayu.

  27. apela.. kiamat nk dekat.. mende camni plak yg korang sibok.. agak2 bile yakjuj dan makjuj kluar, korang nak ke ckp kat die suroh tarik klaim2 ni dari negara seagama mu?

  28. =========
    PERTAMA
    =========
    benarkah cuma salah faham ataukah mencari alasan ?

    check this : http://yepiye.wordpress.com/2009/09/01/malaysia-klaim-pulau-jemur-sebagai-tempat-wisatanya/

    lihat cordinatenya, dan masukan kordinat di google earth :
    2 52′ 10″N, 100 34′ 0″E

    dan saksikan sendiri cordinate tsb mengaju pada apa.
    jelas2 cordinate ini ada diatas pulau Jemur milik Indonesia dan bukan pulau Jemor (malaysia)

    =======
    KEDUA
    =======
    kalau memang hanya beda bahasa kenapa di web traveljournals.net waktu itu dibuatkan 2 page :
    – pulau jemor -> saat ini masih ada
    – pulau jemur -> sudah dihapus setelah protes keras masyrarakat Indonesia

    sy rasa bila memang salah ya minta maaf dan jangan diulangi,
    sikap gentle tsb akan lebih dihargai daripada mencari alasan menutup-nutupi.

  29. Mau tahu saya sekarang pakai 2 orang pembantu rumah dan 50 orang pekerja ladang dari Indon. Cerita kesengsaraan hidup mereka di Indon cukup menginsafkan saya. Mujur baik bapak ku cepat berhijrah Ke Malaysia sekitar tahun 50 an dulu dan jadi warga Malaysia . Kalau tidak akupun boleh jadi macam mereka . Syukur jadi rakyat Malaysia yang cinta keamanan.Kepada rakyat Indon datanglah ke sini ramai-ramai. Buat kerja baik bukan buat onar. Kirim wang ke Indon itu lebih baik daripada terus-terusan sangka buruk pada kami yang seagama dengan kamu.

  30. Saya orang Jawa kok bukan Cina.Wong Joo Woo itu sendiri maksudnya orang Jawa.Kenapa kumpulan yang membuat sekatan jalan raya di Jakarta dibiarkan saja oleh pemerintah. Apa kuasa mereka memeriksa ,menahan, dan merampas pasport rakyat Malaysia.Perkara kecil macam ini pun boleh berlaku di Indonesia sewenang-wenangnya. Kalau di Malaysia sah makan tidur percuma dalam kerangkeng. Itulah cekapnya kami di sini mentadbir negara sahingga aman makmur dan menjadi pilihan warga asing untuk mencari rezeki. Selamat berpuasa…..

  31. “different islands, similar names.. and those stupid indons believe their stupid media again? come on!”

    Ini komentar persis bangsa cina di malaysia yang takut dengan kedatangan 2.5 juta bangsa indonesia yang terdiri daripada pelbagai suku yang mana suku2 ini seluruhnya dikenali sebagai kaum MELAYU di malaysia.. lalu dilobi media2 indonesia supaya melaga2kan sesama suku nusantara… supaya hasilnya rakyat kaum MELAYU tidak akan menenggelami bangsa cina.. sila amati.. dalam pergaulan biasa dan forum2, hanya bangsa cina sahaja yang suka bertutur dalam bahaga inggeris dengan cara di atas..

    Ayo.. satukan nusantara..

  32. Jangan senang senang nak ganyang orang. Tu Timor Timur yang sekecil timun pun boleh lolos. Wilayah Malaysia mana ada yang lolos.Tak malu ka nak ganyang negara yang menanggung kebanjiran rakyat Indon semata-mata ingin mencari sesuap nasi. Patutnya bersyukur dengan kami di Malaysia. Lagipun kami di sini adalah darah daging anda juga. Paman papan ku ramai di Ponorogo.

  33. Bezanya rakyat Malaysia fikirnya jauh kedepan macam Tun Mahathir. Hasilnya bukan saja rakyat Malaysia tapi ramai rakyat Indon datang cari rezeki disini.Rakyat Indon cepat melatah melulu. Sebenarnya kami d Malaysia tak minat jogetan pendet Bali. Kami di sisni banyak kerja lain lebih baik dari jogetan. Pulau jemur tu kecil amat tengah lautan lagi kami tak minat. Sipadan dan Ligitan telah diputuskan oleh mahkamah antarabangsa yang pemerintah Indon turut setuju untuk merujuk sama di sana. Kalau Mahkamah antarabangsa putuskan dua pulau itu milik Indonesia kami tidak bantah. Kerana kami bangsa yang senang dibawa keperundingan walaupun saya juga orang Jawa asal usul dari Desa kunti Bungkal Ponorogo. Males arep ngelayan dulur-dulur neng jowo seng macem-macem. Teko rene wai, kene akeh kerjan kok…

  34. different islands, similar names.. and those stupid indons believe their stupid media again? come on!

