Gumuk Pasir (Sand Dune), Morfologi hasil ukiran angin


//images.rjuwita.multiply.com/image/4/photos/95/500x500/2/IMG_5167.jpg?et=0D97iw0Fomwp6tTY%2B1%2CfKQ&nmid=99599978” cannot be displayed, because it contains errors.Gumuk Pasir atau Sand Dune merupakan sebuah bentukan alam karena proses angin disebut sebagai bentang alam eolean (eolean morphology). Angin yang membawa pasir akan membentuk bermacam-macam bentuk dan tipe gumuk pasir.

Bentang alam (morphology) ini sering dijumpai di daerah gurun. Namun menariknya walaupun Indonesia ini beriklim tropis yang banyak hujan ternayat ada juga daerah di Indonesia yang memiliki bentang alam yang unik ini.

😦 “Pakdeh sepertinya menarik untuk dipotret “

😀 ” Ya Thole, Dongengan ini dibuat untuk Tante Ratna kawan Pakde di HESS yang telah mengabadikan keindahan pantai Parang Tritis”.

Pantai Selatan Jawa.

Pantai berpasir di sebelah selatan Jogjakarta hingga sebelah Selatan Kebumen satu-satunya tempat di Indonesia yang memiliki bentang alam atau memiliki topografi eolean ini.

Yang sering menjadi pertanyaan adalah, “mengapa ada pasir sebanyak itu, padahal kebanyakan daerah di Indonesia ini dipenuhi dengan hutan dan pepohonan ?”

Jawabannya ternyata juga unik. Dari segi geologi tentunya sulit mendapatkan daerah yang suangat kering di Indonesia ini. Lah wong daerahnya selalu terkena hujan. Walaupun banyak penggundulan hutan tetapi toh itu bukan penyebab terbentuknya daerah gurun looh. Penggundulan hutan menyebabkan longsoran dan juga banjir saja.

😦 “Lah trus terbentuknya Gurun itu bagaimana Pakdhe ?

😀 “Mengko disik, nanti dongeng setelah ini, ya”

Darimana pasir-pasir itu ?

Kalau melihat peta lokasi disebelah ini, dapat dilihat bahwa ada satu sungai utama yang besar yang menoreh bukit-bukit dan gunung-gunung dan akhirnya membawa material dari gunung-gunung api yang masih aktif, yaitu Sungai Progo. Sungai Progo merupakan sungai utama yang membawa hasil gerusan batubatuan volkanik yang berasal dari Gunung Merapi-Merbabu. Juga hasil penorehan di gunung-gunung Sidoro disebelah barat laut.

Bongkahan-bongkahan serta pasir -pasir itu dibawa oleh sungai-sungai ini dari ujung puncak gunung ,,,, nggelundung sebagai bongkah-bongkah … kemudian terbawa menjadi pecah sebagai kerikil … terus ngglundung lagi dan pecah menjadi butiran-butiran pasir-pasir. Sebagian masih ada yang terendapkan namun tentusaja ada yang jauuh yang terbawa arus sungai.

Coba tengok gambar sungai disebelah ini. Sumbernya berasa dari gunung disebelah utaranya. Bukit ini akhirnya tertoreh oleh air hujan dan akhirnya dibawa ke laut dan diendapkan sebagai endapan delta di muaranya.

Secara mudah delta terbentuk karena proses-proses sungai ini. Delta merupakan tempat penumpukan material-material yang dibawa oleh sungai. Karena di muara sungai arusnya sudah sangat lemah maka seluruh barang bawaan sungai ini ditaruh saja di mulut sungai.

Kenapa tidak terbentuk delta di selatan Jawa ini ?

Disinilah uniknya laut selatan. Kalau di Balikpapan dimana lautnya berhadapan dengan Selat Makassar yang alun ombaknya tenang, maka disana terbentuk delta yang disebut dengan Delta Mahakam. Sedangkan di selatan Pulau Jawa ini alun atau ombaknya sangat kuat sehingga batuan atau sedimen pasir yang barusaja diendapkan akan terkena ombak. Oleh sebab itu karena ombaknya sangat besar, maka diselatan disekitar muara Sungai Progo tidak ada delta yang terbentuk hal ini disebabkan semua sedimennya di acak-acak lagi oleh gempuran laut selatan.

Jadi pasir yang sudah sampai di pinggir laut tadi tidak tertumpuk di mulut sungai tetapi disebarkan ke kiri kanan selebar hingga 50-60 Km. Mulai dari Pantai Parang Tritis di selatan Jogja, Pantai Samas, hingga pantai Congot di sebelah baratnya.

