Piramida-piramida Dunia – 3: Piramida dan Kolonialisme


Kalau melihat gambar ini tentunya kita hanya melihat kemegahan sebuah gereja diatas bukit. Sebuah pemandangan indah tentunya.

Mexico.Pue.Cholula.Pyramid.03[1]

Gereja diatas bukit

Setelah dilakukan penggalian ternyata dibawah bukit ini terdapat sebuah bangunan lain berupa PYRAMID ! Sebuah pemandangan yang jauh berbeda dari salah satu sisi yang lain.

800px-PatioAltarsCholula3[1]

Dibawah ini foto dari model (maket) pyramid Cholula yang ada di Mexico.

Piramida digali dalam dua tahap. Yang pertama dimulai pada 1931 dan berakhir pada tahun 1950. Penggalian mulai lagi pada tahun 1966 dan resmi berakhir pada tahun 1970, dengan diterbitkannya laporan dari berbagai kalangan akademisi yang bekerja pada Proyecto Cholula.

Model Piramida Cholula (sumber Wikipedia)

Apa nih yang menarik ?
Dibawah sebuah bangunan ada bangunan,
Dibawah peradaban ada peradaban,
Didalam kemegahan ada sebuah rahasia.
Over the top of the glory is colonialism …� waaaks !

Many ancient sites in Latin America are found under modern Catholic holy sites, due to the practice of the Catholic Church repurposing local religious sites. (wikipedia)

Jelas sekali bangunan kompleks candi-piramida ini dibangun dalam empat tahap, mulai dari abad ke-3 SM hingga Masehi abad 9, ditutup secara sengaja pada jaman kolonial ketika membangun gereja diatasnya pada abad ke 16. Jaman kolonial, jaman penjajahan. Inilah akibat dari sebuah kolonial.

Pyramid Cholula menurut seorang artis besarnya seperti dibawah ini.

Teocalli_vid_Cholula,_Nordisk_familjebok_bd_4[1]

konsep gambaran seorang artis pelukis tentang Pyramid Cholula sebelum ditutupi tanah.

Dibawah Gunung Padang diduga ada “bangunan lain” nah apakah hal yang sama yang terjadi di Gunung Padang ? Sebelum ada peradaban Megalith sudah ada peradaban lainnya ?

Kalau dugaan hipotesa ini benar, betapa bahayanya dunia yang mungkin dihadapi. Bagaimana kalau semua orang menjadi ingin membongkar kathedral, membongkar Candi, membongkar masjid dan tempat ibadah, dan yang sudah dan sedang terjadi adalah mencari sisa-sisa menggali dan membongkar masalalu dibawah masjidil Aqsa di Israel sana !

Dongeng terkait :

7 Tanggapan

  1. Untungnya Perpustakaan UII tidak jadi diatas Candi

  2. Mungkin mereka juga percaya kalau ada tempat-tempat yg mustajab untuk berdoa, “ngijabahi” kata orang Jawa, jadinya….dibangunlah tempat ibadah baru dg menyingkirkan yg sudah ada.

  3. Jika diatasnya ada tempat penting misal tempat ibadah atau bangunan rumah sebisa mungkin dihindari supaya tidak merugikan pihak2 tertentu…

  4. Dari sudut meluas kita mungkin ternampak seolah satu expo atau pertunjukan mengenai ‘adat dan adab’ manusia dalam kebudayaannya yang berbagai asas, tujuan atau impian. Yang juga menarik adalah, dalam perbandingan dengan pengetahuan kini, tamadun-tamadun lama “seolah-olah” bersasas dengan khayalan yang dalam zaman mereka jadi kenyataan. Namun ada yang percaya, ciri-ciri yang masih anih yang belum boleh puas dijelaskan.

    Misalnya, dalam keadaan perhubungan yang tiada sama sekali antara benua-benua, ciri-ciri piramid di Egypt dan di Amerika lama (Central Amerika) sama. Di Benua Asia Timur dan Cina kita faham bahawa perhubungan melalui darat ada tetapi laut yang memisahkan Afrika/ Asia daripada Amerika tidak menyakinkan kita bahawa ada perhubungan di antara benua. Jadi bagaiman ciri arkitektur piramid sama?

    Ada yang mengagak dulu-dulu bumi telah dilawati orang-angkasa dari bahagian alam lain yang mempunyai tamaddun dan kaedah pengangkutan antara galaktika!

    Kemungkinan ada terutama sekali jika dikira mengira “alam” terlalu luas dan “universe” pupus dan hidup kembali tiap detik, luar kuasa dan jangkaan manusia ! Satu matahari dengan planet-planetnya pupus menjadi “Black Hole” kemudian hidup kembali dalam sifat dan kaedah yang berlainan.

    Agak anih, ye? Kita manusia selalu saja hendak berkelahi sama sendiri ! :))

    Untuk itu bidang quantum physics terlalu dalam bagi kebanyakan kita, terutama kali saya sendiri ! 🙂

    Namun, jangan keciwa ! Bila satu hari nanti bila manusia boleh menyempurnakan minda dan hidupnya, segala itu mungkin boleh didalami — tapi kawan semua akan telah menjadi abu atau tenaga dan sudah berubah jasad selepas kita masuk dan keluar “Black Hole”! :))

  5. “Di bawah peradaban ada peradaban”.

  6. bisa bgtu ya

Tinggalkan komentar