  35. Wah Pakde tulisannya masuk TempoInteraktif looh
    http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/2009/09/05/brk,20090905-196389,id.html

  36. Aq koq risih ya dengar masyarakat kita yg ngaku cinta Indondesia tp otaknya nol.

    Uda dijelasin kaya diatas, uda pake peta, nama dan letak Jemor sama Jemur uda jelas beda…koq masih ada yg emosi ya?

    dasar negeri yg aneh wkkkkkkkkkkk

  37. Kulonuwun Pak Dhe,
    nDerek langkung.
    Ngaten lho Pak Dhe,”O” kalawan “U” cetha wela-wela benten.
    Cobi Pak Dhe uningani
    JANGAN “BOBOR” kalawan “BUBUR” SUMSUM benten lho Pak Dhe

  38. Dari awal bukan cuma salah “O” sama “U” aja koordinat lokasinya juga lokasi pulau Jemur
    Setelah ramai diperbincangkan baru dihapus itu nama sama koordinatnya (dikoreksi) jadi pulau Jemor 😀

  39. Pendet yang salah Discovery Chanel yang punya gawe siapa…?
    Jemur yang salah web di Swedia yang punya gawe siapa…?
    Makanya hati hati juga bikin acara… media Indonesia beda sama Malaysia…!

  40. pas lagi google saya dapat situs dibawah :

    http://yepiye.wordpress.com/2009/09/01/malaysia-klaim-pulau-jemur-sebagai-tempat-wisatanya/

    bandingkan dengan ini

    http://www.traveljournals.net/explore/malaysia/map/m3272649/pulau_jemor.html

    jika kesalahan hanya pada nama pulau letak koordinatnya harusnya sama tetapi coba amati letak koordinatnya sudah diubah

  41. wah udah kena caci maki negara ku dan seluruh isinya baru dibikin klarifikasi…

  42. Walau kekeliruan udah diperjelaskan, masih ada yang emosi.. Saat ini dunia mau keamanan, cukuplah peperangan di Afghanistan, Iraq, Palestin.. kalau kita di nusantara bersengketa, yg ketawa besar negara2 Barat dan Israel.. make peace, not war!

  43. Trimakasih ulasannya, jadi lebih waspada dan cermat.
    Dan tentunya, parah banget ya media kita kalau seperti ini adanya.

    Ijin reblog pak, makasih.
    salam dari Desa Pamulang, Tangerang – Banten

  44. HEEEIIII PETINGGI NEGERIKU INDONESIA,,,,,INGATLAH “SUMPAH PALAPA”
    TIDAK BARANG SEJENGKALPUN TANAH PUSAKA WARISAN INI YANG TELAH DIPERJUANGKAN DENGAN BERSIMBAH DARAH OLEH PAHLAWAN2 KITA…… DICURI BANGSA MALING SEPERTI MALAYSIA……….
    RIBUAN BAHKAN JUTAAN PEMUDA2 INDONESIA ,,,,SIAAAAAAP MAAAATI…!!!
    MEMBELA SETIAP JENGKAL TANAH PUSAKA YANG TERBENTANG DARI SABANG SAMPAI MERAUKE YG DI DALAMNYA TERDAPAT PULAU2 TERLUAR KITA SEPERTI “PULAU JEMUR” INI…!!!
    GANYAAAAAAAAAAAAAAANG GANYAAAAAAANG GANYAAAANG BANGSA PENCURI… MALING BAIDAB SEPERTI BANGSAT MALAYSIA INI…….!!!!!!!!

  45. pak minta ijin gambarnya ya xixiix kemaren g sempet save

  46. dasar maling sia ya tetep maling sia…….

  47. Yang jelas jangan mudah terpancing oleh media yang mulai malas melakukan verifikasi terhadap sebuah berita.

    100% setuju

  48. saya sudah konfirmasi ke website nya pak hehehe orang swedia kok yg punya
    malu kita kalau marah tanpa bukti
    media juga senengnya majang judul mentereng tanpa penyelidikan lebih lanjut
    dan parahnya pembaca di indonesia sukanya fast reading alias cuma baca judul aja
    hasilnya? caci maki aja tanpa penyelesaian

  49. Wah ternyata kita mesti belajar dulu sebelum NGAMUK ga karuan ya!!!!!!!!!

  50. Intinya Malaysia jangan memulai sesuatu yang menyakiti hati rakyat Indonesia … kami negara demokrasi, rakyat kami berdaulat, apabila rakyat kami sungguh terdesak lihat apa yang bisa rakyat kami lakukan untuk merubah suatu rezim. Kami anti-penjajahan dalam bentuk apapun.