Nah gunung api yang ada disebelah selatan Pulau Jawa ini sangat aktif. Terutama saat ini Gunung Merapi yang selalu mengeluarkan material berupa batu, kerikil dan pasir. Material-material pasir inilah yang menjadikan pantai selatan ini Jogja sangat kaya dengan pasir.

Bagaimana terbentuknya gumuk-gumuk pasir yang indah ini ?

Setelah disendapkan di pinggir pantai, tentusaja air lau hanya menahannya dengan ombaknya yang sangat kuat. Namun juga angin dari Samodera Hindia juga sangat kuat. Angin inilah yang akhirnya mendistribusikan kembali ke utara. Angin dari laut selatan ini yang menatah dan mengukir akhirnya menjadi arsitektur-arsitektur alam di Pantai Selatan Jogja.

Terbentuknya bukit pasir

Kalau gunung-gunung itu terbentuk akibat muntahan lahar dan lava. Sedangkan bukit-bukit gamping itu akibat terangkatnya batuan-batuan ini oleh gaya tektonik, gumuk-gumuk pasir ini sedikit demi sedikit dikumpulkan dan dibangun oleh angin. Ya oleh angin !

Angin yang berhembus cukup kuat ini akhirnya mengumpulkan pasir-pasir ini membentuk dune (gumuk pasir) seperti disebelah ini.

Keindahan bukit ini tidak hanya bentuknya tetapi juga tekstur-tekstur permukaan yang unik akibat hembusan angin. Banyak ragam bentukan indah ini bisa dinimati di Pantai Selatan Jogja hingga pantai selatan Kebumen sepanjang 50-60 Km !

Sumber gambar http://www.indiana.edu/

😀 ” Nah, sekarang gantian kita lihat bagaimana Tante Ratna mengabadikan indahnya bentuk-bentuk pasir ini dibawah ini”

Foto ini dibuat menghadap ke Timur. Disebelah timur adalah Pegunungan Selatan. Di bukit inilah banyak dijumpai batu gamping yang dulunya berada di dasar laut tetapi terangkat oleh gaya tektonik yang sudah didongengkan disini :Pantai Selatan Jawa Didongkrak !

Dibawah ini dua tekstur permukaan bukit pasir yang diabadikan Ratna disini.

63 Tanggapan

  1. 👍👍👍
    Btw Saya lagi cari info ttg gumuk pasir sekarang. Mau izin ngopi foto dan materi boleh ya..

  2. Thanks artikelnya bermanfaat..

  3. Di Kebumen sudah makin rendah gak kaya dulu mau ke pantai pakai manjat bukit. Sedih pakde gumuknya ilang ditambang….

  4. mau tanya!!! berapa lama sih terjadinya proses sand dunes itu? bantu yah buat
    tugas

    –> Proses terjadinya bisa ribuan tahun. Apalagi kalau sejak transportasi pasirnya dari gunung ke pantai. Kemudian abru diangkut oleh angin membentuk “sand dunes”.</e

    m>

  5. aku cinta blog ini 😀 ..love u pakdhe ><

  6. tapi sayang gumuk pasir yg didaerah kebumen sebentar lagi akan hilang karna adanya tambang pasir besi.

  7. Ada yang terlupa. Jika suatu pantai terjadi erosi besar-besaran bukan selalu berarti ombaknya semakin besar. Ketika suatu titik pada garis pantai yang sama mengalami penambangan besar-besaran maka titik tersebut disebut “miskin sedimen” atau luka. Pasir di tempat lain (X) pada garis pantai yang sama kemudian akan menimbun “luka” ini ketika terbawa arus periodik “ngetan ngulon” sampai mencapai equilibrium/kesetimbangan alam. Di tempat X ini akhirnya terjadi “kemiskinan sedimen”, oleh karenanya ketika gelombang yang datang dengan kondisi yang seperti biasa dapat menggerus garis pantai yang ditinggalkan sedimennya. Gelombang pecah akan semakin ke darat dan akhirnya membawa material ke laut. Akhirnya gelombang kita nilai erosif padahal sebenarnya karena pemecah alamnya berpindah ke lain hati….eh pantai.

    Kasus ini banyak terjadi di beberapa pantai seperti pantai utara madura yang sangat parah. Jadi jangan menambang pasir pantai sembarangan ya….