  51. Ketika 17 agustus kemaren, di Metro tv ada tayangan tentang Rasa nasionalisme kita yang berada di persimpangan jalan. Generasi muda Indonesia sudah mulai luntur rasa nasionalismenya.

    Tapi kali melihat perselisihan kita dengan Malaysia, semangat bela negaranya bener-bener salut.

    mkn kalo orang gaul bilangnya kaya gini nih
    “gue emang gak terlalu nasionalis, tapi jangan coba-coba lo injek-injek negara gue!”

    RDP –> Rakyat Indonesia bukannya tidak suka dengan negaranya. Tetapi mereka rata-rata tidak puas dengan pelayanan pemerintahnya.

  52. Setuju kita tidak perlu konfrontasi dengan malaysia.
    Jadi Malaysia mundur dari Ambalat. Sipadan boleh lah dimakan Malaysia. Dan jangan lagi Malaysia mengeklaim budaya asal Indonesia dikatakan berasal dari Malaysia.

    Apakah Malaysia setuju ?

  53. Coba kita renungkan hubungan antara Indonesia dan Malaysia untung ruginya kalau kita konfrontasi. Bandingkan dengan bangsa serumpun di TIMTENG antara Irak dan Iran, antara Irak dan Kuwait, antara Fatah dan Hamas, percekcokan mereka membawa kehancuran bangsa mereka sendiri, sehingga negara lain mencaplok mereka karena kelemahan mereka sendiri.
    Kalau Indonesia berkonfrontasi dengan Malaysia maka mungkin NKRI akan terganggu dan mungkin negara adidaya akan menguasai kita lagi. Walau demikian kita memang harus tegas mengenai kepemilikan wilayah, sumber daya alam, budaya dan karya cipta anak bangsa kita, jangan sampai diserobot bangsa lain. Kita harus tegas katakan bahwa ini milik kita dan itu milik kamu, kamu jangn menyerobot milik kita, kalau masih membandel maka harus dikasih pelajaran .

  54. Salam Pak Dhe,

    saya tau situs anda sejak jaman lumpur lapindo. Senang ada orang indonesia professional yang sudah ‘menjajah’ malaysia.

    Namun saya kurang setuju dengan pendapat anda yang seperti menggampangkan masalah ini, dan terkonotasi “merendahkan” indonesia yang terlalu mudah emosi [ di malaysia mungkin disebut ke kanak2 an ].

    Saya menghormati kecakapan dan kompetensi pak dhe di bidang nya … saya tak perlu meragukannya.

    Namun … jika mempermissive kan traveljournal dan menafikan situs berita kita detik, tempo , kompas, antara dan inilah … itu menurut saya kurang tepat … kalau tidak mau dibilang salah besar.

    Perlu kejelasan orang yg mengerti internet dan IT di sini.

    [ oh iya … sangat bagus media indonesia saat ini , karena dapat berfungsi sebagai control sosial serta a means of menjaga NKRI ]

    1. yang dipermasalahkan adalah … PULAU JEMUR … bukan pulau JEMOR seperti analisa anda.
    2. PULAU JEMUR itu pulau kita … http://www.traveljournals.net/explore/malaysia/map/p456617/pulau_jemur.html
    lihat koordinat nya …. [ halaman situs ini sudah dihapus oleh yang empunya situs ] …. tapi masih bisa dilihat di google cache …
    http://74.125.113.132/search?q=cache:rAiMquVzBq0J:www.traveljournals.net/explore/malaysia/map/p456617/pulau_jemur.html+pulau+jemur&cd=1&hl=fr&ct=clnk&gl=ca

    3. Silakan perhatikan di situ
    Short place name information
    Location Name Type
    Alternative Name:

    Pulau Jemur
    Name Type:
    Native
    Area / State:
    Selangor
    Coordinates & Location Type
    Area Type:
    Hypsographic
    Location Type:
    Island
    Latitude:
    2.869444
    Longitude:
    100.5667
    Latitude (DMS):
    2° 52′ 10 N
    Longitude (DMS):
    100° 34′ 0 E

    4. Situs itulah yang ingin “dikontrol” oleh media kita. Jadi bukan pulau JEMOR yang kita permasalahkan.

    5. situs itu TRULY menunjuk pulau Jemur ( pake ‘E’ ) dengan koordinat yang menunjuk ke pulau kita.

    6. halaman situs pulau jemur itu dihapus beberapa saat setelah terjadi kontroversi tsb. saya masih bisa mengakses beberapa saat lalu …

    Pak Dhe Rovicky yang saya hormati …

    karena blog pak dhe dibaca oleh orang banyak … jangan sampai memberikan informasi yang kurang benar dan kurang tepat …

    sampai2 dipergunakan untuk argumentasi orang malaysia …
    http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2366565&page=4

    Mudah2an bisa dimengerti

    salam,
    rekan indonesia

  55. Ya gimana ya. Aku TKI di Malaysia. banyak sekali nama tempatnya sama dengan Indonesia. Sentul di indonesia arena permotoran. Di Malaysia Sentul letaknya di pinggir kuala Lumpur. Di Sumatera ada Kampar. Wah di Malaysia pun ada bandar Kampar. Apa lagi. Pekanbaru pun ada di Malaysia. Rokan pun ada tapi di tambah Sungai Rokan.Kerna apa? Kerna orang tinggal di Malaysia dan Indonesia adalah orang yang sama asal usulnya.

    Pokoknya tiada siapa yang diplagiat. Emangnya duluan lagi sebelum Belanda dan Ingeris datang, tiada sempadan negara antara duanya. Kita Nusantara

  56. Wah, jadi pingin ke pulau Jemur (Indonesia) dan Jemor (Malaysia)…. Saya melihat banyaknya orang Indonesia beratus tahun lalu sehingga kini menyebabkan banyak tempat dinamai sama dengan di Malaysia. Masing-masing bahasa kemudian berkembang sesuai karakteristik lokal. Jadi nama pulaupun beda sedikit……

    Ada pepatah: Apa jadinya kalau di dunia ini sama semua? Jadi tak apalah ada beza antara Indonesia dan Malaysia……

  57. Pak Dhe, aku jadi prihatin TKI yang bekerja di Malay sana. Di Indonesia namanya Suprapto, Sucipto, Pranoto, Joko, Susilo dan sebagainya dengan nama yang memakai huruf “O”. Di Malay sana dipanggilnya jadi apa dong……….?

  58. Otto melihat media di Indonesia kebanyakan masih mengedepankan “heboh dulu, nantikan ada klarifikasi”, bahkan kompas sekalipun.
    Mengapa..?
    Karena bila klarifikasi dilakukan dulu, dimana birokrasi demikian rumit dan berbelit, disertai data yg amburadul, maka berita tersebut tidak akan menaikkan rating mereka.
    Dengan heboh duluan, berita akan laku, lalu datang badai klarifikasi, yang jelas laku juga.
    Sekarang yg lagi heboh ya itu, lagu kebangsaan Malaysia..
    Heboh dulu, klarifikasi kemudian.
    Bila ditanya “mengapa tidak melakukan penelitian terhadap keabsahan berita..?”
    Jawabanya lugas “kami hanya memberitakan berita di masyarakat. Itu tugas kami”

  59. […] Pulau Jemur, dimana sih ? Ada dua pulau dengan mana yang sangat mirip yang sama-sama berlokasi di Selat Malaka. “Pulau Jemor, Malaysia” dan “Pulau Jemur, Indonesia” http://www.traveljournals.net/explore/malaysia/map/m3272649/pulau_jemor.html http://wikimapia.org/#lat=2.8840657&lon=100.5523682&z=10&l=0&m=h Pulau Jemur terletak di Selat Malaka. Termasuk bagian dari Propinsi Riau, Indonesia. Pulau ini saat ini menjadi terkenal karena adanya website yang “keliru” menuliskan kepemilikannya karena bingun huruf ”U” dan “O”. Traveljournal.net salah menuliskan bahwa Pulau Jemur ini bagian […] […]

  60. Ooo jadi O = U kalo di Malay

    Makanya kalo ditulis “Pakdhe molor mulu..” di Malay kebaca ” Pakdhe mulur mulu..”, begitu 🙂

  61. Untung bukan bunga molor, ya Pak Dhe…

  62. VIVAnews – Kontroversi tari Pendet menimbulkan hubungan Indonesia – Malaysia memanas. Pemberitaan media dan perbincangan hangat di banyak milis pun berkembang ke isu-isu lain, seperti Tenaga Kerja Indonesia yang memburu pekerjaan hingga ke negeri jiran.

    Media Malaysia menyebutkan, puluhan ribu TKI menyeberang ke Malaysia memburu pekerjaan karena negeri ini jauh lebih makmur ketimbang Indonesia.