  8. Mas urun rembug,saya dari geologi tapi nyemplung di kelautan nih. Kebetulan akan nggarap penanggulangan erosi di Kuwaru. Begini, dalam coastal hydrology dikenal apa yg disebut sebagai sedimentation dynamic yang dikarenakan berubahnya arah angin. Setiap 6 bulan sekali, kalau masih waras…eh normal, sedimen-sedimen pantai akan di bawa ngetan (timur) dan ngulon (barat) sesuai arah angin (makanya ada angin timur dan angin barat). Begitu seterusnya, maka ada kalanya kalau kita ke pantai suatu waktu berpendapat “kok pantainya lebih menjorok ke laut” atau sebaliknya.

    Nah ketika angin Barat membawa sedimen ke arah timur sampai Parangtritis maka dia tertahan oleh tebing Pegungan Selatan yang jauh lebih resisten. Kondisi ini biasa disebut sebagai “kaya sedimen”. Ketika sudah menumpuk ini dari suplai pasir pantai dari barat baru kemudian didorong oleh ombak ganas Pantai Selatan ke Utara dan ketika kering diukir oleh angin. Coba kalau tidak ditahan oleh tebing maka tidak akan pernah ada sand dune.

    Fenomena muara sungai di pantai ombak ganas seperti Parangtritis sangat berbeda dengan di Kalimantan yang mempunyai delta. Jika kita cermati di google earth akan nampak bahwa muara-muara sungai di pantai selatan tidak ada yang lurus. Ketika sampai muara,endapan sungai ini akan ditampar oleh ombak sehingga muara akan membelok bahkan jika sakit berlanjut eh proses berlanjut maka akan terjadi seperti oxbow lake. Jika akan menikmati “kinda lake” ini bisa ke Pantai Glagah atau Pantai Samas, atau pantai-pantai di tempat lain. Tentang hal ini sudah saya tulis di http://www.facebook.com/photo.php?fbid=10150252254689336&set=a.441730774335.236193.225730354335&type=3&theater…..monggo mampir.

  9. […] pasir ini berada di tepi Laut China Selatan, kalo pernah lihat Gumuk Pasir Parangkusumo yg di Jogja, ya seperti itulah, ato lihat di videoklip artis nasional yg hendak-akan-mau go […]

  10. Tambahan info, proses terbentuknya gumuk pasir Parangtritis ini menjadi lebih spesial daripada gumuk-gumuk pasir di sepanjang pantai selatan Jawa karena lokasinya.
    Terdapatnya tebing pegunungan kapur di sisi timur pantai Parangtritis (nampak di fotonya pakdhe), menjadikan angin yang menuju daratan dipantulkan oleh tebing tersebut ke arah barat laut. Pantulan angin tersebut menjadikan kumpulan energi yang lebih kuat untuk mengangkut pasir-pasir kering ke arah daratan.
    Pada bulan-bulan kemarau dan angin mengarah ke daratan (biasanya Agustus ke atas), bila anda berdiri di atas gumuk pasir menghadap ke laut di siang hari, pasti anda akan merasakan butiran-butiran pasir yang terbang menerpa tubuh anda.
    Pasir ini bergerak aktif dan menimbun benda tidak bergerak ke arah daratan….pelan tetapi pasti.
    Pengurangan lahan yang dahulunya sawah sangat dirasakan petani di sekitarnya. Bahkan anda bisa mengitari bukit-bukit ini dan menemukan pucuk-pucuk pohon akasia, karena batangnya tertimbun pasir, juga rumah-rumah penduduk.
    Maka tidak jarang di bulan-bulan Agustus anda akan melihat pemandangan penduduk membersihkan rumahnya dari timbunan pasir dengan alat penggaruk pasir.
    Saya pernah mewawancarai salah satu penduduk berusia tua (kakek-kakek). Dia bercerita bahwa pada saat jaman penjajahan Jepang, lahan yang dulunya bukit pasir itu adalah danau/rawa. Jadi dulu kalau menuju pantai harus melewati rawa kemudian ketemu dengan hutan mangrove sebelum mencapai pantai. Nah sejak hutan Mangrove dibabat habis, sejak itulah pasir mulai merambah ke daratan dan membentuk bukit pasir….rawapun hilang.
    Teorinya begini : Karena ada material yang tidak pernah habis dibawa oleh Sungai Progo dari Merapi, selanjutnya diendapkan di sepanjang pantai. Ketika permukaan pantai ini terbuka karena hilangnya pepohonan, maka butiran pasir-pasir yang kering disapu oleh angin yang tenaganya kuat karena dipantulkan oleh tebing di timurnya.
    Demikian info tambahan, maaf tanpa gambar….mungkin pakdhe bisa mengolahnya kembali menjadi bacaan yang lebih menarik.

  11. Pengaruh sosialnya ya menghilangkan potensi wisata alam. Pengaruh ekologi jelas lingkungan seperti ini sangat langka. Sangat jarang sungai di P jawa yg menghadap ke samodera Indonesia. Dan membawa material sangat banyak. Segara anakan muara sungai juga tapi tidak membawa material pasir.

  12. mau tanya ni… apa akibatnya jika daerah tersebut di jadikan wilayah pemukiman???
    mungkin bisa dijelaskan pengaruh secara sosial dan lingkungannya…..

  13. hm..
    jd pengen liat langsung biar makin ngerti..
    kpn y?
    haha
    mksih infonya..
    lebih banyak lagi y dongeng2 tentang geologinya pak dhe..:)

  14. Sepertinya paling cocok untuk daerah wisata ya Pakdhe ?

  15. assalamualaikum wr.wb.
    mw tanya sebenarnya lahan seperti gumuk pasir itu cocok untuk di jadikan apa ya???????????????

  16. ha…ha….ha…. 😀

  17. sip 😉

  18. mas, mau tanya. bedanya gumuk di jogja ama di jember aja? gumuk itu sendiri apakah hanya terjadi akibat arus laut ke pantai? apa tidak bisa akibat erosi batuan yang tidak resisten? trims.

  19. bagus banget

  20. menarik sekali…tp lbih bgs klu ada proses terbntuknya gunung n bukit

  21. MAKACICH………..

  22. thks yuah,???????????

  23. ya lumayan lah………..

  24. ko ngga ada kipas aluvial, beating, gitu gitu…
    aku suruh buat skripsi tentang hasil sedimentasi
    air sungai
    angin
    dan air laut ? gelombang

  25. wuehhhhh makasi dh bantu q. jd y…….. lsg ketemu…….!

  26. well bagus banget penjelasannya sampai saya ingin datang ke sana untuk pengambilan data skripsi pariwisata….

  27. perfect..

  28. pak polish itu apaan ya??
    mau cr referensi tentang itu bt paper di mana ya??/
    kq kagak ada, adanya malah bahasa polski…

  29. Indahnya alam Indonesia yang menyimpan rahasia ilmu yang tak terhitung dan tak ternilai harganya. AWAS KLAIM BANGSA LAIN !!!
    Salam saya : GeografiOnline.com

  30. kebetulan saya lagi nyari data tentang gumuk pasir, minta ijin ngopi foto dan materi ya…

  31. keren abiz…. pasir disana, lembut n daerahnya dapat dimanfaatkan untuk pertanian. pokoke disana keren

  32. matursuwun sanget…..daerah itu sering saya kunjungi tempatnya bagus banget

  33. Matursuwun sanget……………………..

  34. wah2, dongengy very2 goood deh bwt disbrin ma ank2 scool. wah q jd tmbh jelasssssss n gamblang…..blang….blang

  35. good luck my friend

  36. walah la agos agos

  37. pakde. sebenarnya gumuk pasir barchan tu ada berapa sih di dunia ini? katanya cuma ada di indonesia ma jazirah arab sana. bener ga?

  38. ich keren bgt…jd pengen neliti sendiri..bulan depan saya kesana iktan yah ma ank” UGM penelitian….

  39. Salam Hormat, Salam Senyum Kanggo Sedulur Kabeh
    Assalamu’alaikum Wr. Wb.
    Perkenalkan, Saya H.M.Jamil,SQ,MPd ingin meminta dukungan Saudara dalam pemilihan Caleg DPR RI PPP 2009 Dapil Kebumen, Banjarnegara & Purbalingga.
    Semoga bermanfaat bagi kita semua.
    Salam Hangat buat Keluarga Anda
    Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

  40. bagus juga tu. ada info lain nga tentang gumuk pasir?? ada tugas bt paper nih!

  41. gambarnya dah bagus, tapi coba diperbanyak. informasi geografi sangat kurang dengan adanya ini saya merasa terbantu, tetapi mohon diperbanyak lagi materinya.

  42. pak untuk cari data angin selama 10 tahun aku bisa cari di mana ya? terimakasih

  43. saya sedang mencari data ttg gumuk pasir, adakah referensi lainya yang bisa saya dapatkan?

  44. Menarik buanget Pakdhe.. Saya yang wong mBANTUL bangga punya gumuk pasir yang terbentuknya seperti yang pakdhe ceritain itu..
    Salam kebumian lah!!
    http://www.centrascholarship.com

  45. Weleh Pak Dhe,,,cocok tenan dengan penjelasan Dosenku waktu PKL di Jogja kemaren…
    Makasih Pak Dhe pencerahannya.

  46. Pak De…bisa nolongin aku nggak?..kalo mo dapet data angin jam-jaman di beberapa wilayah di sekitar laut Jawa secara gratis…gimana ya?..