    Lantas bagaimana sesungguhnya kondisi ekonomi Indonesia dibandingkan dengan Malaysia.

    Untuk melihat kemakmuran kedua negara, banyak kalangan biasanya menggunakan ukuran pendapatan kotor per kapita (GNP) sebuah negara. Di sini bisa dibandingkan GNP antara Indonesia dengan Malaysia.

    Jika mengacu pada data World Development Indicators database yang dirilis oleh Bank Dunia pada 1 Juli 2009, Malaysia berada di urutan ke 79 dengan GNP per kapita sebesar US$ 13.740 per tahun.

    Sedangkan, Indonesia berada di urutan ke 146 dengan GNP per kapita sebesar US$ 3.830 per tahun. Itu setara dengan Rp 38 jutaan per tahun.

    Itu berarti GNP per kapita Malaysia 3,5 kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan Indonesia. Artinya, penduduk Malaysia yang populasinya jauh lebih rendah dibandingkan dengan Indonesia secara rata-rata lebih makmur dari Indonesia.

    Populasi Malaysia pada 2008 sekitar 25 juta orang. Sedangkan jumlah penduduk Indonesia 240 jutaan orang atau 10 kali lipat dibandingkan penduduk Malaysia.

    Namun, jika membandingkan seberapa besar volume ekonominya secara nasional, Indonesia jauh lebih besar dibandingkan Malaysia. Artinya, dilihat dari sisi kekuatan ekonomi, Indonesia jauh lebih berpengaruh dibandingkan Malaysia.

    Menurut data World Development Indicators database 2008 yang dirilis Bank Dunia pada 1 Juli 2009, dilihat dari sisi produk domestik bruto (PDB), Indonesia jauh lebih kaya ketimbang Malaysia. Indonesia berada di urutan ke-19 mengalahkan negara-negara maju seperti Belgia, Swiss, Swedia, Norwegia, Denmark dan Arab Saudi.

    Indonesia berada di bawah China, India, Australia dan Meksiko. Total PDB Indonesia berdasarkan data Bank Dunia sebesar US$ 514 miliar atau sekitar Rp 5000 triliunan.

    Dengan PDB sebesar itu, Indonesia adalah negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Karena itu, Indonesia satu-satunya negara yang mewakili Asia Tenggara dalam forum G-20, kumpulan 20 negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Selain Indonesia, di sini ada pula Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Jepang, China, India, Rusia hingga Australia.

    Sedangkan, kekuatan ekonomi Malaysia jauh berada di bawah Indonesia. Bahkan, Malaysia juga kalah oleh Thailand, Afrika Selatan, Israel dan Nigeria sekalipun. Malaysia berada di urutan ke 42 dengan total PDB sebesar US$ 194 miliar atau hampir Rp 2000 triliunan. Artinya, kue ekonomi nasional Malaysia tidak sampai separuhnya ekonomi Indonesia.

    Dengan pertumbuhan ekonomi rata-rata minimal 7 persen per tahun, Indonesia diharapkan bisa mendongkrak pendapatan per kapita masyarakat.

    Tak mengherankan, lembaga keuangan dunia seperti PricewaterhouseCoopers memperkirakan Indonesia bakal menjadi kekuatan ekonomi baru dunia bersama Brazil, Meksiko, Turki dan Rusia. Ekonomi Indonesia bakal jauh lebih maju dengan pendapatan per kapita berkali lipat. Jadi, mengapa musti tunduk dengan Malaysia? ….

  63. Tak perlu meremehkan negara lain dulu. Malaysia memang kecil kalau dibandingkan dengan Indonesia. Tapi bagaimana dengan perekonomiannya?
    Kenyataannya adalah berbanding terbalik dengan negara kita.
    Coba mari kita sama2 benahi dulu ekonomi negara kita sehingga kita bisa dengan bangga memaklumkan bahwa Malaysia memang betul2 terlalu kecil untuk menjadi lawan Indonesia.
    Setuju……?????

  64. mulai ada yg tdk beres nih pakdhe..kira2 siapa itu pihak ketiga yg akan mendapatkan keuntungan dari konfrontasi indonesia-malaysia? ah,itu biar jadi PR para telik sandi kita aja …

    MALAYSIA TERLALU KECIL UNTUK MENJADI LAWAN INDONESIA

  65. Iya, benar… jadi ini diibaratkan suatu episod yg terus berlnjut. semoga tidak memanas.

  66. pak Dhe, barangkali hal ini sengaja di buat oleh media luar
    untuk memancing agar hubungan indonesia dan malaysia menjadi panas.
    Setelah kasus tari pendet, pulau jemur, nanti apa lagi ….

Tinggalkan komentar