  47. Penjelasan dosen pada waktu kuliah lapangan dulu, perbukitan di sepanjang pantai juga berpengaruh terhadap akumulasi pasir. Dinding bukit ynang terjal tersebut menghalangi pasir tertransport terlalu jauh ke daratan dan dominan terdistibusi di sepanjang pantai berupa akumulasi pasir yang tebal. Gimana pakdhe?

  48. photo nya pada bagus, ijin ngopi ya….

  49. Nuwun sewu, pak dhe.

    Aku minta izin ya nitip link mengenai epilog dagelan berjudul Blue Energy :

    Joko Presentasikan Blue Energy di Nganjuk

    terima kasih

  50. aq dah pernah kesana pas kuliah….tapi sayangnya cuma keliling seputar parang kusumo aja. ga nyangka pangjangnya 50-60 km….

  51. kalo aq sih
    masih inget ama kenang-kenangan
    wktu taon 96
    masih bersih bgt
    dateng subuh trus duduk di warung yg lagi mo buka.
    wktu mo cabut,ama tkng wrungy dmintain 500 :hhalah…

  52. Nderek tanglet, pakdhe … Mengapa kok ada lahan dengan pasir putih di bekas hutan di beberapa daerah di kalimantan tengah, sampe2 ga bisa ditanami sawit? Apakah yang itu cikal bakal gurun pasir … Pasirnya kasar2 dan tajam, nggak kaya pasir bekas abu gunung kelud yang lembut dan hitam di rumah ku.

  53. Photonya bagus. Minta ijin menyalin ,Jeng Ratna ! Semoga dijawab di sini.
    Padahal berkali-kali saya ke pantai selatan dari glagah, pandan simo, patihan, depok, parangkusumo, parangtritis, baron, kukup, krakal, drini, sadeng belum ada sesuatu jadi bahan cerita (paling banter cerita kuliner mak nyussssss) Setelah baca semua artikel ini ada ilmu yang bisa diberikan terutama kepada yunior. Yunior paling tertarik dongeng Bengawan Solo Purba Pantai Selatan Jawa Didongkrak dan Gumuk Pasir. Makasih dongengnya Mbah. Sungkem dari Yunior.

  54. weleh…kulo minggu wingi bar mriku je pakdhe 😉

  55. m… pak dhe benar-benar ini ilmu yang bermanfaat lumayan buat tambahan ilmu praktikum geomorfologi eolian, btw saya ndikit ambil ya pak dhe bahan ini buat bahan presentasi saya, tenang aja pak dhe nanti saya lampirkan kok sumbernya…. Pak dhe bisa bahas lebih rinci gak pembentukan paparan gunung jayawijaya…..

  56. apakah bentuk lahan yang berupa bukit kapur SELALU terbentuk karena proses tektonik dan dimasukkan sebagai landform Grup Tektonik? dan apa bedanya dengan karst?


    –> Karst itu lebih banyak akibat proses dari luar (eksogen) bukan dari dalam (endogen). Proses eksogen itu antara lain curah hujan (air), angin, pelapukan dll. Proses eksogenik ini yang membentuk perbukitan kapur (gamping/carbonates) akibat diangkat oleh endogen menjadi morphology karts. Kalau daerah batugamping kapur ini ngga terangkat ya ngga terjadi karst morphology. Dan kalaupun terangkat tetapi didaerah yang tidak banyak proses eksogenicnya ya tidak membentuk karst topografi juga. Misalnya saja batugamping yang berada di daerah kutub

  57. kalo orang punya taste keindahan emang beda agle ya .. pak de…

  58. saya sudah ke daerah itu beberapa kali katanya gurun pasir nya indonesia. daerah pantai parangteritis. pasir gemuk yang paling luas di asia tenggara.

  59. Matur nuwun nggih Pakdhe. (Lha trus boleh ngga ada investor yg mau bikin hotel di situ Pakdhe, kalau itu satu2nya di Indonesia? *blink* *blink*)

    Mbok besok2 diceritakan juga kenapa kok ada gurun pasir dan kaktus di Lembah Palu (katanya daerah terkering se-Indonesia)? Padahal daerah sekitarnya bisa ijo royo2 (Atau sudah ada critanya? he he, males liat2)

  60. makasih pakde atas penjelasannya..
    aku terbantu utk ngertiin eolian morf dlm kalimat yg mudah hehee…

Tinggalkan komentar